Part 22 - Penampilan di Panggung

159 12 0
                                    

22, Maret 2020 - 13.55 KST

Sekarang para KISS sedang sholat dzuhur dan yang tidak sholat, berada di back stage. Ya, kami memakai panggung yang berada didepan gedung hitam untuk penilaian dan penentuan team.

Yang tampil selang-seling, diawali rap team, dance team, vocal team, rap team, & seterusnya. Untuk vocal team dan rap team, ada yang tampil sendiri-sendiri.

"Kita pake baju sama make up dulu aja, biar nanti nggak ngantri!", ucap Dinta memberi saran. Aku hanya mengangguk tanda setuju dan langsung bergegas menuju ruangan outfit dan make up khusus perempuan.

(FYI, Hania udah mandi wajib, jadi dia udah bisa sholat)

Aku dan Dinta mengelilingi ruangan outfit yang lumayan luas karena disana ada banyak baju yang dipinjamkan dan kita bisa memilih sesuai keinginan kita. Untuk outfit juga masuk ke nilai, jadi kamu harus memilih dengan pintar.

Aku dan Dinta memilih baju untuk 1 team, Nadin & Yesa juga sudah bilang, bahwa untuk outfit terserah kepada kami berdua.

"Menurut kamu bagusan yang mana?", tanya Dinta sembari memegang 2 baju di tangan kanan dan kiri.

"Pilih yang atasannya rame, terus bawahnya polos. Kalo jilbab warnanya samain aja sama atasan tapi polos.", kataku panjang lebar. Tidak lama, kami berdua menemukan baju yang pas untuk 1 team beserta sepatu juga.

 Tidak lama, kami berdua menemukan baju yang pas untuk 1 team beserta sepatu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita nggak papa pake high heels?", tanya Dinta khawatir.

"Tingginya cuma 2 cm kok.", jawabku.

Aku dan Dinta membawa baju kami dan pergi ke ruang makeup. Saat masuk ke ruang makeup, terdapat 1 perempuan yang sepertinya coordi noona.

"Eoh, annyeonghaseyo! Kalian ingin makeup sekarang?", tanya coordi noona itu.

"Iya, kami ingin makeup sekarang karena takut mengantri! Hehe!", jawabku sambil nyengir.

"Oh baiklah. Dakyung! Guseonghago sipeun hagsaengdeuli issseubnida!", teriak coordi noona itu seperti memanggil temannya.

"Nee! Jamkkanman!", jawab temannya. Temannya datang dan membawa alat-alat makeup.

"Oseul jeogi tagja wie noheuseyo.", kata temannya. Aku dan Dinta mengangguk lalu meletakkan bajunya di meja.

Sebenarnya semua staff harus sering-sering berbahasa Korea agar para KISS bisa melancarkan Bahasa Koreanya, aku dan Dinta sudah mulai lancar jadi kami berdua berbahasa Indonesia & Korea.

"Sebelumnya, namaku Son Taeri, kalian bisa memanggilku Taeri eonni!", kata Taeri eonni sambil tersenyum.

"Namaku Min Dakyung! Panggil saja Dakyung eonni! Oh ya, kami berdua adalah coordi noona Bighit Entertainment, lebih tepatnya coordi noona BTS.", kata Dakyung eonni yang membuat aku dan Dinta kaget bukan main. Dari sisi seorang fangirl, aku bercita-cita ingin menjadi coordi noona. Cita-cita yang konyol.

CAN l? {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang