Berita Yang Buat Heboh

55 23 0
                                    

Qila paling gak bisa menyembunyikan kebahagian dia dan Aldy yang sudah pacaran, Qila segera memberitahu ketiga sahabatnya melalui dari handphone

"Guys, gue hari ini bahagia banget"

"Bahagia kenapa lo?"

"Gue bahagia karena Aldy nembak gue Ra" (Qila)

"Lo serius Qil?"
(Ira)

"Kapan Aldy nembak lo?"
(Dinda)

"Ini bakal jadi berita heboh"
(Vera)

"Benar ini bakalan jadi berita heboh"
(Ira)

"Jangan, ini berita jangan sampai siswa lain tau" (Qila)

"Kenapa Qil?"
(Vera)

"Padahal ini berita heboh,
Tapi lo mala larang kita,
Alasannya apa?"
(Dinda)

"Gue udah janji sama Aldy gak akan nyebarin berita ini dan gue gak mau langgar janji gue sama Aldy" (Qila)

"Alasan Aldy apa?"
(Ira)

"Iya alasan dia apaan
sama semua ini dan
kenapa dia mala larang lo?"
(Vera)

"Aldy bilang ini berita bakalan bisa nambah netizen gue atau dibilang musuh gue gitu, lo pada tau lah banyak banget yang iri sama kedekatan kami, apalagi nanti kalau udah tau bahwa gue sama Aldy pacaran, bisa-bisa gue banyak musuh disekolah" (Qila)

"Lo santai saja, ini
berita gak bakalan
tersebar"
(Ira)

"Iya, jadi lo santai saja"
(Vera)

"Oke gue percaya sama lo pada, awas saja kalau berita ini tersebar, gue gak akan maafin lo semua" (Qila)

"Siap boss"
(Ira)

"Siap Qil"
(Dinda)

Qila seakan gak yakin sama ketiga sahabat, selama yang Qila kenal sahabatnya paling gak bisa diam selalu saja memberitahu kabar yang buat satu sekolah heboh, Qila merasa terlalu bodoh karena memberitahu sahabatnya bahwa Dia dan Aldy sudah pacaran

"Aduh gue kenapa bodoh banget sih, bisa-bisanya gue kasih tau mereka, kalau begini besok bakalan heboh satu sekolah sama berita gue jadian sama Aldy" ucap Qila dalam hati sambil memukul jidatnya karena kebodohannya

Kak Yinar yang dari tadi di depan pintu mendengarkan semua apa yang di bilang Qila, Kak Yinar sedikit terkejut dan sedikit bahagia juga

"Lo pacaran?" Ucap Kak Yinar yang sudah ada di samping pintu kamar Qila

"Kak Yi Yinar, sejak kapan lo ada disitu?" Ucap Qila bicara terbata-bata

"Jujur, lo sudah pacaran kan?, gue sudah dengar semuanya dan lo gak perlu nutupi lagi"

"Itu tadi hanya ekting"

"Alhamdulillah akhirnya adek gue gak jomblo lagi ya Allah" ucap Kak Yinar yang memotong bicara Qila

"Ahh, lo gak marah sama gue? Dan lo mala senang"

"Iya kali gue marah sama adek gue hanya karena pacaran, lagian ya pacaran itu sudah hal yang biasa, wajar saja semua cewek maupun cowok bakalan pacaran di saat dia sudah dewasa"

"Jadi lo gak marah nih sama gue?"

"Ya gak lah, mala gue bahagia lihat adek gue ini sudah gak jomblo lagi" ucap Qila yang mengacak rambut Qila

"Ih lo sama saja lah kek Aldy suka banget ngacakin rambut gue" ucap Qila yang kesel karena Qila paling gak suka kalau rambutnya berantakan

"Oh jadi namanya Aldy ya, orang gimana Qil?" Tanya Qila yang langsung mendekatkan wajahnya sama Qila

"Ihhh jauh dari gue" balas Qila yang menjauhkan wajah Kak Yinar dari hadapannya

"Kasar banget sih lo, gue kan hanya mau nanyak, jadi Aldy itu tampan ya?"

"Iya, emang kenapa?"

"Ih jutek banget lo jawabnya, santai gak akan gue rebut dia dari lo"

"Yakin"

"Y ya yakin lah, emang lo kira gue perusak hubungan orang, lagian jauh banget beda umur gue sama si Aldy itu"

"Masaa, lo kan suka main sama adek-adek, dibawahan lo selalu"

"Enak aja lo bilanh gue kek gitu, sudah ah malas gue sama lo, mending gue tidur, lihat tuh jam jangan mikirin Aldy mulu" ucap Kak Yinar yang mau keluar kamar dan menuju ke arah jam yang menepatkan pukul 23:30

"Iya gue tau, sudah sana lo keluar dari kamar gue" ucap Qila sedikit kesel

"Ini gue mau keluar, byee"

"Dasar sinting" ucap Qila dalam hatinya

Qila seakan gak bisa tidur karena memikirkan besok hari, apa yang akan terjadi pada dirinya besok hari dan Aldy pasti marah karena dirinya yang terlalu bodoh

🦄 🦄 🦄

Dari awal Qila masuk ke gerbang sekolah semua siswa melihat kepada dirinya dan berbisik-bisik satu sama lain, semua siswa membicarakan Qila yang sudah pacaran sama Aldy, Qila merasa risih dan gak nyaman.

"Pasti mereka sudah menyebarkan berita bahwa gue sama Aldy pacaran" ucap Qila dalam hati yang sudah marah sama sahabatnya

Saat Qila memasuki kelas semua siswa yang ada di kelas menyambut Qila dengan sopan dan Qila terkejut sekali

"Selamat pagi Qila Dianisa" ucap salah satu siswa

"Selamat pagi Qil"

"Selamat pagi Pacarnya Aldy" ucap salah satu siswa yang membuat Qila terkejut sama kata-katanya

Qila spontan langsung ke arah sahabatnya yang sudah berdiri dari tadi sambil tersenyum lebar seperti tidak melakukan kesalahan

"Apasih mau lo semua?"
"Bisa-bisanya nyebarin gosip itu sama semua siswa, gue kan sudah bilang jangan sampe semua siswa tau soal gue dan Aldy pacaran, terus kenapa lo mala beritahu keseluruh sekolah!! Gak hanya siswa yang akan heboh tapi guru juga bakalan heboh!" Ucap Qila yang sudah marah besar tetapi ketiga sahabatnya tetap saja tersenyum lebar

"Sudah celotehnya Qil" Tanya Ira yang mulai melece

"Gk capek apa lo dari tadi ngomong gk jelas" Tanya Vera yang melipatkan kedua tangannya ke dada

"Mending sekarang lo duduk diam disini" ucap Dinda yang menyuruh Qila duduk di bangku

"Sekarang lo serapan dulu, ini semua makanan kita yang buat khusus untuk pacarnya Aldy" ucap Dinda dengan senyuman dan semua siswa terlihat bahagia kecuali mantannya Qila

"Lo semua gilak ya!" Ucap Qila yang spontan langsung berdiri
"Lo kira semua ini bagus apa, gue yang bakalan banyak netizen dan Aldy bakalan marah sama gue, dasar gk mikir duli dari awal!" Qila lari keluar dari kelas

Begitu juga dengan Aldy, baru pertama kali masuk sudah pada dilihati semua siswa yang ada di sekolah, Aldy merasa heran dengan apa yang terjadi, dia bertanya-tanya dalam hatinya apa yang telah terjadi, Aldy langsung menyamparin Qila untuk memperjelas semuanya

Aldy melihat Qila lagi berdiri di depan kelas dan dilihati banyak siswa disana, Aldy langsung menyamparinnya tanpa basa basi

"Qila"

"Al Aldy, sejak kapan lo ada disini?" Tanya Qila sedikit gugup karena merasa takut kalau Aldy akan marah kepada dirinya

"Gue mau bicara sama lo"

"Soal apa?"

"Soal berita yang lagi tersebar di sekolah ini, jangan bilang lo yang ngasih tau tentang hubungan kita" tanya Aldy dengan serius dan menatap bola mata Qila yang hitam dan berkilau, Aldy ingin sekali marah tetapi ntah kenapa dia gk tega melihat Qila yang mulai mengalirkan air matanya






Syakila (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang