~ Bagai embun pagi, kau lepaskan dahaga kemarau hati
Kaulah lukisan pagi, yang kugambar untuk senjaku~*
Kau sirnakan kabut kelabu
Di sabana pencarianku
Bagai embun pagi
Kau lepaskan dahaga kemarau hati
Kaulah lukisan pagi
Yang kugambar untuk senjaku
Kaulah selaksa bunga
Yang warnai musim semiku~Alunan lagu dari Adera bergema dipenjuru cafe itu. Terlihat seorang perempuan sibuk sendiri duduk disudut samping jendela yang disinari silau senja.
"Bagai embun pagi, kau lepaskan dahaga kemarau hati
Kaulah lukisan pagi, yang kugambar untuk senjaku" gumam asa.Dia melihat ke salah satu kursi di depannya ada sekempok anak sma nongkrong dengan canda tawa. Lalu asa tersenyum mengingat masa sma yang begitu indah penuh kisah yang tak terlupakan. Tatapan asa berbeda seolah ada hal lain yang dia pikirkan.
"Kangen kalian" gumam asa
Ya Dia asa, Asya jingga N mempunyai 2 orang kakak laki-laki dan orang tua yang sangat menyayanginya. Panggilannya asa bagi teman-temannya namun keluarganya umumnya memanggil aca karna waktu kecil asa tidak lurus berbicara. Dia sosok pecinta senja, hujan, apalagi suara tetesan hujan yang hampir habis, dan penyuka kue brownis segala macam. Kepribadiannya berbeda dari perempuan yang lainnya biasanya perempuan menyukai warna pink dia malah menyukai warna bau-abu. Asa bilang abu-abu itu unik sulit untuk dikatakan jadi hanya dia yang tau kenapa abu-abu. Lagu favoritnya dari sheila on 7 dan one direction tapi lagu-lagu lain juga disukainya.
Ting...Ting...
"Hallo, Ma"
....
"Iya, Ma. Ini aca mau pulang "
....
"Bye, Ma"
Asa memasukkan bukunya ke dalam tas dan meminum lemon tea lalu bergegas pulang. Dia berjalan ke tempat parkir dan masuk ke dalam mobilnya. Sebelum melaju dia menyetel radio karna sudah lama tidak mendengarnya.
"Oke hai semua dengan saya siapa lagi Yuka si cantik di Radio Fm 86. Aku ada pantun nih "Jalan-jalan liat perempatan, Yuk Merapat" hehehe, bagus gak pantunnya. Aku juga mau ingetin nih kalo ujan jangan mandi hujan mending dengar lagu yang direquest katanya buat seseorang dimasa lalu. Oke langsung saja lagu dari Dewa 19 Kangen. Music...."
Tiba-tiba kaca depan mobil asa buram ditambah hujan yang sangat lebat.
*****
Flashback
"Semua kata rindumu....Semakin membuatku tak berdaya...
Menahan rasa ingin jumpa.... aaaaa" sorak penonton"Sa...sa... hey lu liatin apaan? " kata dewi
"Oh liatin itu, itu Bayu asa suka ya" kata lili
Asa hanya menatap lili dengan tajam
"Lili becanda kok hehehe" ujar lili
"Kok gue gak pernah liat dia ya"kata asa
"Udah pertengahan semester dan lu gak tau sa, kemane aje lu"kata dewi
"Masa asa gak tau, kan itu yang lili bilang ada anak baru banyak diincer apalagi kakak kelas"
"Oooh" kata asa dan kembali beralih menonton konser pensi sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
Kemarau
RomanceIni dari kisahku yang terus berlayar tak berujung, berlayar tanpa henti. Banyak hal yang singgah lalu pergi seperti kemarau yang datang lalu pergi dan datang lagi dengan rasa dan waktu yang berbeda. Senja itu berbeda memberikan warna yang indah mes...