Chapter 13 (거짓말) 'Lie'

46 20 0
                                    

Jimin hanya seorang anak kecil yang selalu diabaikan oleh kedua orang tuanya yang sibuk bekerja. Bahkan ia selalu sendirian sejak taman kanak kanak, selalu sendirian tanpa orang tua, sedangkan anak anak lain yang sebayanya selalu didampingi oleh orang tuanya, entah itu ayah atau ibunya. Saat itu adalah tanggal 6 April 2011.

Jimin hanya bisa memalingkan wajah datarnya tak perduli saat ia baru saja sampai disebuah gerbang masuk taman aboretun yang saat itu mereka mengadakan piknik dari sekolahnya. Jimin memang dikenal pintar oleh para guru nya.

Bahkan ibu dari teman temannya mengatakan padanya saat ia sibuk menggambar bunga 'kau sangat dewasa dan gantle' ia pikir ia keren. Memang itulah pikiran anak seumurannya saat itu bahkan disaat gurunya mengatakan 'jimin tunggu disini ya, hanya sebentar' kata gurunya disaat mereka siap siap untuk pulang dari taman aboretum.

Ia tidak menunggu, jadi ia pun memutuskan berjalan dengan percaya dirinya. Semua orang bahkan guru dan teman temannya sudah pergi meninggalkannya, hujan pun turun dan jimin mengangkat tas nya kepalanya untuk dijadikan sebuah pelindung dari penghujan untuknya.

Ia berlari menghindari hujan untuk berteduh, bahkan langkah membuat kakinya basah karna air hujan. Ia berhenti disebuah pohon dan merentangkan kepalanya untuk melihat adakah sisi lain yang akan datang menjemputnya.

Tidak ada orang, rumah atau halte bus saat itu. Jimin benar benar sendirian. Jimin pun kembali berlari dan ia sudah basah kuyup karna hujan. Dan ia pun berhenti di sebuah berbang dengan nama yang di atas nya Grass Flower Aboretum yang dibelakang gerbang itu ada sebuah gudang kecil disana.

Jimin pun pergi kesana untuk berteduh, tetapi yang ia lihat adalah sebuah penampakkan yang mengerikan untuk ia lihat.

Ia tidak ingin mengingatnya.

Ia bahkan meningat dirinya yang trauma akan sebuah pelecehan yang ia dapatkan saat masih kecil waktu itu. Ia selalu meredamkan dirinya ke dalam sebuah air dan ia juga sampai membuat dirinya terkena demam karna terlalu lama didalam air, ia memiliki trauma berat akan taman aboretum dan air. Untuk air ia memang trauma untuk itu, tapi untuk apa ia berendam dalam air selama ini?? Untuk membersihkan dirinya yang sangat kotor dengan kotoran yang abadi selamanya. Ia tau itu tak akan bisa menghilangkan betapa kotor tubuhnya sekarang, walau ia berendam air sangat lama hingga jari jari tangannya berkeriput karna hal itu.

Bahkan karna trauma nya ia menjadi kejang kejang entah karna apa, bahkan ia sering pindah sekolah ketika semua orang tau bahwa ia memiliki penyakit kejang kejang, orang tuanya yang hanya tau ia memiliki penyakit kejang kejang hanya bisa menyuruhnya untuk pindah dan pindah sekolah.

Mereka terlalu sibuk juga untuk tau penyebab nya ia sampai bisa kejang kejang.

Bahkan lebih parahnya ia adalah sebuah tahanan rumah sakit, rumah sakit hanya bisa membebaskan dirinya hanya waktu sekolah saja. Jangan berharap dia akan pulang kerumah setelah pulang sekolah, ia pulang ke rumah sakit setiap hari setelah kedua orang tuanya menjebloskannya kedalam rumah sakit saat itu.

Para dokter mengatakan bahwa ia anak penurut, jadi ia hanya menjadi anak penurut awal dulunya ia tak paham apa yang mereka bicarakan tentangnya.

Setiap minggu pun jimin hanya bisa berjalan jalan mengelilingi rumah sakit, itu ia lakukan selama bertahun tahun hingga ia beranjak dewasa.

Bahkan disaat hari pertama sekolah saat ia telah bersama 6 anak lainnya. Ia langsung merasa memiliki jati dirinya kembali ketika mereka berteman akrab yang sebelumnya ia tidak punya teman karna penyakit tidak jelasnya menjadi punya teman ketika mereka membersihkan sebuah kelas kosong yang tak dipenghuni siswa lain nya.




-BTS Universe-
-THE MOST BEAUTIFUL MOMENT IN LIFE-

THE MOST BEAUTIFUL MOMENT IN LIFE | 인생에서 가장 아름다운 순간 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang