10. teka teki : MULAI BINGUNG

3.4K 210 43
                                    

Ini sudah hampir pukul 20.00 namun mas Ervin maupun Relbi belum juga pulang. Ya Allah perasaanku semakin tidak karuan saja bagaimana ini apa benar ya mas Ervin memang mempunyai wanita lain? Tapi hatiku tidak berkata demikian entah kenapa aku sangat percaya padanya, meskipun saat itu aku bilang bahwa dia ada wanita lain.

Aku terduduk di kursi teras sambil memandangi ponselku selain memang karena ini malam Minggu yg pastinya macet mungkin mas Ervin ada keperluan lain. Ya pasti ada keperluan lain. Sampai dimana aku melihat sinar lampu mobil mengarah pada rumahku dan aku hafal betul itu mobil siapa.

Aku segera berlari kearah gerbang untuk membukakan gerbang agar mobil dapat masuk halaman.

"Mas baru pulang?" Tanyaku

"Kamu lihat aku disini kan, tandanya aku pulang." Ucap mas Ervin sambil berjalan kearah pintu samping. Ternyata dia membukakan pintu untuk Gladys yg tengah menggendong Relbi

"Makasih Vin."

"Iya sayang." Rasanya sangat sakit biasanya panggilan itu hanya untukku tapi sekarang sepertinya bukan.

Aku mengambil alih Relbi yg berada dalam gendongan Gladys dan dengan segera berjalan kearah rumah karena tak ingin Relbi kedinginan berada diluar apalagi dia sama sekali tidak memakai jaket.

Aku menidurkan Relbi di kasurnya lalu mengelap seluruh badannya dan menggantikan bajunya tanpa membuatnya terbangun setidaknya agar badannya tidak lengket saja. Kemudian aku menyelimuti Relbi sebatas perut lalu kucium keningnya dan mematikan lampu lalu menyalakan lampu tidur.

Setelahnya aku pun keluar dari kamar Relbi dan kulihat mas Ervin tengah berbincang di sofa ruang tv bersama dengan Gladys yg duduk berjauhan dengannya maksudku Gladys tidak berdekatan dengan mas Ervin

"Baguslah. Kejar saja terus nanti juga dapat." Ucap mas Ervin yg sedikit dapat kudengar

"Pastinya dong." Jawab Gladys dengan semangat

Aku pun mengabaikan mereka lalu berjalan menuju halaman belakang untuk menutup pintu kaca penghubung, namun sebelum itu aku juga membereskan mainan Relbi di sekitar sana yg berceceran lalu memasukannya kedalam box kotak mainan.

"Ekhem." Dehem seseorang

Aku pun mendongakkan wajah untuk menatap orang itu dan rupanya itu adalah Gladys juga mas Ervin.

"Kenapa mas?" Tanyaku

"Saya mau antar Gladys pulang." Ucap mas Ervin

Aku berjalan kearahnya sambil menenteng box mainan "Anterin aja mas, udah malam kasian takut terjadi sesuatu. Ohiya pintu utama Elma kunci jadi lebih baik mas bawa kunci cadangan aja." Ucapku dan setelahnya berlalu pergi.

Aku menyimpan box mainan milik Relbi di ruangan khusus yg berisikan semua mainan Relbi bahkan disana ada beberapa permainan besar seperti mobilan yg bisa dinaiki, area mandi bola dan masih banyak lagi.

Aku menyimpan box mainan milik Relbi di ruangan khusus yg berisikan semua mainan Relbi bahkan disana ada beberapa permainan besar seperti mobilan yg bisa dinaiki, area mandi bola dan masih banyak lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry, Elma!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang