5

4.9K 602 87
                                    

gak ada yang lebih mengejutkan dari,

ketemu jungkook dan hoseok secara kebetulan di toilet gedung fakultas.

taehyung kedip beberapa kali, lalu lanjut jalan ke arah wc, berjarak 4 wc dari jungkook yang berdiri, lagi pipis. sementara hoseok, baru aja jalan ke arah wastafel buat cuci tangan, sengaja dilamain.

hening, cuma kedengeran suara air mengalir. meskipun hoseok tau taehyung ada di sana, dia masih bungkam. masih sedikit kesel akibat kejadian di cafe sebelumnya.

ada tiga wastafel dengan cermin lebar di sana, yang satu dipake hoseok (entah dia cuci tangan atau main air karena lama banget), yang satu lagi dipake jungkook, dan taehyung dengan canggung nyusul ke yang tengah.

"baru kelas?" itu suara hoseok. yang tentunya, diarahkan ke taehyung.

yang ditanya pun agak bodoh, dengan bingung lihat hoseok dari pantulan kaca, sambil nunjuk diri sendiri. "g-gue?"

hoseok ketawa kecil. "buat yang denger aja."

"oh, iya baru kelas." taehyung lanjut cuci tangan sambil nunduk, sesekali ngelirik ke arah tangan jungkook yang cuci tangan.

matanya melotot, jungkook bikin tato???

"sendirinya? gak ada kelas?" tanya taehyung.

"gak ada." kalau ini, suara hoseok, serta jungkook. dengan kebetulan jawab bersamaan.

taehyung ngangkat kepala buat natap refleksi jungkook yang juga balas tatapannya, gak peduli tatapan jungkook yang mengarah ke mereka.

jungkook tutup kran dan ngeringin tangan. "apa? pertanyaannya buat yang denger juga, kan?"

"pertanyaan gue gak dijawab, giliran taehyung yang nanya langsung jawab."

"gak perlu jawab pertanyaan lo." jungkook, dengan santainya, buang tisu bekasnya ke tampat sampah, lalu menatap taehyung. "gak apa kalo lo cari selain gue. tapi saran gue, cari orang yang baik-baik."

selepasnya, jalan terlampau santai meninggalkan toilet. cukup bisa bikin emosi jung hoseok kepancing, karena hoseok berhasil mengumpat dan berniat nyusulin.

"bang!" yang dengan segera, dicekal pergelangan tangannya sama taehyung. "gak usah disamperin, lo sama-sama kekanakan jadinya."

|
|

"ngapain lo ke sini jim?"

"ketemu jungkook."

"seriusan anjir."

"yaudah kalau gak percaya."

taehyung memilih gak percaya. dia pesen minum dan kembali duduk di kursi kantin, di depan jimin yang lagi duduk manis.

taehyung gak kaget kalau jimin mampir ke kantinnya. banyak temen deket jimin yang satu fakultas sama taehyung, jadi wajar kalau taehyung beberapa kali ngeliat jimin mampir ke kampusnya. sama seperti hari ini, tadi sebelum kelasnya selesai, jimin ngabarin kalau dia ada di kantin. dan taehyung pun menganggap jimin ketemu sama temennya seperti biasa, gak mungkin percaya kalau jimin ketemu jungkook.

padahal, memang begitu faktanya.

"gue denger lo kontakan lagi sama jungkook."

taehyung ngelihat sohibnya yang agak beda, karena ada sebatang rokok yang diapit di jemari. "gak seserius itu. gue.."

omongannya terpotong karena minuman yang datang ke meja. "makasih. gue kapan hari diajak bang hoseok ke rumahnya."

"ngapain? main lagi ya lo? lo tuh kudu tahan nafsu sama dia, gak tau apa dia main sama banyak orang? lo kalau kena penyakit atau apa gimana?"

kejar - kookv [sequel dari chase]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang