22

6.5K 569 49
                                    

taehyung. : gue di perpus, kalau mau pulang duluan aja.

tentu saja, jungkook lebih milih ke perpus. lagi pula, ini masih jam 1 siang, dan jungkook udah gak ada kelas lagi. taehyung ada di perpustakaan fakultas mereka, jungkook segera masuk dan menemukan taehyung di salah satu spot lagi duduk pakai earphone, gak serius baca buku.

"tumben ke perpus?"

taehyung naikin alis, lepas sebelah earphonenya. "tadi kerja kelompok, udah selesai. tapi di sini enak juga suasananya, jadi betah."

jungkook cuma ngangguk, ambil duduk di sebelah taehyung yang menghadap jendela, lalu usap perutnya. "laper, hari ini gak dibawain makanan?"

taehyung pasang senyum kotaknya, "hehe, tadi kesiangan. nanti, ya."

"pengen makan masakan lo, pengen makan yang masak juga— bangsat." jungkook mengumpat pelan, tangannya turun ngusap tulang kering yang barusan ditendang taehyung. masih sempet liat taehyung buang muka, ngapain lagi kalau gak nyembunyiin mukanya yang merah?

"kenapa sih lo kalau sama gue gampang tersipu gitu, tae?" dengan gak tau diri, jungkook menumpu kepala dengan tangannya, hadap ke samping buat sepenuhnya lihat ke taehyung.

"ck." dibalas decakan kecil, selagi taehyung menyamping biar gak natap jungkook yang makin bikin jantungnya gak karuan.

jungkook ketawa kecil, lalu benahin posisi duduknya. "iya iya, gak gangguin lagi." dia lihat novel di depan taehyung, geser sedikit kursinya biar deket sama sang lawan bicara.

"emang lo tadi serius baca ini?"

taehyung menggeleng, dia membalik kertas ke halaman pertama. "cuma asal ngambil, tapi gue malah dengerin lagu." lalu dia lepas earphonenya dan mulai tertarik buat baca sastra lama dengan tema cinta di depannya.

jungkook pun ikutan mendekat karena penasaran, dan taehyung deketin bukunya buat dibaca berdua.

berdua di pojok perpus sambil baca buku bareng-bareng, manis gak?

taehyung sih gak tau manis apa nggak karena dia udah hanyut baca buku, sesekali alisnya menyatu waktu ada beberapa kata yang gak dipahami, juga kadang senyum kecil liat adegan manis di sana.

beda sama jungkook yang tertarik ke tulisan-tulisan itu cuma sepuluh detik, setelahnya alih pandang ke taehyung yang fokus baca. ikut adem waktu taehyung senyum manis, malah keasikan nontonin mantannya.

sadar kalau memang dia sama sekali gak bisa jauh sama yang namanya taehyung. sekeras apapun jungkook mencoba. meskipun kadang dia ngerasa tertusuk waktu inget yang lalu, tapi setelahnya jungkook pasti kangen taehyung lagi. seolah-olah aneh rasanya kalau dia gak mikirin taehyung.

"jung!" taehyung berbisik, setengah kesel tapi juga malu waktu mergokin jungkook natap dia dengan mulut sedikit terbuka.

jungkook terkesiap, dia telan ludah. "bangsat, kepala gue isinya lo doang."

taehyung ngulum senyum, adegan manis dari buku rasanya nular ke kenyataan. "apaan sih."

setelah memastikan sekelilingnya sepi, jungkook menidurkan kepalanya ke meja, dengan masih menghadap taehyung, lalu satu tangan terangkat buat usap dan mainin rambutnya taehyung yang lembut.

yang dapat afeksi pun, gak bisa ngapa-ngapain selain tersipu sambil jantungnya disko. coba fokus ke buku lagi tapi susah, jiwa manjanya meronta-ronta mau keluar. berusaha sekeras mungkin buat gak noleh ke jungkook yang sekarang malah manggil namanya.

"taehyung."

"mm?" taehyung balas tatap malu-malu.

tangan jungkook udah beralih, raih tangan kiri taehyung buat digenggan dan diusap pelan di bawah meja.

kejar - kookv [sequel dari chase]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang