Qila yang dari tadi menunggu Aldy di gerbang sekolah belum muncul juga, udah hampir 20 menit Qila menunggu nya sampai kaki nya mulai pegel karena berdiri
"Qila" panggil Rara kawan sekelas nya Aldy dan juga adek kelas nya yang paling dia dekat
"Eh Kak Rara" balas Qila dengan senyuman yang
"Lagi ngepain dek?" Tanya Rara yang lagi membawa beberapa buku di tangannya
"Nunggu Aldy Kak, dari tadi belum datang juga" ucap Qila dengan wajah kusam
Rara melihat jam tangannya "Paling bentar lagi dek, lagian nih kn masih jam 06:50, Aldy biasa nya datang jam 07:00 pas" ucap nya dengan jelas
"Oh gitu ya Kak, yaudah deh Qila tunggu aja" ucap nya dengan wajah cemberut karena udah lelah menunggu Aldy yang belum datang juga
"Nah itu Aldy udah datang dek" ucap Rara yang mengarah ke gerbang sekolah diikuti oleh Qila
"Awas aja nih anak" ucap Qila dengan nada pelan tetapi masih di dengar sama Rara
Banyak siswa yang menyapa Aldy saat masuk gerbang, gk hanya siswa tetapi guru pun juga menyapa dia, seharus nya siswa yang menyapa guru ini mala terbalik
"Sorry yang telat gue nya" ucapnya dengan santai dengan baju yang dikeluarin, rambut hitam dan kilau, wangi parfum yang membuat orang tertarik dan kedua tangan yang berapa di saku celana nya
"Gilak lo Al, udah dari tadi Qila nunggu, ini mala dengan santai nya minta maaf" ucap Rara seperti orang marah
"Iya gue tau, mau kek mana lagi soalnya tadi macet di jalan" ucap Aldy dengan alasannya tetapi Rara tau betul di jalan gk ada macet
"Dasar carik alasan yang benar dulu, nih alasannya macet, ingat kita satu arah" ucap nya dengan santai
"Oh ya gue lupa, Qila maaf ya gue telat, soalnya tadi gue bangunnya kelamaan karena semalam"
"Yaudah lain kali jangan di ulangi" ucap Qila dengan nada cuek dan wajah yang masih marah
"Iya lain kali gk gue ulangi lagi deh, oh ya Ra nanti malam gue sama Qila ke rumah lo ya"
"Ngepain?" Tanya dengan heran yang masih memegang beberapa buku di tangannya
"Ya main-main lh, dari pada bosan di rumah"
"Kasihan Qila nya terus keluar rumah tiap malam, masa dia gk ada istirahat nya sih"
"Mala dia yang ngajak gue semalam" melihat ke arah Qila yang masih aja sedikit marah
"Benar dek apa yang dibilang Aldy?"
"Iya Kak, soalnya Qila sendiri di rumah" ucap nya dengan nada yang lembut
"Yaudah datang aja, tapi ingat Al rumah gue bukan tempat zona bermain" ucap nya dengan tegas, wajar aja saat Aldy mendatangi rumah sahabat nya dia selalu bermain ps dan menyerakannya saat udah selesai main
"Iya-iya gue tau"
"Yaudah gue masuk kelas di luan ya, daa dek" ucap Rara sambil melambaikan tangannya sama Qila dan di balas dengan senyuman
"Yok kita masuk kelas?" Ucap Aldy dan langsung memegang tangan kiri Qila untuk bergandengan "Aldyyy" sebelum pergi ke kelas Aldy mendengar ada yang memanggil nama nya, secara langsung Aldy langsung melihat ke belakang mencari tau suara tersebut
Aldy menekan saliva nya karen terkejut melihat Dira ada di hadapannya, sejak kapan Dira berada di sekolah ini
"Hai Al, masih ingat kn sama gue" ucapnya dengan santai dan senyuman yang sangat bahagia "Wah keren lo ya, rambut lo, baju lo yang di keluarkan, dan gaya lo juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
Syakila (Sudah Terbit)
Teen FictionSyakila Dianisa yang mempunyai paras wajah yang cantik dan memiliki sifat yang baik. Hanya menyukai satu cowok yaitu Aldy, si cowok yang memiliki bakat bernyanyi dan bermain gitar Tapi Cinta Syakila hanya di anggap sebagai mainan Cintanya yang gak p...