Aldy dan Kila udah memasuki rumah Rara, Kila seakan segan masuk karena rumah yang gk mewah kali tetapi bersih dan indah seperti tamat
"Al ini benar rumah nya Kak Rara?" Tanya Kila yang masih melihat ke seruluh rumah nya yang indah
"Iya ini rumah Rara, gue udah ke tiga kali nya kerumah ini" ucap Aldy seperti biasa aja
Kila melangkahkan kaki nya untuk menuju pintu, tapi Kila merasa sebaik nya dia melepas sendal nya karena terlalu bersih lantai yang harus di injak nya
"lo ngepain lepas sendal?" Tanya Aldy yang heran sama sifat Kila
"Nanti jorok lantai nya Al" ucap Kila yang udah melepas sendal nya
"Kil sendal lo pakai aja, gk papa, lagian nanti Rara yang marah karena lo lepas sendal"
"Apa?" Kila heran sama apa yang di bilang Aldy, seakan itu semua bohong, bagaimana bisa orang menginjinkan rumah nya yang bersih gk ada noda sedikit pun di injak pakai sendal, itu semua gk masuk di akal "Serius Kak Rara gk marah nanti nya?"
"Iya Kil" percakapan Aldy dan Kila terhenti karena Rara udah membuka pintu rumah dan melihat mereka dua yang berdiri dan ngobrol, bukannya masuk tapi mala berdiri di luar
"Lo dua ngepain di sini? Bukan nya masuk mala berdiri di sini? Ayok masuk ke dalam" Aldy langsung masuk dan Kila masih berdiri di tempat semula, Rara menatap Kila heran karena melepas sendal nya
"Itu sendal kenapa di lepas?" Tanya Rara yang melihat Kila dari bawah sampai atas
"Takut jorok kak, lantai rumah nya terlalu bersih" ucap Kila yang tersunyum paksa
"Ada-ada aja, yaudah pakai lagi sendal nya, gk perlu takut jorok, kalau jorok bisa di bersihkan lagi" ucap nya yang masih menunggu Kila memakai sendal nya
"Ayok masuk" Tangan Kila ditarik dan masuk ke dalam rumah Rara yang sederhana tapi begitu indahKila terus meneliti rumah Rara yang indah dan berpikir bagaimana bisa Rara mengatur rumah ini dan menyusun nya seperti istana, padahal ini hanya rumah sederhana
"Ini semua Kakak yang atur tema nya?" Tanya Kila yang masih melihat ke seluruh rumah
"Iya"
"Indah, cantik dan bersih" ucap nya yang melihat foto tersusun dengan rapi, di dinding terdapat enam foto, Kila melihat dengan detail
"Ini foto" ucap Kila yang masih belum siap bertanya tapi udah di jawab Rara terlebih dahulu, seakan tau apa yang di tanyak Kila
"Keluarga" ucap Rara singkat dan tepat
"Oh, penyusunan nya keran" ucap Kila yang masih melihat foto tersebut, tersusun dengan rapi sesuai dari yang tua hingga muda
"Udah duduk dulu, ntar capek berdiri" ucap Rara"
"Eh I Iya Kak" ucap Kila yang duduk di sebelah Aldy, selalu gk mau pisah dari Aldy
"Lo dua mau minum apa?" Tanya Rara yang udah berdiri menunggu jawaban dari Kila dan Aldy
"Terserah" Jawab Aldy singkat
"Kalau Kila sih sama aja kek Aldy Kak"
"Oke, tunggu sebentar" ucap nya dan pergi meninggalkan Kila dan Aldy berdua di ruang tamu yang indah
Kila menatap Aldy yang terus menatap layar ponsel nya, seakan gk ada orang di samping nya sendiri
"Lihat apaan sih" ucapnya yang melihat layar ponsel Aldy dengan dekat "Oh main Games"
"hmm" jawab Aldy
"Serius banget main games, nanti kan bisa di lanjuti lagi" ucap Kila dengan raut wajah kesel
KAMU SEDANG MEMBACA
Syakila (Sudah Terbit)
Novela JuvenilSyakila Dianisa yang mempunyai paras wajah yang cantik dan memiliki sifat yang baik. Hanya menyukai satu cowok yaitu Aldy, si cowok yang memiliki bakat bernyanyi dan bermain gitar Tapi Cinta Syakila hanya di anggap sebagai mainan Cintanya yang gak p...