Kila takjub setelah melihat berbagai macam ice krim yang udah di sediakan sama mbak yanh ada di restoran tersebut
Berbagai macam rasa dan bentuk yang menarik membuat Kila terusan menatap ice krim tersebut
Aldy tersenyum karena melihat tingkah Kila yang seperti anak-anak yang lagi melihat ice krim
"Belum pernah lihat ice krim sebanyak ini?" Tanya Aldy yang menatap Kila dengan tatapan manis
"Belum" jawabnya yang memilih ice krim mana yang enak
"Kenapa?" Tanya nya yang masih menatap Kila kagum
"Karena Bunda larang, katanya takut sakit, paling sebulan hanya satu ice krim" ucap nya dengan jujur
"Sekarang kn udah ada gue, lo bisa sepuas nya makan ice krim yang banyak" ucap Aldy yang mencubit kedua pipi Kila dengan gemes
"Serius?" Tanya nya yang memegang tangan Aldy
"Iya, mulai hari ini sampai tua gue bakalan bawa lo ke restoran ini setiap hari"
"Makasih, lo emang pacar gue paling pengertian dan baik" ucap nya yang mengambil salah satu ice krim rasa strawberry
Kila melahap satu suapan dan menelan nya, Kila terdiam sejenak dan itu membuat Aldy panik seketika karena Kila diam setelah memakan suapan ice krim yang pertama
"Ada apa? Ice krim gk enak, atau rasa nya aneh" Tanya Aldy dengan cemes
"Sumpah ini enak banget, gue suka sama ice krim ini" ucap nya dengan takjub
"Hufff, gue kira tadi ntah ada, ternyata lo suka sama ice krim nya" sambil mengelus kepala Kila dan itu membuat rambut Kila berantakan
"Aldy kn udah gue bilang jangan berantakin rambut gue, nanti dikira gue orang gilak" Ucap nya sambil melahap ice krim dengan cepat
"Emang ada ya orang gilak secantik lo dan punya pacar yang tampan seperti gue?" Melipatkan kedua tangannya di dada
"Gk ada sih, tapi nanti gue jadi jelek"
"Gk papa, dari pada cantik lo dilihati banyak orang, kn gue jadi iri"
"Lo bisa aja ya buat gue senang" ucap Kila sambil tersenyum dan memilih ice krim kedua untuk melahap nya
"Dan lo akan selalu senang saat berada sama gue" ucap Aldy dan gk di jawab sama Kila, karena Kila sibuk memilih ice krim mana lagi yang akan di lahap nya
Semua orang yang ada di restoran tersebut melihat Kila dan Aldy merasa iri karena kedekatan mereka dua dan Aldy begitu memperlakukan Kila sebagai Ratu
Aldy melihat ke seluruh restoran dan mata nya tertuju sama panggung yang berisi gitar dan alat musik lainnya
Aldy berpikir dia akan nyanyi di atas panggung tersebut dan lagu yang Aldy nyanyi kan hanya lah untuk Kila, agar semua orang tau bahwa cewek cantik yang lagi melahap ice tersebut adalah pacar nya
"Mau kemana?" Tanya Kila yang melihat Aldy berdiri dari bangku
"Ada deh, lo bakal bahagia hari ini" ucap Aldy yang membuat Kila heran dan bertanya dalam hati nya
"Gue udah bahagia sama lo, mala setiap hari gue bahagia" ucap Kila dengan jujur
"Iya gue tau, tapi kali ini lo bakalan lebih bahagia" ucap nya sambil tersenyum dan mengelus kepala Kila lagi
Aldy pergi meninggalkan Kila sendiri, begitu banyak mata yang menatap Aldy karena memilik wajah yang tampan dan manis
Aldy menaiki panggung tersebut dan mengambil sebuah gitar, itu membuat semua orang heran dan bertanya apalagi termasuk Kila
"Apakah Aldy mau nyanyi?" Tanya Kila dalam hati nya "Dan apa mungkin lagu yang di nyanyiin itu buat gue"
Aldy duduk di bangku yang udah di sediakan panggung tersebut, Aldy memegang sebuah gitar dan mengarahkan mikrofon di depan nya
"Selamat malam semua nya" sapa Aldy sama semua orang yang lagi ada di restoran tersebut
"Malam" jawab semuanya dengan bersamaan
"Saya ingin bernyanyi sebuah lagu untuk pacar saya yang ada di sana" ucap Aldy yang menunjuk Kila di meja paling pojok dan semua pasang mata tepat berada sama Kila, semua nya takjub karena Kila begitu cantik dan Aldy begitu tampan
🎵Jrengg🎵 Aldy perlahan memetik gitar tersebut dan membuat semua orang takjub
Sebagian orang saling berbisik karena Aldy begitu tampan saat memetik sinar gitar tersebut
🎶
Aku tak tau apa yang lain
Darimu hari ini
Apa itu karena sepatu flatmu?
Atau kukumu
Yang baru kau warnai?Pernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah?
Pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta?Rambut warna warni bagai gulali
Imut lucu walau tak terlalu tinggi
Pipi chubby dan kulit putih
Senyum manis gigi kelinciMembuatku tersadar
Bentuk cinta itu
Ya kamuKini 'ku tau apa yang lain
Darimu hari ini
Itu bukan karena sepatu flatmu
Atau kukumu yang baru kau warnaiPernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah?
Pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta?Rambut warna warnu bagai gulali
Imut lucu walau tak terlalu tinggi
Pipi chubby dan kulit putih
Senyum manis gigi kelinciMembuatku tersadar
Bentuk cinta itu
Ya kamuCuma dirimu
Untukku bentuk cinta itu kamu
Ya kamu
🎶Aldy membuat semua orang takjub karena dengan suara vokal yang bagus dan petikkan gitar yang takjub
Kila membuat Aldy merasa sangat bahagia karena mempunyai pacar seperti Aldy yang selalu bisa membuat nya bahagia
"Terima kasih semua nya, saya harap kalian semua suka sama lagu yang saya nyanyi kan" ucap Aldy dengan senyuman yang manis dan membuat semua orang suka sama diri nya
Aldy menghampiri Kila yang menatap nya tanpa kedip dan senyuman yang lebar
"Bahagia?" Tanya Aldy yang masih berdiri di hadapan Kila dan dilihati banyak orang
"Sangat, makasih" ucap nya seperti orang yang ingin menangis karena bahagia
"Kita balik? Gue sedikit gugup karena dilihati banyak orang" bisik Aldy di telinga Kila dan Kila tertawa karena ucapan Aldy
"Ayok" ucap Kila dengan senyuman yang sangat manis, senyuman yang selalu membuat Aldy makin suka sama diri nya
Setelah Aldy membayar tagihan nya, Aldy memegang tangan kanan Kila dan membawa Kila keluar restoran dengan semua tatapan pasang mata dan senyuman yang sangat bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
Syakila (Sudah Terbit)
Teen FictionSyakila Dianisa yang mempunyai paras wajah yang cantik dan memiliki sifat yang baik. Hanya menyukai satu cowok yaitu Aldy, si cowok yang memiliki bakat bernyanyi dan bermain gitar Tapi Cinta Syakila hanya di anggap sebagai mainan Cintanya yang gak p...