34

15 4 3
                                    

Happy reading.🤗
Typo bertebaran.
...

"Emhh aku pendarahan drick" ucap Dya yang tiba tiba langsung menangis dengan keadaan menunduk.

"Apa kamu bilang?kamu pendarahan berarti kamu selama 14 hari ini kamu sudah hamil dy" ucap

"Iya kak maafin aku,aku gak tau kak" ucap dya yang terus tambah menangis.

"Lo sebenarnya mau hamil gak sih?"tanya endrick yang mulai tersulut emosi.

...

Karena capek habis berdebat panjang lebar di mobil. Kini Dya dan Endrick sudah tiba dirumah.

"Kak" sapa Dya kepada Endrick yang masih terlihat raut kesal nya.

"..." tak ada balasan sama sekali dari Emdrick.

"Kak. Maafin aku kak" mohon Dya kepada Endrick.

"..." tak ada jawaban lagi dari Endrick.

"Oke kalo aku terus terus an di cuekin kayak gini. Aku minta kakak tidur diluar." ucap Dya ketus.

"Kamu aja yang tidur diluar" ucap endrick lalu segera ke kamar atas dan menguncinya. Karena melihat Endrick pergi ke atas Dya mengikuti nya. Namun setelah ia sampai diatas pintu kamar ditutup sangat keras oleh endrick.

"Kak bukain aku kak" ucap Dya yang kini sudah mengeluarkan air mata dan sambil menggedor gedor pintu tersebut.

"Kakak jahat. Kakak gak mau bukain pintu aku" ucap Dya yang kini sudah menangis dengan sangat kencang.

"Bisa diem gak sih lo" ucap Endrick ketus.

"Aku mau pulang kerumah mama aku kak" ucap dya disela sela tangisan nya.

"Gak ada pulang kerumah lu tetep disini" ucap Endrick sangat ketus.

"Tapi aku mau pulang"ucap dya yamg kini sudah tambah menangis.

Plakk

Satu tamparan melayang di pipi Dya sangat kencang.

"Kamu jahat. Aku benci kamu" ucap dya sambil memegang pipinya yang sangat merah menuju kamarnya untuk mengambil barang barang nya

Karena sudah tahu apa yang terjadi Endrick pun sudah tidak peduli .

Setelah 1 koper dan satu tas ramsel sudah siap Dya langsung mengendarai mobil nya kearah rumah ibunya.

...

"Mamah..." ucap dya sambil menangis.

"Kamu kenapa nak. Kok kamu nangis kayak begini?" tanya mama dya heran.

"Aku abis berantem sama endrick " ucap dya.

"Terus ini pipi kamu kenapa?" tanya mama dya sambil memegangi pipi dya.

"Ditampar mah" ucap dya.

"Sama siapa? mama aja gak pernah ya ngelukain anak mama sendiri" ucap mama dya yang sudah geram.

"Sama Endrick mah" ucap dya.

"Kamu salah apa? Kok kamu sampaibdi gituin sama dia" ucap mama dya kesal.

"Aku pendarahan anak dia mah" ucap dya sambil menunduk.

"Sayang. Kamu kemarin hamil? Dan sekarang kamu pemdarahan?"tanya mama dya.

"Iya mah aku sudah hamil 2 minggu. Tapi karena aku kesiangan dan aku dihukum jadinya aku pendarahan karena kecapek an.

"Endrick nya mana. Mama paling gasuka anak mama di pukulin seperti ini."ucap mama Dya tambah kesal.

Setelah berbicara di luar Dya masuk kedalam rumah dan menemui ayah nya yang sedang kerja dirumah.

"Kamu kenapa kok tumben banget kesini?" ucap ayah Dya heran

"Kangen aja yah sama kamar" ucap dya berbohong. Karena kalau Dya jujur rumah tangga nya akan hancur.

"Yakin kamu. Kok itu pipi kamu merah" ucap ayah dya sambil menunjuk bagian pipi nya.

"Ini kena minyak yah. Aku lagi masak kemarin eh kena minyak" ucap Dya berbohong lagi.

"Kena minyak itu luka nya tidak seperti itu" ucap ayah dia.

"Nggak ini luka biasa kok" ucap Dya lalu langsung segera naik keatas. Namun tangan nya di pegang oleh ayah nya.

"Kamu ditampar ya?" tanya ayah Dya

"Nggak kok. Awas yah aku mau ke kamar dulu" ucap Dya namun apa daya cengkraman ayah nya lebih kuat.

"Ditampar sama siapa?"tanya ayah Dya.

"Nggak ini cuma luka" ucap dya sambil menunduk.

"Jangan sampai ayah tau sendiri SYIRA ANINDYA!" kesal ayah dya.

"Iya yah iya aku ditampar sama Endrick" ucap dya sambil menunduk karena ia takut ayah nya akan marah².

"Oh jadi begini perlakuan dia sama kamu. Memang nya kamu salah apa sampai ditampar?"tanya ayah Dya yang mulai tersulut emosi.

"Aku pendarahan tadi gara gara aku kesiangan bangun nya" ucap dya yang sudah mengeluarkan air mata.

"Segitunya ya si Endrick sama kamu" ucap ayah Dya lalu mengoceh sepuasnya kepada Dya.

"Kamu sudah dua kali kamu dibuat seperti ini. Ayah sayang sama kamu. Kamu pisah ya nak sama Endrick." Ucap ayah Dya sambil memegangi kepala nya.

"Aku gak mau yah. Ini sudah konsekuensinya kalau akau nikah muda" ucap Dya yang sedang menangis.

"Kalo kamu gak mau papah yang akan mengurus surat pisah kamu" ucap ayah Dya tegas.

Karena mendengar ada suara keributan di ruang keluarga mama Dya segera ke ruang keluarga untuk memastikan ada apa disana.

"Mamah aku gak mau pisah dengan Endrick" ucap Dya yang sudah nangis.

"Iya nak. Mamah akan membantu sebisa mamah.

T
B
C

Nah loh konflik. Authornya nya emang demen banget sama konflik jadi ny kek gini deh.

Dont forget to voment guys💜
#stayathome🖼🌈

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SYIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang