27 {Terungkap}

94 8 10
                                    


"TAK SEHARUSNYA AKU MEMBIARKAN PERASAAN INI HADIR DISAAT ADA PERASAAN LAIN YANG HARUS KU JAGA"

_Mr.Rio_


     Ayrin melangkahkan kakinya kembali kekelas. Terlihat pintu kelas Xl MIPA 3 tertutup rapat sama seperti kelas lainnya. Dari kejauhan Ayrin sudah mendengar suara keributan, sudah dipastikan guru bidang studi tidak masuk alias jamkos, inilah moment yang paling ditunggu-tunggu sebagian siswa.

Ceklek!

"Maimunah!! Lo dari mana? Sama siapa? Kenapa maen pergi aja?!" Belum selesai Ayrin mengambil oksigen bahkan ia pun masih berdiri di ambang pintu, kedua sahabatnya ini sudah menyambut dengan banyak melontarkan pertanyaan.

"Ruang Pak Rio" Jawab Ayrin singkat langsung menerobos kedua sahabatnya yang masih berdiri dihadapannya.

"Wait! Wait! Wait! Gue nggak salah denger nih?" Heboh Keyla yang langsung mengejar Ayrin yang sudah duduk manis di bangkunya.

Suasana kelas cukup riuh saat ini sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. "Lo udah move on dari Kak Alvin?" Tanya Bianca yang sudah berdiri disamping Ayrin, sedangkan Keyla mengambil duduk didepan Ayrin.

"Ya kagak lah enak aja gue masih setia tau!"

"Lah terus Lo ngapain ke ruang Pak Rio? Sejak kapan Lo deket sama Pak Rio? Atau jangan-jangan Lo mulai suka sama Pak Rio lagi!.. wah wah.." Tanya Keyla mulai menyelidiki.

"saee lu! walaupun Pak Rio tampan kek Oppa Chanyeol tapi gue tetap falling in love sama kak Alvin." Ayrin menggenggam tangannya dan tersenyum manis.

"Gue tu kesana cuma--"

"Eh! Lu pada nantik jangan pulang dulu, sore ini kita selesaikan tugas kelompok Buk Ria kemarin di kelas inget tuh!"

Belum selesai Ayrin menjawab pertanyaan Keyla sudah terdengar suara Maudy yang sudah berdiri di samping Bianca . " Kok Lo---"

"DINO, IBRA! NANTI JANGAN PULANG DULU KITA SELESIIN TUGAS BUK RIA KEMARIN,"

Lagi dan lagi ucapan Ayrin dipotong oleh suara dari komunitas Mbak Kunti. Dino dan Ibra yang sedang asyik membuat konser dadakan didepan kelas pun terhenti saat mendengar teriakan Maudy .

"Wokee Maudy bawa kemana hubungan kita!" Jawab Ibra langsung melanjutkan konsernya yang terhenti sejenak.

KEYBIAY mendengus kesal saat Maudy pergi dari hadapan mereka. "Bikin jadwal seenak jidatnya aja!" Dumel Ayrin.

.

.

.

Bel pulang sekolah sudah dibunyikan 2 jam yang lalu, sekolah sudah tampak sepi siswa-siswi ekstrakurikuler pun sudah banyak berhamburan keluar dari gerbang sekolah, pulang ke habitatnya masing-masing.

Berbeda dengan KEYBIAY,Maudy,Dino dan Ibra mereka masih betah berada di dalam kelas. Entah hanya kebetulan atau apalah yang jelas mereka berenam satu kelompok untuk menyelesaikan tugas Biologi.

Terlihat Dino yang sedang mengetik menggunakan laptopnya, Keyla yang memegang buku paket membuka lembar per lembar buku tersebut, Ibra yang sedang menggambar diatas kertas karton yang berwarna putih Bianca dan Ayrin yang mewarnai.

"Ibra cepetan dong gambarnya lelet amet sih lo!" Instruksi Maudy yang duduk diatas meja, sibuk dengan handphonenya. Tanpa ada sedikitpun niat untuk membantu temannya yang sibuk menyelesaikan tugas mereka. "Makanya lo bantu!"

Love Beautiful SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang