Bab 6
Awal PerjalananBila saja melodi terdengar indah tanpa nada
Makanan enak tanpa rasa
Pernikahan akan bermakna tanpa cinta
Maka tak perlu udara untuk bernapas.
~EM~
Jawaban Eka seperti menoreh luka di hatinya. Andai orang lain yang melakukannya mungkin tidak akan seperti ini perasaannya. Sakit hati atas perkataan pria itu terlalu memilin hatinya. Haruskah dia meninggalkan semua ini? Semua yang dimulainya dengan kebulatan tekad dan cita-cita berakhir pada ketakutannya bagaimana menghadapi pria itu dimasa depan.
Pagi ini tidak seperti pagi-pagi yang telah lalu. Beberapa kebenaran yang semula hanya sanggup Em terka kini terjawab sudah. Bahwa tidak ada gunanya berharap sesuatu yang sudah pasti akhirnya. Beberapa tahun dari sekarang perceraian akan terjadi. Dan yang harus di lakukan adalah berbuat sebaik mungkin dan mempergunakan tahun-tahun itu untuk membuat dirinya berguna sebelum menyandang status janda keluarga Amran.
Meski mirisnya pernikahan itu dilakukan hanya dengan menghadirkan orang terdekat. Apalagi yang bisa Em harapkan terhadap pernikahan mereka? Tidak ada bukan? Yang ada Em harus menyusun tekad bangkit dan berjuang demi masa depan dan demi ayahnya. Itu sudah pasti. Tak ada alasan lain lagi. Hanya ia belum tahu bagaimana reaksi Nenek berwajah teduh itu, jika kelak beberapa tahun dari sekarang ia gagal menaklukkan hati cucu kesayangan nya.
Lamunannya kemudian terbang ke arah teman-teman terbaiknya. Windha dan Endang. Dua wanita yang selalu setia menampung keluh-kesahnya. Meskipun mereka tergolong keluarga mampu tapi tak sedikit pun mereka menjauhi Em. Kecintaan pada musiklah yang membuat mereka dekat. Em yang hobby dengan gitar dan suara merdunya, Endang dengan tabuhan drumnya. Dan Windha pianonya. Musik seolah menjadi pemersatu mereka dalam banyak hal.
Ada beberapa hal yang Em lupakan bahwa teman-temannya sama sekali tidak mengetahui kabar pernikahan dan keberangkatannya ke negeri Paman Sam beberapa hari lagi. Em tidak bisa menghubungi mereka karena beberapa hari setelah ujian teman-temannya terbang ke Singapura untuk mengurus kelanjutan kuliah mereka. Em tidak sempat bertanya lebih jauh jurusan apa yang menjadi minat dua teman kesayangannya. Karena menjelang pengumuman kelulusan Em disibukkan dengan mencari nafkah dengan membantu ayahnya.
Saat ini Em dapat memperoleh apapun yang dia mau. Dengan beberapa kartu sakti yang dimilikinya semua dapat diperolehnya. Untuk sementara ia berniat mengenyampingkan hatinya yang terasa tercabik, memikirkannya lagi akan menghilangkan seleranya untuk beraktivitas. Yah, apapun telah dia miliki. Pilihan terbaik yang Em miliki adalah memberikan sebagian apa yang ia miliki kepada orang yang membutuhkan. Ia terpikir untuk berkeliling daerah pemukiman kontrakannya dan membagikan sembako kepada orang-orang yang membutuhkan bantuannya. Ya, itu lebih baik untuk mengisi waktu yang kosong.
*****
"Maaf Nyonya, ada surat bapak dari nona Emerald."
Hendri orang kepercayaan nyonya Rahayu, memberikan sepucuk surat dari ayah Emerald.
Teruntuk Nyonya Rahayu.
Maaf sebelumnya jika tidak berkenan.
Sampai saat ini saya tidak berhenti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada kebaikan Nyonya Rahayu atas semua yang telah diberikan pada saya dan anak saya. Untuk semua hal yang Nyonya berikan tidak dapat dan sanggup saya balas dengan apapun juga. Semoga yang di atas memberikan Nyonya kelapangan untuk semua urusan.
Maaf jika surat ini dirasa tiba-tiba. Tapi saya rasa perlu Nyonya ketahui bahwa umur saya mungkin tidak akan lama lagi. Saya sudah mengetahui hal ini 5 tahun lalu. Tetapi saya berusaha sekuat tenaga untuk menyembunyikannya dari anak semata wayang saya. Emerald. Tidak jarang dia merasa curiga kenapa saya sering mengurung diri di kamar dan tidak keluar untuk waktu yang lama. Jujur saya tidak ingin menambah perih luka di hatinya dengan mengatakan rasa sakit yang saya derita. Sudah terlalu sering dia mengorbankan diri untuk saya dan dia berhak bahagia, Nyonya. Dan saya tidak ingin keadaan ini membuatnya terhambat untuk berangkat ke Amerika.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bertekuk Lutut (Revisi)
Romance*bacaan untuk dewasa* Tersedia di Google play book (cover versi emas terbaru) Apa yang paling mencekam saat kau tiba-tiba merasakan perasaan mendalam untuk seseorang yang takkan pernah bisa kau miliki? Sekali lagi kekuatan cinta membuktikan kuasanya...