THE MOST BEAUTIFUL MOMENT IN LIFE | 인생에서 가장 아름다운 순간 ✔

Chapter 2 (난 네가 필요해) 'I NEED U'

Pagi pun datang. 

Taehyung berjalan gontai bersama namjoon setelah semalaman mereka di kantor polisi, mereka malah dapat teguran keras yang membuat taehyung muak mendengarkan ucapan ucapan sang polisi yang sedari tadi tak berhenti berbicara panjang lebar tanpa jeda semalaman. 

"Hyung, boleh aku menginap semalaman dirumahmu??" tak lama namjoon yang menundukkan kepalanya sedari tadi saat berjalan menoleh pada taehyung yang kepalanya ditutupi pelupuk jaket hitamnya "boleh saja, tidak ada larangan bagi orang yang sudah aku anggap sebagai saudara sendiri" jawab namjoon yang sedikit tersenyum membuat taehyung mengangguk setuju. 

Tak lama saat ada jeda yang sangat panjang diantara mereka berdua, mereka pun sampai ditempat namjoon tinggal, kontainer kecil nan bekas dengan perabotan yang seadanya didalam tempat kecil yang berbentuk segiempat tersebut. Tak lupa dengan ranjang kecil disisi ruangan kecil itu. Namjoon pun duduk di diujung ranjang sambil menatap taehyung yang duduk dibawah lantai dengan kaki bersilah "tidurlah, kalau kau ingin tidur. Kantung mata mu sudah mulai terlihat" jelas namjoon yang membaringkan tubuhnya setelah ia menaruh ponselnya di nakas kecil yang buruk dan sudah tua. 

Taehyung menatap namjoon yang membaringkan badannya dan mulai berkata "kenapa saat kita tertangkap malam tadi, kau mengakui kalau kau yang salah? Dengan mengaku aku itu adalah idemu dan aku adalah orang yang kau ajak?? Bukankah itu sebaliknya dari kita??" jelas taehyung cukup panjang yang membuat namjoon membuka matanya pelan, karna matanya sudah berat yang ingin tidur. 

"Tae, dengar, aku tak mau kau selalu memiliki beban sana sini karna ulahmu. Sejujurnya yang kau lakukan salah, tapi aku hanya mengikutimu untuk melindungimu" jelas namjoon yang menatap langit langit kamarnya disana. 

Taehyung langsung menyipitkan matanya tak paham "aku tak mengerti hyung..." kata taehyung yang mendapatkan helaan nafas dari namjoon. "Aku tak mau kau dibebani apapun, sudah cukup kau dan kakak perempuanmu menjadi KDRT oleh ayahmu" satu kalimat itu mampu membuat taehyung sedikit gelisah "tae aku tau, kau selalu bermalam disini karna ayahmu, tapi kau juga harus melindungi kakak perempuanmu tae" tambah namjoon kembali. 

"Hyung, kau tau? Aku sudah menjaga nya dengan baik. Noona memang sudah aku suruh untuk jangan bermalam dirumah atau menginap di flat paman kami. Tapi noona bersikeras untuk menjaga appa, padahal eomma juga pergi tanpa ada kabar karna appa sendiri" panjang lebar taehyung yang membuat namjoon sedikit melihat taehyung dibawah yang tengah menunduk "menjaganya kan?? Aku tau, masuk akal. Tapi ini tidak bisa dibiarkan tae" kata namjoon yang membuat taehyung bingung. 

"Hyung, aku ingin tidur. Ini baru pukul 6 pagi, mungkin besok aku akan pulang" kata taehyung secara tiba ttiba mengalihkan pembicaraan. Namjoon yang melihat wajah taehyung yang memohon hanya mengangguk "aku juga ingin tidur, ambillah kasur dan selimut disana kemudian tidurlah" kata namjoon yang memunggungi taehyung yang beranjak pergi mengambil kasur dan selimut disisi lain ruangan.

_=_=_=_=_=_

Jimin menutup hidungnya dan berdecih ketika aroma abiotik yang tiba tiba datang menyengat kan hidungnya. Dia kesal kembali ke rumah sakit, bagaimana lagi? Bila ia pergi diam diam maka ia akan dicari oleh perawat perawat di rumah sakit ini untuk dibawa kesini kembali, tak terkecuali hoseok yang juga sama dengan dirinya. 

"Jim? Kau kenapa?? Aroma abiotik ini ya??" tiba tiba hoseok membuka tirai hijau disebelah kanan jimin dan nampaklah hoseok dengan luka memar di dahinya. "Hyung? Kepalamu??" tanya jimin kembali yang terkejut melihatnya, hoseok tertawa kecil sambil menggaruk garukkan tengkuk nya yang tak gatal "aku terjatuh dari tangga dan tiba tiba jatuh karna aku kumat lagi, hehehe..." kata hoseok yang sedikit tertawa. 

Jimin pun juga ikut tertawa mendengarnya, memang sedikit bodoh tapi itu memang nyata "aku bosan" kata jimin yang membuat hoseok yang mendengarnya antusias "kau bosan?? Aku juga bosan?? Kau ingin melakukan sesuatu??" tanya hoseok antusias.