Prolog : Rangkuman Kehidupanku

938 43 9
                                    

• Nama : Naura Nardilah• Umur : 12 tahun• Tanggal Lahir : 09 Juli, 2008• Hobi : Menyanyi, menari, memasak, menulis, main basket, main bulu tangkis, & berenang• Genre lagu favorit : K-Pop• Group favorit : BTS & BLACKPINK• Nama fandom : Multifandom ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Nama : Naura Nardilah
• Umur : 12 tahun
• Tanggal Lahir : 09 Juli, 2008
• Hobi : Menyanyi, menari, memasak, menulis, main basket, main bulu tangkis, & berenang
• Genre lagu favorit : K-Pop
• Group favorit : BTS & BLACKPINK
• Nama fandom : Multifandom (BLINK & ARMY)
• Bias : Jimin (BTS) & Lisa (BLACKPINK)
• Cita-Cita : Dokter, penyanyi, penari, koki, & idol K-Pop
• Agama : Islam
• Kewarganegaraan : Indonesia

• Sifat : Baik, ramah, sopan, friendly, talkative, berjiwa pemimpin, bucin (sedikit), pelit, pemalu (dengan orang yang baru dikenal), egois (sedikit), & pemalas.

• Kelebihan (+) : Pintar, jago main bulu tangkis, jago ngerap, jago nyanyi, jago nari, cepat menghafal (lagu, pelajaran, choreo, dll), pandai memasak, & sholeha.

• Kekurangan (-) : Sering dibully, Selalu mengalah, cepat lupa (pikun), & tidak pernah berani melawan teman yang membully secara langsung.

~CAN I?~

Assalamu'alaikum semua! Namaku Naura! Jadi aku akan menceritakan tentang kehidupanku. Kalian penasaran nggak? Mulai darimana dulu ya?

Ok! Jadi aku ini anak SD kelas 6 yang mau lulus. Pasti kalian kaget karena foto yang diatas bukan kayak anak SD, tapi udah kayak anak SMP bahkan SMA atau kuliah.

Aku itu gemuk tadinya, tapi karena pandemi ini aku jadi langsing. Pasti pada bingung deh, kebanyakan orang itu jadi gemuk semasa pandemi, tapi aku malah jadi langsing.

Aku jadi berkurang porsi makannya karena bosen dirumah. Dan aku malah seneng! Karena aku emang pengen kurus biar nggak di bully lagi. Biasanya aku selalu makan bareng sahabat aku di sekolah.

Karena pandemi, aku jadi nggak bisa ketemu sama teman-teman dan juga sahabatku! Kami hanya berkomunikasi lewat telepon dan juga sosial media.

Sebelumnya aku mau kasih tau kalian sahabat-sahabatku! Aku punya 2 sahabat, jadi kita ber-3, dan nama grup kita DNA (Dinta, Naura, Arina).

Yang pertama ada Khairunisa Dinta, kalian bisa panggil dia Dinta. Aku udah sahabatan sama dia dari kelas 1 SD. Dia lebih tua beberapa bulan dari aku dan Arina. Dia ini sahabat aku yang paling baik dan juga paling cantik.

Iya, dia satu-satunya cewek yang banyak di naksir sama laki-laki. Mungkin karena dia yang paling putih, paling pendek (karena cowok di sekolah aku pendek semua), dan paling langsing. Walaupun dia masih bilang kalo dia gemuk. Suka insecure emang orangnya tuh, wkwk.

Yang terakhir ada Arina Saafa, kalian bisa panggil dia Arina. Dia itu anak pindahan waktu kelas 3 SD. Dan ada suatu kejadian yang buat aku benci banget sama dia. Kelas 4 SD aku jadi sahabatan sama dia karena Dinta.

Dia itu yang paling lebay dan paling bucin. Dan dia sama kayak aku, nggak ada cowok yang suka. Karena dia paling bodoh dan ngeselin/songong anaknya.

Di sekolah, kita (DNA) juga suka sama satu orang yang sama, namanya Rifan Kaisang, kalian bisa panggil dia Rifan. Dia ini lebih pendek dariku, dia jago main futsal dan suka yang berbau olahraga.

Dia juga anak paling pintar di angkatan dan selalu rebutan ranking 1 sama aku. Aku suka sama dia dari TK. Dan dia udah tau aku suka sama dia, tapi dia nggak peduli atau lebih tepatnya nggak peka.

Nama sekolahku itu "Al-Fath". Pasti kalian pengen tau kenapa aku di bully di sekolah, padahal aku ini anak paling pintar di angkatan. Jadi aku di bully di sekolah itu karena gemuk.

Tapi untuknya aku ini tinggi dan pintar, jadi nggak terlalu keliatan gemuknya dan bullynya nggak main fisik, cuma verbal aja. Tapi setiap perkataan mereka itu sakit tau! Aku anak perempuan paling besar di angkatan (sebelum pandemi)

Aku itu anak yang pemalas, tapi kadang-kadang. Terus kenapa aku bisa pintar? Karena aku dari lahir memang sudah pintar. Maksudnya, kepintaran bundaku menurun kepadaku.

Bahkan aku tidak pernah mengulang pelajaran di rumah, kecuali PR. Aku juga akan belajar di rumah karena besok ada ujian. Aku itu cepat menghafal, jadi kalau guru sedang menjelaskan, langsung masuk ke otak.

Terutama MATEMATIKA! Aku sangat suka matematika, tapi matematika bukan TOP 1. Dari dulu TOP 1 itu Bahasa Inggris, tapi sejak aku suka K-Pop, TOP 1 itu Bahasa Korea. Kenapa Bahasa Korea? Karena aku suka menulis hangeul. Hangeul itu berbeda dari huruf alphabet.

Aku pernah ikut ekskul Bahasa Inggris dari kelas 1-2 SD, ekskul karate kelas 3 SD, ekskul bulu tangkis kelas 4 SD, ekskul memasak kelas 5 SD, dan, kelas 6 SD bulu tangkis lagi.

Sebenarnya aku ingin ikut ekskul seperti menyanyi, menari, dan sebagainya. Tapi karena sekolahku islam terpadu, tidak ada ekskul yang seperti itu. Hanya ada ekskul tari saman saja.

Aku juga seorang K-Popers! Dinta & Arina juga! Dan kita multifandom, tapi kita lebih dominana BLINK & ARMY. Dan kita jadi K-Popers udah setahun lebih. Tapi kita udah banyak tahu tentang K-Pop. Terutama aku, yang tahu lagu-lagu BTS dari debut sampai sekarang.

Sayangnya di sekolahku banyak yang nggak suka bahkan benci sama K-Pop, kalian pasti tahu alasannya. Mungkin karena sekolahku juga sekolah islam terpadu, guruku juga sering menasihati agar tidak terpengaruh dengan K-Pop.

Tapi bagaimana kalau sumber kebahagiaanku itu dari K-Pop? Setiap aku di bully, pasti aku selalu menyanyikan lagu-lagu K-Pop. Bagaikan sebuah penyemangat hidup dan juga motivasi.

Aku ini lahir dari keluarga yang sederhana. Walaupun rumahku besar dan tingkat 2, punya apartemen, tapi orang tuaku sering kehabisan uang.

Teman-temanku hanya melihat bahwa aku ini anak orang kaya. Nyatanya tidak begitu. Aku punya adik perempuan, dia baru berusia 9 bulan. Namanya Naila Nabilah.

Mungkin hanya itu yang bisa kuceritakan kepada kalian tentangku, semoga kalian bisa sadar bahwa tidak semua yang kalian fikir dan lihat itu benar.

Kalian fikir bahwa dia pintar, pasti dia tidak pernah di bully, nyatanya tidak. Kalian lihat bahwa dia orang kaya, pasti uang orang tuanya tidak akan pernah habis, nyatanya juga tidak.

~CAN I?~

AUTHOR NOTES :

Terimakasih udah baca cerita yang author buat! Maaf kalo jelek karena baru pertama  kali nulis cerita di wattpad.

Author cuma mau kasih tau kalo background cerita ini dari kehidupan author yang sebenarnya, karena semuanya sama, author beneran di bully karena gemuk, tapi author ubah sedikit ceritanya biar nggak sedih aja kalo author baca cerita ini sendiri. Author sebenarnya nggak jadi langsing saat pandemi, malah tambah gemuk :)

Jangan lupa VOTE, SHARE, FOLLOW, dan COMMENT ya!!! Kalian membantu author untuk semangat menulis cerita ini dan update lebih sering! 💜 보라해 💜

CAN l? {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang