kejar - kookv [sequel dari chase]

27

"jungkook mana?"

eunwoo sama jaehyun noleh ke sumber suara, alias taehyung yang nyari pacarnya karena kangen berat. sayangnya, jawaban yang didapat gak memuaskan.

"tadi baru pergi, bang. dia ditunggu temen katanya."

taehyung menghela nafas. setelah berterima kasih, dia jalan ke parkiran motor fakultas sambil fokus ke ponselnya, hubungin jimin karena dia pengen main sama jimin.

dari kemarin, dia belum ketemu jungkook sama sekali. taehyung ada tugas observasi, seharian gak di kampus. kebetulan, jungkook juga banyak tugas dan pertemuan, terus malamnya langsung ke cafe buat kerja. meskipun jungkook ngasih tau kalau dia gak skip makan, tetep aja taehyung khawatir. jungkook selain jadi pacar, udah kayak anak sendiri. kalau gak ketemu sehari bikin banyak pikiran.

apalagi, kemarin jungkook minta telefon sepulang kerja, tapi taehyung malah ketiduran.

alhasil, begitu kelas selesai, dia cepet cepet ke kantin, sayangnya jungkook udah pergi buat ketemu rekannya buat buka bisnis bareng.

"jimin." ucap taehyung sambil nempelin ponsel ke telinga. dia duduk di atas motor, masukin kunci motornya.

"kenapa?"

"pengen ketemu lo, kangen jungkook."

"mabuk lo? kangen jungkook ya ketemu jungkook."

"dia gak ada, sibuk. mau main sama lo."

"dih, yaudah. gue di rumah."

sambungan dimatikan, ponsel dimasukkan ke saku, dan helm segera dipakai. taehyung ngebut ke rumah sohibnya.

rumah jimin, sepi seperti biasa. si anak sulung lagi di kamar main game di ponselnya, sama sekali gak kaget kalau taehyung dengan lancangnya masuk ke rumah dan dobrak kamarnya. jimin senyum lebar waktu liat bungkusan di tangan taehyung, alias makan siang.

"tumben baik." jimin bilang tanpa ngalihin pandangan dari ponsel.

"aslinya buat gue aja, tapi gue kasihan sama lo." taehyung nyodorin sekotak makanan buat jimin, sementara dia udah fokus sama makanannya sendiri. "nanti malem ngopi?"

"gak bisa gue, mau ngejar deadline."

"ck, kenapa semua orang sibuk sendiri coba."

jimin taruh ponsel, dia terkekeh pelan liat sohibnya majuin bibir gemes sambil pipinya penuh sama makanan. "jangan gemes-gemes jadi orang, ntar lo diculik, jungkook nangis."

"pengen diculik biar dicariin jungkook."

"emang jungkook kemana?"

taehyung letakin sendoknya lihat ke arah jimin sambil ngunyah makanan, lalu ditelan. "jungkook kayaknya mau jadi orang yang gila kerja deh jim."

"oh ya? kenapa gitu?"

"dia mau buka bisnis fotografi bareng temennya."

"orang cari duit lo katain gila kerja."

"iya sih bagus, tapi gue takut gak ada waktu buat gue. pagi sampai siang kuliah, terus ke cafe, terus foto-fotonya?"

jimin senyum kecil, lebih memilih lanjutin makan siangnya sambil dengerin taehyung. agaknya, cerita taehyung ngingetin yang dia alami sama yoongi dulu.

"gue kan orangnya gampang kangen.." taehyung selesaiin makannya, dorong sedikit kotak makanannya ke samping. "jim, ambilin minum kek, seret nih."

"iya iya." jimin berdiri, beresin sisa makan mereka dan jalan keluar, balik buat nyodorin segelas air ke taehyung. "dulu masalah gua sama yoongi juga gitu, dianya sibuk sendiri sampai gua gedeg."