Saat Aldy mendekatkan wajah nya dengan wajah Kila, Aldy tersenyum karena melihat Kila yang membeku dan menutup matanya, mungkin karena gugup atau gk berani melihat Aldy yang ingin mencium nya
Aldy dan Kila terkejut saat mendengar suara yang santai seperti udah tau apa yang akan mereka dua lakukan
Rara melipat kedua tangan nya di dada dan bertanya sama Aldy dan Kila, Rara udah tau betul bahwa Aldy akan mencium Kila, tapi semua itu gk terjadi karena Rara membuat Aldy dan Kila terkejut dan menjadi salah tingkah
"Lagi apa lo dua?" Tanya Rara yang membuat Aldy dan Kila tersontak, Aldy berpura-pura memainkan handphone nya, sementara Kila meminum Air yang udah di sediakan dari tadi
"Lo dua pasti pagi ngelakuin hal yang sering di lakukan anak muda sekarang kan?" Tanya Rara dengan daut wajah seperti menebak nya
"Apaan sih! Mana mungkin gue mau cium Kila" Jawab Aldy tanpa berpikir dulu, padahal Rara belum menyebutkan kata cium dalam pertanyaan nya
"Nahh!" Membuat Aldy dan Kila kanget "Lo ngaku juga, padahal gue sama sekali gk nanyak lo soal cium, nih sekarang mala lo yang berkata cium"
"M m maskud gue bukan kek gitu" elak Aldt tapi Rara udah di luan menebak nya
"Udah lh, gk usah sok polos lo dua, lagian itu udah biasa dilakukan sama anak muda sekarang" ucap nya santai, sementara Kila masih diam karena malu dan marah juga sama apa yang di lakukan Aldy
"Nih ice krim nya" memberikan nya kepada Kila "Rasa coklat kan?" Tanyanya dan Kila hanya mengangguk "Udah gk papa, gk usah malu, nanti pas pulang lo bunuh aja sih Aldy nih, kn dia yang mulai pasti nya" tebak nya padahal itu emang benar
"I iya Kak" jawab nya singkat
"Lucu deh lo dua, saat gue datang dan lo dua sontak kaget, habis itu seperti orang paok dan melakukan hal yang bodoh" tertawa senang karena melihat Kila dan Aldy yang membuat mereka dua kaget
"Lain kali lo dua cari tempat yang aman, jangan dirumah gue lh, bisa-bisa gue bunuh lo dua" ancam nya
"Ya maaf, lagian kami gk tau kalau lo udah datang" elak Aldy sambil meriksa kantong plastik yang dibawah sama Rara
"Lo gk ada belik makanan?"
"Ya gk ada lh, itu perlengkapan dapur semua"
"Terus ice krim buat gue mana?"
"Lo tadi ada nitip gk? Hanya Kila tadi yang mau ice krim" ucap nya dengan jelas
"Ya gk ada sih, tapi kn setidak nya lo belikan juga buat gue, atau snack yang bisa di makan gitu"
"Enak aja lo, banyak uang kn? Anak sultan juga, maka belik sendiri!"
"Wah parah lo, gue kn tamu, seharusnya lo yang belik, tamu itu adalah raja dan ratu"
"Enak aja lo! Gk ada itu semua, kalau sama lo gue gk bakalan anggap lo raja! Kalau lo mau nih minyak makan"
"Wahhh, tega lo, awas aja nanti kalau lo datang kerumah gue, bakalan gk gue kasih minum lo!" Teriak Aldy sama Rara yang udah pergi ke arah dapur membawa semua nya
"Gue gk peduli!" Jawab nya santai
🦄 🦄 🦄
Aldy, Kila dan Rara udah ada di depan pintu, karena Aldy dan Kila mau balik dan takut nya nanti kemalan kalau pulang
"Cepat banget lo dua balik"
"Takut kemalaman" jawab Aldy singkat
"Eh nih masih jam 07:30, belum jam 10 malam"
"Gue mau jalan-jalan lagi sama Kila"
"Wah-wah, lo bawa terus anak orang ntah kemana-mana ya" menyamparin Kila " Dek jangan mau sama Aldy, dia nya pelit, dah gitu sok ganteng dan juga playboy!"
"Sembarangan lo, gue gk pelit ya, apa lagi playboy, lo sirik aja! Makanya carik pacar biar bisa keluar jalan-jalan, jangan hanya dirumah"
"Kurang asam lo, gue mah belum mau pacaran, takut sakit hati, mending dirumah nonton Drakor"
"Drakor mulu yang lo tonton, ntar kenapa azab lo!"
"Lo yang kena Azab karena playboy dan sering nyakiti hari para cewek"
"Terserah lo deh, mending gue pulang, malas ladenin anak gilak" ucap nya yang lagi memakai helm "naik Kil, biar kita langsung pulang, malas gue lama-lama berdebat sama mak lampir"
Kila tertawa karena Aldy mengatakan Rara seperti mak lampir dan Rara ingin memukul Aldy, tapi Aldy segera melajukan motor nya dan pergi
"Daahh gue pulang, makasih!"
"Bangsat lo Al, awas besok lo di sekolah!"
Rara tersenyum dan sedikit marah, karena dia dan Aldy selalu bertingkah seperti anak-anak, tapi itu membuat nya senang
🦄 🦄 🦄
Aldy yang dari tadi mengendarai motor sama sekali gk bicara sekata pun, mereka hanya senyap dan gk mau memulai pembicaraan, akhirnya Kila yang mulai membuka pembicaraan
"Lo selalu bertengkar sama Kak Rara?"
Tanya Kila yang memeluk Aldy dengan erat dan meletakkan dagu nya di bahu Aldy"Itu semua hanya bercanda, kita dua dari dulu emang gitu"
"Lucu, seperti tikus sama kucing"
"Ya gitu lh, namanya juga sahabat" ucap Aldy singkat "Jadi ke rertoran ice krim nya?"
"Jadi, gue hari ini lagi suka bangat makan ice krim"
"Lagi ngidam lo ya?" Tanya Aldy yang mulai melece sama Kila
"Apaan sih Al, iya kali gue ngidam, ngelakuin nya aja gue gk pernah" ucap nya sedikit marah
"Ya kn gue bercanda, lagian tumben amat lo kepingin ice krim, padahal baru aja lo dibelikan ice sama Rara"
"Iya kalau segitu kurang Al, gue mau nya banyak"
"Tapi nanti lo sakit kalau makan ice krim banyak-banyak"
"Gk, gue mah strong, gk bakalan sakit"
"Yaudah iya, nih kita bakal ke restoran ice krim"
"Oke"
🦄 🦄 🦄
Aldy dan Kila udah sampai di restoran ice krim dan mengambil tempat paling ujung, biar gk pala dilihati orang
Kila udah diluan melihat menu ice krim yang begitu banyak macam dan seperti nya enak semua, Kila melihat menu nya aja udah tergiur apa lagi melihat yang asli nya
Aldy yang udah melihat Kila dari tadi tersenyum karena tingkah Kila yang lucu, menatap menu ice krim yang begitu serius nya dan gk bisa memilih mana yang akan di pesan nya
"Mbak" panggil Aldy sama seorang gadis yang menjadi kariwan di restoran tersebut
"Mau pesan yang mana?" Tanya kariwan tersebut dengan sopan
"Semua, saya mesan ice krim dengan varian yang berbeda, semua yang tersedia di sini" ucap Aldy yang membuat Kila melihat ke arah nya
"Baik, harap menunggu" ucap Kariawan tersebut
"Gue gk salah dengar? Lo mesan semua ice krim yang ada disini? Lo gilak Al? Siapa yang mau habisi nya?"
"Ya lo, gue lihat lo gk bisa milih mana yang mau di pesan, yaudah gue pesan aja semua nya"
"Gilak lo ya Al, kalau gue gk bisa habisi nya kek mana, kn pasti nya sayang Al"
"Gk papa, sekali aja kn gk papa"
"Terserah deh, tapi kek nya bakalan enak semua ice krim nya"
"Ya pasti lh, apa lagi kalau gratis"
"Itu dia guna nya pacaran" sambil tersenyum
"Iya deh"
🦄 🦄 🦄
KAMU SEDANG MEMBACA
Syakila (Sudah Terbit)
Teen FictionSyakila Dianisa yang mempunyai paras wajah yang cantik dan memiliki sifat yang baik. Hanya menyukai satu cowok yaitu Aldy, si cowok yang memiliki bakat bernyanyi dan bermain gitar Tapi Cinta Syakila hanya di anggap sebagai mainan Cintanya yang gak p...