Udah berapa lama Aldy dan Kila sama sekali gk saling berbicara satu sama lain, hal ini membuat mereka berdua saling membenci dirinya masing-masing.
Sementara hubungan Aldy dan Dira semakin tersebar dan bahkan ada gosip yang paling menykitkan buat Kila, yaitu hubungan mereka yang udah disetujui kedua orang tuanya
Aldy yang sampai sekarang belum bisa mengambil keputusannya sama sekali, Aldy yang udah berjanji sama Dira dan sementara Kila yang udah di sakitinya itu membuat Aldy semakin bersalah
Bel pulang sekolah Aldy langsung keluar kelas dengan terburu-buru dan itu membuat Dira heran dan mengikutinya
Aldy ingin mengunjungi Kila di kelasnya dan meminta maaf secara langsung, semua siswa sontak dibuat kaget dengan apa yang Aldy lakukan di depan kelas Kila
"Kila" Panggil Aldy di depan kelas kila dan semua siswa melihat ke arah Aldy dan bertanya satu sama lain apa yang telah terjadi pada saat ini yang membawa Aldy datang ke kelas Kila dan ingin menjumpainya secara langsung
Kila yang melihat Aldy dengan napas yang terputus-putus merasa khawatir dan langsung menghampiri Aldy, dengan kelakuan Kila seperti ini membuat semua siswa heboh apakah Aldy sama Kila masih mempunyai hubungan?
"Aldy? Ada apa denganmu?" Memegang kedua pipinya dan pundak badan Aldy "Kenapa lo seperti ini?" Pertanyaan Kila dan tingkah lakunya membuat Aldy tersenyum dan berpikir bahwa Kila masih mempunyai rasa suka dalam dirinya
"Gue gk papa, lo khawatir ya sama gue?" Pertanyaan Aldy sontak membuat Kila diam dan berpikir
"Apa mau lo kali ini?" Balas Kila dengan sedikit emosi karena teringat masa lalunya
"Gue ingin bicara hal penting sama lo"
"Gue gk ada waktu sama orang seperti lo! Dan jangan harap lo bisa berbicara sekatapun sama gue" ancam Kila dengan tegas, tetapi gk membuat Aldy menyerah begitu aja
"Tolong beri gue waktu Kil, gue hanya ingin mengucapkan satu kata yang selalu ingin gue lakukan" Ucapan Aldy membuat Kila berpikir dan memberinya waktu dua dekit
"Oke, gue kasih lo waktu dua detik" menunjukkan jari telunjuk dan tengah seperti angka dua "Hanya dua detik, dimulai dari sekarang"
"Maaf" ucapan Aldy membuat Kila diam dan bahkan semua siswa "Maaf, satu kata yang tulus dari gue, tolong maafkan gue"
"Udah? itu aja?" Pertanyaan Kila membuat semua siswa heran dan bingung "Gue udah maafin lo dan lo gk perlu meminta maaf sama gue, Karena gue udah lupain semuanya Al dan gk hanya lo lelaki di dunia ini, bahkan begitu banyak lelaki yang ada, yaudah lah lo pasti ngerti sama apa yang gue bilang, sekarang gue pergi dulu" Kila belum sempat melangkahkan kakinya dan udah dijegat sama Aldy
"Palsu, bohong, semua itu bohong, gue yakin lo masih ada rasa sama gue" Ucapan Aldy membuat Dira semakin emosi yang udah dari tadi menyaksikan
"Aldy! Stopp! Ingat kita dua udah disetujui sama kedua orang tua lo dan gue"
"Iya gue tau, tapi kita belum sah dan hanya sebatas pacaran belum menikah, jadi gue berhak mengambil keputusan" ucap Aldy dengan lantang dan tegas yang membuat Dira terdiam
"Kil, Jujur lo masih suka kn sama gue? Gk perlu lo sembunyiin Kil, gue udah tau dari wajah lo dan gue juga udah tau dari" perkataan Aldy terhenti saat Kila mulai bicara
"Iya, gue masih suka sama lo dan gue belum bisa lupain lo dan itu membuat lo senang kn? Dan sekarang gue ingin bertanya sama lo" semua siswa saling bertanya apa yang akan di pertanyaan sama Kila
"Lo masih suka gk sama gue? Lo bisa gk putusi hubungan dengan Dira? Lo bisa gk menjelaskan semuanya sama orang tua lo dan Dira? Dan lo bisa apa gk jangan membagi hati lo sama yang lain selain gue" Sontak semuanya terdiam termasuk Aldy yang setengah mati berpikir dan mencari jawaban
"Lo gk bisa Al! Lo masih sama seperti dulu, belum bisa memilih yang terbaik, belum bisa mengambil keputusan, bahkan belum bisa mengunci hati lo hanya untuk satu orang dan gue tau lo masih ada rasa sama Dira" Kila menutup matanya perlahan dan mengambil napas pelan supaya gk terbawa emosi
"Jujur gue masih berharap, tapi apa yang bisa gue lakukan dengan cowok yang gk bisa mengambil keputusannya, kapan lo akan menyukai gue dengan tulus?
kapan itu semua akan terjadi?
Kapan itu semua akan menjadi nyata dan bukan mimpi?
Apa mungkin minggu depan? Oh pastinya gk
Apa mungkin bulan depan? Bahkan belum juga
Tahun depan? Itu hanya mustahil
Atau hingga gue mati? Dan itu gk pernah terjadi sampai kapanpun sampai kehidupan yang mendatang" Sontak Kila mengeluarkan air matanya tanpa ia setujui dan Aldy hanya terdiam sama apa yang diucapkan Kila, Aldy gk bisa berbicara sekatapun lagiVera, Dinda, dan Ira mulai emosi melihat sahabatnya yang udah terpuruk, mereka mulai bereaksi untuk berbicara
"Hee lo Playboy! Udah cukup sampai sini, jangan pernah lo muncul lagi dihadapan kita semua" Ancam Vera dengan tegas
"Dan jangan sok kegantengan jadi orang, lihat wajah lo di kaca! Masih banyak cowok yang ganteng dari pada lo, Mala korea lebih ganteng, hhh" Ucap Dinda sedikit jahil dan tertawa
"Jadi jangan berharap Kila akan menyukai lo lagi, karena dia udah ada yang punya dan bahkan lo akan tau siapa cowok itu" Ucapan Ira membuat Aldy berpikir dan emosi, siapa cowok yang lagi dekat dengan Kila, jika aja Aldy tau pasti Aldy akan menghabisinya hingga mati
Vera, Dinda, dan Ira membawa Kila pulang dan meninggalkan semua siswa bahkan meninggalkan Aldy yang masih terdiam, Kila udah sampai dirumahnya dengan selamat dan sahabatnya berpamitan sama Bundanya Kila
Bundanya Kila berpikir apa yang telah terjadi terhadap putrinya yang menjadi kacau balau dan seperti orang tersakiti
KAMU SEDANG MEMBACA
Syakila (Sudah Terbit)
Teen FictionSyakila Dianisa yang mempunyai paras wajah yang cantik dan memiliki sifat yang baik. Hanya menyukai satu cowok yaitu Aldy, si cowok yang memiliki bakat bernyanyi dan bermain gitar Tapi Cinta Syakila hanya di anggap sebagai mainan Cintanya yang gak p...