Part 16 - Seragam

142 13 4
                                    

"Bye!", kataku sembari membuka pintu kamar dan masuk kedalam kamarku juga.

~CAN I?~

"Darimana Nau?", tanya Yesa.

"Abis jalan-jalan ketaman sama panggung.", jawabku sambil berjalan kearah kasurku dan duduk.

"Sama Rifan?", tanya Kaila.

"Iya, kenapa? Ada yang suruh lu nanya?", sindirku sambil melirik kearah Arina yang baru masuk ke kamar. Mereka berdua tidak menjawab dan hanya diam.

"Hey, na-na-na, michiji anh-eulyeomyeon michyeoya hae. Hey, na-na-na, naleul da deonjyeo i du jjog sesang-e. Hey, n", bunyi dari ponselku tanda ada telepon masuk. Akupun mengangkat telepon dari "Taehoon Oppa".

"Yeoboseyo! Ada apa oppa?", tanyaku.

"Tolong suruh teman-temanmu untuk mengumpulkan seragam sekolahnya, nanti akan ada staff yang datang untuk mengukur tubuh kalian.", ucap Taehoon oppa.

"Baiklah oppa.", kataku. Taehoon oppa mematikan teleponnya.

"Kata Taehoon oppa kita disuruh ngumpulin baju seragam sekolah, terus nanti ada staff mau kesini buat ngukur tubuh.", kataku kepada mereka. Akupun berjalan kearah koper unuk mengambil seragam sekolahku.

Aku punya 5 seragam sekolah. Seragam merah putih, kotak-kotak hijau, batik, pramuka, & olahraga. Akupun menaruh seragamku di meja dekat pintu kamar.

Mereka semua mengikutiku dan menaruh seragamnya di meja itu. Akupun kembali duduk di kasur lagi dan ingin memposting foto ditaman tadi.

naura.nard_ilah

🖤 like by faj

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤 like by faj.08ri and others
naura.nard_ilah : me, flower, & @rfn_2208 🌺

Comment :
rfn_2208 : kok nggak post yang gue fotoin?
naura.nard_ilah : @rfn_2208 itu nggak boleh di post :>

"Tok tok tok! Permisi?", bunyi ketukan dari balik pintu dan suara seorang perempuan.

"Iya sebentar!", kataku bergegas membuka pintu.

"Selamat siang! Saya Choi Hyorin. Saya ingin mengambil baju seragam dan mengukur tubuh kalian.", kata Hyorin eonni sambil tersenyum.

"Eoh! Baiklah eonni! Silahkan masuk.", kataku sembari memberi jalan agar Hyorin eonni masuk ke dalam kamar.

"Siapa yang mau duluan?", tanya Hyorin eonni sambil mengeluarkan alat ukur semacam meteran dan kertas kecil dari tas tenteng yang ia bawa.

CAN l? {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang