7

4.8K 579 103
                                    

pukul 5 sore, di kamar.

taehyung. : jung, lo masih gamon?

jungkook. : lo percaya aja sama orang modelan kayak lisa

taehyung. : yaudah, gue tanya langsung nih ke lo.

jungkook. : kenapa emang? lo mengharapkan jawaban apa?

taehyung diem sambil mantengin ponselnya. jahat banget kalau dia berekspetasi jungkook gamon. tapi kalau jungkook udah berhasil move on, dianya sakit sendiri.

taehyung aja masih ragu dia udah move on apa belum.

kelamaan bengong, chat lain pun masuk ke ponselnya. dari hoseok, yang udah sampai di depan rumah taehyung. jangan lupa, malming ini taehyung ada janji sama hoseok.

sebelum keluar rumah, ia sempatin buat balas jungkook lagi, penasaran karena keinget bahwa lisa kemarin datang nyamperin jungkook.

taehyung. : lo sibuk?

"lama, bang? maaf ya hehe." taehyung berusaha pasang muka ceria di depan hoseok, yang nunggu dia sambil senderan di kap mobil. kecium banget wangi parfum hoseok dari jarak 1 meter. aroma parfum mahal, taehyung suka. soalnya dia gak punya.

"gak begitu, berangkat?" tanya hoseok. setelah taehyung ngangguk, dia bukain pintu buat taehyung dan beralih ke kursi pengemudi.

"mau kemana?"

hoseok melirik jam tangan di lengan kiri, lalu jawab, "ke cafe, tapi di deket gunung. untung lo pakai lengan panjang."

"deket gunung? gak lama perjalanannya?"

"makanya gue minta berangkat agak sore gini, biar gak kemaleman di sana."

karena ponsel taehyung geter lagi, dia ngecek balesan di sana.

jungkook. : ya, sama kayak lo. sibuk malmingan.

taehyung. : malming kemana?

jungkook. : lo kemana?

taehyung. : ke cafe deket gunung.

taehyung naruh ponselnya, mendengus pelan. batinnya bilang, pasti malmingan sama lisa.

"kenapa cemberut gitu?"

taehyung geleng pelan, meskipun mukanya masih kesel. setelah denger tawa kecil dari hoseok, dia ngerasain tangannya digenggam.

taehyung kedip beberapa kali, liat ke arah hoseok yang masih fokus ke jalan, dengan satu tangan yang genggam erat tangannya taehyung.

hoseok ini serius gak sih?

apa dia begini ke semua orang?

taehyung berdeham pelan, dia ngebiarin tangannya digenggam hoseok, mata lihat ke depan. "lo.. lagi deket sama orang, bang?"

"kenapa?"

"gue tanya aja."

hoseok ngelirik ke arah adik tingkatnya itu sesekali, ragu mau menjawab. tapi akhirnya, dia bilang, "lo ngerti gue gimana. gak mungkin rasanya gue serius sama orang, kan?"

taehyung senyum kecil, hoseok masih betah genggam tangannya.

terus ngapain gandengan gini bego.

"tapi gue berniat deketin orang. serius. gue berniat buat seriusin."

"apa yang buat lo pengen seriusin?"

"karena.. gue nyaman? dan gak mungkin kan gue seriusin dia dengan cap anak nakal gini. gue mau seriusin seiring dengan gue hilangin kebiasaan buruk gue."

kejar - kookv [sequel dari chase]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang