Part 25 - Belajar Untuk Ujian Kelulusan

140 10 7
                                    

2, April 2020 - 09.00 KST

Pemandangan dari rooftop gedung asrama ini lumayan indah, bunga-bunga mulai bermekaran karena Korea Selatan mulai memasuki musim semi. Tapi suhunya masih dingin walaupun dinginnya tidak seperti waktu pertama kali aku datang kesini.

Besok adalah ujian kelulusan disekolah SD-ku, Al-Fath. Ujian itu dikerjakan online, jadi aku dan yang lain tidak perlu pulang ke Indonesia untuk melaksanakan ujian itu. Mulai besok, KBM di KIS mulai direnggangkan, karena banyak yang melaksanakan ujian kelulusan.

Untuk KBM di pagi hari, diganti dengan waktu melaksanakan ujian. Bagi yang tidak melaksanakan ujian, akan tetap belajar di kelas.

Dan sekarang aku sedang belajar di rooftop gedung asrama dan memakai earpodsku sambil meminum ice matcha latte dan memakan keripik yang dibelikan Ryujin eonni, katanya sebagai penyemangat belajar.

Aku sudah berada disini dari jam 7. Aku tipikal orang yang lebih suka belajar dengan mendengarkan musik. Walau kadang pelajarannya tidak masuk ke otakku, tapi aku suka belajar dengan cara ini.

Aku tidak suka belajar dengan keadaan hening, tidak ada suara. Maksudku bukan berisik, tapi suara lantunan lagu.

Aku juga tidak lupa untuk membaca dan menghafal al-qur'an. Dan mata pelajaran untuk ujian besok adalah PAI & Bahasa Indonesia.

Sepertinya aku harus pergi ke ruang komputer di gedung sekolah untuk membooking tempat, agar aku bisa mengerjakan ujian dengan cepat dan tenang tanpa harus menunggu ada tempat kosong.

Akupun masuk kedalam lift, lift berhenti di lantai 7. Seorang laki-laki masuk kedalam lift. Pintu lift tertutup, lalu lift bergerak ke lantai bawah.

"Lu abis dari rooftop?", tanya laki-laki itu. Aku hanya berdehem menjawab pertanyaannya.

"Terus sekarang lu mau kemana?", tanyanya lagi.

"Keruang komputer, booking tempat buat ulangan besok.", jawabku singkat dan jelas. Malas meladeninya.

Takut ada yang marah nanti. Lift sampai di lantai L dan pintu lift terbuka. Aku bergegas keluar dan berjalan ke gedung sekolah.

"Abis lu keruang komputer, ke café sama gue ya.", ajaknya santai. Aku tidak membalasnya dan langsung masuk ke gedung sekolah lalu masuk ke lift.

Ruang komputer terletak di sebelah ruang guru, lantai 1. Pintu lift terbuka, aku bergegas keluar dari lift lalu masuk kedalam ruang komputer.

Didalam lumayan banyak orang karena mereka juga ingin membooking tempat. Akupun menghampiri penjaga ruang komputer.

"Annyeonghaseyo, Sohyun eonni!", sapaku.

"Annyeonghaseyo, Naura! Kamu ingin membooking tempat?", tanya Sohyun eonni.

"Ah, nee! Tempat biasa ya eonni!", kataku lalu memberikan ID card KISS milikku. Sohyun eonni hanya tersenyum lalu mengambil ID cardku dan mengotak-ngatik komputernya.

"Ini ID cardnya! Aku membooking tempatmu sampai seminggu kedepan!", kata Sohyun eonni sambil memberikan kartu ID card KISS milikku.

"Mwo?! Khamsahamnida eonni!", kataku sambil menundukkan kepala lalu keluar dari ruangan komputer itu dan turun ke lantai L, lalu keluar dari gedung sekolah.

Saat aku sampai dan berdiri didepan gedung sekolah, ada telepon masuk dan itu adalah Ryujin eonni. Akupun mengangkat teleponnya.

"Yeoboseo, eonni! Ada apa?", tanyaku.

"Bisakah kamu ke café sekarang? Aku sedang bersama member yang lain.", jelas Ryujin eonni.

"Mwo?! Jinjja?!", ucapku kaget.

"Nee. Cepatlah datang ke cafê, mereka sangat cerewet karena ingin bertemu denganmu.", kata Ryujin eonni.

"Nee!", jawabku lalu Ryujin eonni mematikan teleponnya. Sebenarnya aku tidak mau ke café karena aku tidak mau bertemu dengan di Awan mendung itu.

Yap, laki-laki yang menggangguku di lift tadi adalah Awan. Tapi aku jadi bersemangat untuk ke café, karena aku akan bertemu dengan semua member ITZY!

Saat aku masuk kedalam café, tidak ada si Awan mendung itu. Mungkin dia tidak jadi datang atau telat, kalau telat juga pasti dia tidak jadi masuk ke café.

Semua KISS tidak berani mendekati artis-artis BIG 4 kecuali artisnya sendiri yang menyuruh. Sejauh ini hanya artis-artis dari YG & JYP yang datang ke KIS, lebih tepatnya gedung BIG 4 berwarna hitam yang terletak didepan panggung. Entah dimana artis SM & Bighit.

"Annyeonghaseyo!", ucapku sambil menundukkan kepala lalu duduk disebelah Ryujin eonni. Inilah posisi duduknya :

• M = Me/Aku (Naura)
• Yu = Yuna Eonni.
• R = Ryujin Eonni.
• Ye = Yeji Eonni.
• C = Chaeryeong Eonni.
• L = Lia Eonni.
• ⬜️⬜️⬜️⬜️ = Meja.

H - R - Yu
⬜️⬜️⬜️⬜️
Ye - C - L

"Oh, annyeonghaseyo!", ucap mereka semua.

"Perlukah kita melakukan perkenalan?", tanya Yeji eonni dengan polos.

"Tidak usah eonni, aku sudah mengenal kalian semua.", kataku sambil terkekeh.

"Ini minumanmu & cemilanmu untuk belajar nanti sore sampai malam.", kata Ryujin eonni sambil menyerahkan ice matcha latte 2 gelas, 1 di gelas dan 1 di bungkus. Lalu cemilan yang bisa di bilang banyak.

"Eoh?! Bahkan cemilan yang kemarin eonni berikan belum habis.", kataku lalu mengambil cemilan dan minumannya.

"Itu cemilan untuk nanti siang! Besok setelah latihan, temui aku di café lagi. Aku ingin memberimu cemilan dan minuman lagi.", kata Ryujin eonni layaknya seorang ibu yang tengah mengomeli anaknya.

"Jangan repot-repot eonni! Aku punya uang untuk membeli ini dan eonni juga bukan siapa-siapaku. Bukannya kalian masih dalam masa promosi lagu Wannabe? Pasti sekarang kalian sangat sibuk, jadi Ryujin eonni tidak perlu setiap hari ke café ini hanya untuk memberikanku cemilan dan minuman.", jelasku.

Raut wajah Ryujin eonni berubah. Yang aku katakan pasti sedikit menyakiti Ryujin eonni, tapi aku memang bukan siapa-siapanya.

"Kami berlima sudah menganggapmu seperti adik sendiri. Jadi anggaplah kami sebagai kakakmu.", kata Yuna eonni.

Walaupun Yuna eonni yang paling muda, tapi dia yang paling mengerti keadaan, persis sepertiku. Ryujin eonni kembali tersenyum lalu mengangguk tanda mengiyakan apa yang Yuna eonni bilang.

Aku sangat terharu karena aku dianggap adik oleh mereka. Senang sekali bisa merasakan bagaimana mempunyai seorang kakak, maksudku 5 orang kakak. Tidak. 9 orang kakak.

~CAN I?~

AUTHOR NOTES :

Hai! Author lagi punya banyak ide jadi stay tune aja ya, author nggak bisa janji double/triple up, author takut nggak bisa nepatin janji lagi. So, tunggu aja ya! Please dong komen gimana rasanya kalo kalian diposisi Naura yang dianggap adek sama member ITZY! Kalian bakal terharu, nangis, bahagia, atau apa? Komen ya!

Makasih yang udah baca cerita ini! Jangan lupa VOTE, COMMENT, SHARE, & FOLLOW ya! Sampai jumpa! 🦊🧡🦊🧡🦊🧡🦊🧡🦊

CAN l? {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang