02 {Meet you in market}

214 13 0
                                    


"Terkadang apa yang kita harapkan akan meninggalkan rasa sakit yang mendalam"

_Bianca El khanza_



BruaAAkkkKKK!!!!

Pintu apartement terbuka, menayangkan sesosok wanita berhijab yang sudah tak asing lagi bagi mereka berdua.

"WOOOY LO BERDUA MALAH ENAK-ENAKAN DUDUK, GUE KELILING KELILING CARI PETUGAS APARTEMENT YANG TAU SAKLAR LAMPU DIMANA, BIAR LO NGGAK GELAP-GELAPAN, BIAR LO BERDUA DAPAT PENCAHAYAAN"

Bulshit mah sih Keyla, bilang aja demi ice cream!!!!!

"tapi lo berdua malah enak enak kan duduk, duduknya disofa lagi!!". Gerutu Keyla, mulutnya sengaja ia manyun manyunkan.

"ya elah key santai aja kali, jangan marah marah mulu,,, kan gue jadi takut liatnya". Ucap Bianca sambil terkekeh pelan.

"tau niih baru datang udah ngamuk aja". Sambung ayrin.

"au ah gelap!!". Geram Keyla sambil melangkah kan kaki ke tempat yang biasa merubah moodnya ini tidak sama seperti yang ada didalam novel-novel pergi ke balkon kamar atau semacamnya yang bisa menenangkan fikirannya,tapi bagi gadis sang pemilk pipi chubby ini tempat tersebut tidak termasuk daftar list tempat yang bisa merubah moodnya,menurutnya hanya satu tempat yang merubah moodnya yaitu tempat dimana terdapat banyak keanekaragaman makanan yang saat ini tak lain tak bukan adalah ya dapur.

Setelah keyla pergi ,ayrin pun beranjak dari sofa kekamar untuk mandi menurutnya pada saat suasana panas seperti ini lebih baik menyegarkan dirinya.

.........

"Guysss!!!". Ucap Ayrin dan Keyla serentak keluar dari bentengnya masing-masing menuju ruang tv tempat Bianca berada.

Membuat Bianca menutup telinga dan mengerutkan keningnya,dia sangat hafal dengan kelakuan sohibnya itu.

"WOOOOYY BERISIK!"

"nggak ada sabun kesayangan gue dan seperangkat alat mandi,gimana gue mau mandi coba"

"sama tuh didapur juga nggak ada makanan bikin gue tambah kezeel!" ucap Keyla frustasi.

"yee,,,gue kira apaan tadi,ya iyalah nggak ada semuanya kan kita belum belanja kebutuhan kita,baru aja 1224,56 Second kita disini". Jelas Bianca sambil melangkahkan kakinya menuju kekamar mengambil tasnya dan kembali ke luar.

"Ayooo!!!!!". Ajak Bianca

"kemana??". Tanya ayrin

"ke super market lah, ayoooo ni udah jam 4 nanti keburu macet".

"wait!! Wait!! Wait!!, kita ambil tas dulu". Ucap Keyla dengan semangat 45. Makan nomor satuuuuu!!!!!!

"nggak usah ambil tas segala belanja hari ini pakai uang gue". Jelas Bianca menuju pintu keluar apartement .

Sementara Keyla dan ayrin cengo melihat Bianca. Pasalnya Keyla lah yang memegang Kartu ATM. Ayrin dan Bianca tidak memegang kartu ATM bahkan mereka juga tidak tau apa kata sandinya. Kartu ATM itu pemberian dari sang papa ketiganya tapi yang diamanahkan untuk memegang hanya Keyla karena sang papa pasti tau jika ayrin dan Bianca yang memegang bukan makanan yang dibeli tapi segudang baju tak berkepentingan.

"CEPETAN WOOY... TAS GUE BERAT NIIH,," teriak Bianca yang tengah menjinjing tas yang isinya unfaedah itu langsung memasuki lift.

"nggak sabaran banget lo bi". Ucap Keyla yang baru masuk kedalam lift.

Love Beautiful SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang