"JANGAN DATANG LAGI CINTA ,BAGAIMANA AKU BISA LUPA PADAHL KAU TAHU KEADAANYA KAU BUKANLAH UNTUK KU"
_SAGARA IRVAN WARDANA_
22:51 WIB
Malam semakin larut, acara sudah selesai beberapa menit yang lalu ,siswa-siswi pun banyak yang sudah keluar dari aula acara termasuk Bianca dan Raka yang baru saja keluar dari aula, jangan tanya kan Keyla sama ayrin kemana.
Bianca pun bingung kemana kedua sohibnya itu tiba-tiba lenyap dari hadapan nya. "Keyla, Ayrin kemana?" Tanya Raka memecahkan keheningan disepanjang jalanan koridor sekolah.
"nggak tau tu bocah-bocah udah pada ilang aja.. gimana aku pulangnya coba!"
"gimana kalau gue yang anterin loe pulang?"
"enggak usah repot-repot kak aku bisa pulang sendiri kok." Tolak Bianca sejujurnya Bianca takut pulang sendiri tapi rasa takutnya kalah dengan gengsinya.
"lo yakin pulang sendiri?, Ini udah larut malam. Lo cewek dan ini Jakarta lo taukan kehidupan di Jakarta gimana?" Tentu saja ia tidak akan membiarkan Bianca pulang sendirian.
"Nggak papa aku nanti bisa pesen taxi aja." Kekeh Bianca.
"Wooy Sariyem udah lo pulang bareng kak Raka aja." Suara cempreng Ayrin memberhentikan langkah Bianca dan Raka, sontak mereka berdua melihat kebelakang. fix seperti jailakung datang tak dijemput pulang tak diantar.
"udah pulang sono masakin masakan yang enak buat gue!" Usir Keyla.
"Lah kali---" Ucapan Bianca terpotong dengan sesi ngomel Ayrin.
"woi es batu lo pulang bareng kak Raka, biar cepet nyampenya dan buatin masakan yang paling spesial buat kami. Lo ya! kalau nggak pulang gue aduin Papa Guna kalau lo suka belanja?! " Bianca mendengus kesal .
"Ck! Awas ya lu pada gue kasi sianida makanan lu"
"geret aja tu bocah kak. Oh ya hati-hati kak kadang dia suka bikin onar!" Peringat Keyla.
"hahaha... It's okay!"
Raka dan Bianca pun pergi meninggalkan Keyla dan Ayrin . Disinilah Bianca berada gara-gara teman lucknat nya itu ia terjebak di Lamborghini Raka. Bianca benar-benar canggung pasalnya baru kali ini ia semobil berdua dengan pria selain Mas Farid .
"santai Bi, jangan tegang gitu muka nya. Tenang aj lo aman sama gue" Raka menahan tawanya saat melihat muka Bianca yang sangat menggemaskan baginya. Bianca hanya tersenyum manis menanggapi ucapan Raka, ia percaya Raka pria yang sangat baik hanya saja ia belum terbiasa.
"Maaf ya kak jadi ngerepotin." Ucap Bianca tak enak hati.
'Andai lo tau perasaan gue yang sebenarnya' batin Raka.
"Oh ya! Alamat lo dimana?"
" apar--- apergillusoryzae"
"Maksudnya?" Tanya Raka bingung setaunya kata yang baru di lontarkan Bianca itu salah satu nama Bioteknologi. masa' iya alamat rumahnya nama Bioteknologi.
"Hm nggak tau!" Ucap Bianca gelagapan, ia bingung haruskah ia jujur memberikan alamat apartement mereka .
"Hah! lo nggak lagi amnesia kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Beautiful School
Teen Fiction"LOOOOH.... LO KAN KAKAK KETOS!. NGAPAIN DISINI IKUT TAWURAN LOO HAAA...". Jeda sejenak. "ENGKEEY ENGKEEEY PASANG CAMERA ENGKEEY, HARUUUS DISEBAR NIHH,, MASA IYA KETOOS TAWURAN!!". Kata ayrin mengintruksikan Keyla. Mulai lah aksi Keyla. 'ceklek' sa...