16

5.4K 564 22
                                    


"jungkook, lo yang jagain taehyung kan? dia udah pulang dari rumah sakit belum?"

"udah, bang." jungkook mengangguk. dia baru kelar kelas terakhir, ketemu hoseok di depan gedung fakultas dan akhirnya semenjak beberapa waktu terakhir mereka gak ngobrol dengan suasana mencekam kayak mau gelut.

"gue jenguk ke rumahnya nanti, ya?" hoseok bertanya sekali lagi, entah kenapa merasa ada keharusan buat minta izin ke jungkook seolah-olah jungkook yang punya taehyung.

dan setelah dikonfirmasi dengan kata 'sip', keduanya berpencar, jungkook segera ke parkiran dan masuk ke mobil tanpa mengindahkan decakan kagum dari beberapa cewek yang lihat.

buru-buru nyetir balik ke rumah taehyung dengan ponsel menyala, nelfon ke si uke, ngabarin kalau dia otw balik dan nanya apa ada titipan.

terhitung mulai beberapa hari ini, taehyung ditinggal di rumah sendiri. mamah gak bisa ninggalin kerjaan dan jungkook harus datang kelas. aturannya, setiap senggang jungkook akan telefon dan wajib bagi taehyung buat ngabarin, lalu kalau ada senggang di antara kelas, jungkook akan balik ke rumah buat ngecek taehyung.

dan bukan pertama kalinya taehyung jadi anak bandel, gak bisa nurutin apa yang udah disuruh. contohnya sekarang, jungkook masuk ke rumah dan liat taehyung mewek sambil duduk di dapur. posisinya masih sendirian, mamah belum pulang.

"kenapa??" jungkook segera nyamperin, ngecek apakah ada yang pecah atau ada yang salah sama kaki taehyung. dia ngambil sebilah pisau yang jatuh di lantai. "udah dibilangin yang anteng di kamar kenapa sih, gak bisa ya?"

dan taehyung dengan ngeselinnya geleng kepala, megangin kakinya yang masih kerasa sakit karena gak sengaja dia buat jalan tadi.

"mau apa? bilang. cup dulu." jungkook usap pipi taehyung dengan tangannya, lalu nunggu taehyung buat bilang,

"tadi keinget mama bilang ada pie di kulkas, mau ambil, tapi tadi mau jatuh dan gak sengaja kakinya gue buat jalan.." jawabnya pelan-pelan sambil agak sesenggukan, mirip anak kecil. jungkook bingung mau kasihan apa gemes.

"gue ambilin, diem dulu. abis ini ada hoseok mau jenguk."

segera aja taehyung diem dan bersihin air mata yang tersisa.

"dih, giliran mau ketemu orang aja pengen keliatan cakep."

taehyung gak balas. dia malu sendiri nangis karena kebodohannya di depan jungkook, dan lebih malu lagi waktu balik ke kamar dengan digendong sama jungkook.

buset, nih anak bawa ransel, gendong gue yang lagi bawa pie naik ke lantai dua lagi. batinnya taehyung yang lagi digendong.

"gue mandi dulu, gerah. abis itu lo yang mandi."

"jungkook.."

"hm?" jungkook yang udah buka baju dan mau ke kamar mandi, noleh ke taehyung.

"makasih, ya."


|
|


"cepet sembuh lo, nanti ngopi kayak biasanya. tapi jangan sendirian ya, pakai helikopter jangan naik motor."

"dih, gak lebay gitu. gue masih bisa naik motor ya." taehyung mendengus. malam ini, namjoon sama hoseok datang ke rumahnya, ngasih banyak jajan sekaligus semangat biar taehyung cepet sembuh meskipun lebih banyak ngeledeknya.

jungkook yang ada di sana, ikut menyimak meskipun pandangannya ke arah laptop, dan jemari sibuk mengetik. sesekali, mata diarahkan ke mereka, terutama ke taehyung, memastikan gak ada kontak apapun yang bisa buat dia panas.

"jung, lusa gue bisa ngampus kan?" tanya taehyung.

"tergantung,"

"tergantung apa?"

"lo mau pakai tongkat buat bantu jalan apa nggak?"

taehyung mikir-mikir lagi, sambil nyemilin jajan yang dibeliin namjoon sama hoseok. mikirnya kelamaan sampai bikin hoseok nyentil jidatnya, lalu pamit buat balik.

"jam berapa kok udah balik aja?"

"jam 9, lo harus tidur."

"gue tidurnya jam dua, bukan bayi "

"dih, bentar lagi juga ngorok." itu suara jungkook, yang otomatis dapat lemparan sampah jajannya taehyung karena berhasil bikin hoseok sama namjoon ketawa ngeledek.

"jangan buka aib!"

setelah kepergian namjoon hoseok dari rumah taehyung, dan jungkook juga udah selesai ngerjain tugasnya yang mepet deadline, mereka pun beranjak tidur. jungkook bantuin biar posisi tidur taehyung nyaman, lalu berbaring hadap ke si uke.

"cepet sembuh," gumamnya pelan.

taehyung yang bersiap merem jadi buyar, dia senyum. lagi-lagi bersyukur jungkook mau ada di sebelahnya waktu taehyung sakit kayak gini.

"iya, besok gue sembuh."

dan lagi, mereka berpelukan. ucapin selamat malam dan mulai tidur, dengan taehyung yang gak sabar mau balik ke kampus buat belajar. dia jenuh, meskipun di rumah gini dia dapat perhatian mamah dan jungkook 24/7, tapi dia juga gak mau ngerepotin.

dia pengen balik ke kampus dan duduk di kantin saat makan siang, nemenin jungkook makan masakannya, gak peduliin temen-temen jungkook yang godain, orang-orang ngelirikin, dan waktu jungkook dengan gamblangnya ucap satu dua patah kata yang sukses bikin dia malu sendiri.

ah, taehyung jadi bingung dia kangen ngampus atau kangen liat jungkook di kampus.


|
|


"jung, gue mau belajar jalan pakai tongkat. hari ini gue ngampus."

jungkook membuka mata, total kaget. "taehyung, ini jam 1 malem?????"

taehyung yang duduk di ranjangnya natap jungkook dengan pandangan pasrah, melas, dan penuh harap sampai mau nangis.

bikin jungkook mau gak mau berdiri, ambil tongkat buat taehyung dan di jam 1 malem ngawasin taehyung yang susah belajar jalan pakai tongkat karena tangannya juga masih belum sembuh,

alasan keduanya bangun terlambat dan sama-sama skip kelas pagi hari itu.


━━━━━━━

nanti up lagi, mau cuddle sama jungkook bentar.

nanti up lagi, mau cuddle sama jungkook bentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kejar - kookv [sequel dari chase]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang