Part 12 - Pagi Hari Pertama di Korea

181 14 4
                                    

(Warning! Untuk bagian awal-awal itu agak sensitif untuk laki-laki karena author menyangkutkan masalah yang sering terjadi dengan perempuan. Jika kalian laki-laki, kalian boleh skip part ini, atau scroll sampai kalian melihat kata-kata "(+82) KISS Boarding House (PTH)". Sekian, happy reading!)

~ Grup Asrama Lantai 7 ~

"Taehoon Oppa" made this group
"Taehoon Oppa" add you
"Taehoon Oppa" add Dinta
"Taehoon Oppa" add Arina
"Taehoon Oppa" add Nadin
"Taehoon Oppa" add Yesa
"Taehoon Oppa" add Kaila
"Taehoon Oppa" add Rifan
"Taehoon Oppa" add Fajri
"Taehoon Oppa" add (+62) 87513853329
"Taehoon Oppa" add (+62) 83138472907
"Taehoon Oppa" add (+62) 87923854440

Taehoon Oppa
|Selamat pagi semua!
|Saya membuat grup ini atas usul dari Naura

Jangan berlebihan oppa|
Udah kubilang jangan terlalu formal|

Taehoon Oppa
|Dimana kalian?
|Kenapa hanya Naura yang membalas?

Mungkin yang laki-laki masih tidur|
Kalo yang perempuan semuanya masih tidur|
Aku nggak mau bangunin mereka biar kamar mandinya nggak ngantri, wkwkwk|

Taehoon Oppa
|Yasudah
|Naura, kamu mandi dulu
|Tapi bangunkan salah satu temanmu
|Kamar mandi-kan ada 2

Siap bos 👌🏻|

Aku mengambil peralatan mandiku di koper dan bergegas ke kamar mandi. Saat aku ingin membuang air kecil di kloset, akupun melihat ada bercak merah di celana dalamku.

Iya, tamu bulananku datang. Aku yakin ini tidak tembus di kasur, tapi aku baru ingat kalau aku tidak punya pembalut. Akupun keluar dari kamar mandi dan membangunkan Dinta.

"Eon! Bangun! Cepet bangun! Darurat niihh!", kataku dengan nada panik sambil menggoyang-goyangkan tubuh Dinta.

"Emm?...", jawab Dinta sambil mencoba untuk membuka matanya.

"Tamu bulanan aku mendadak dateng! Aku nggak punya pembalut sama sekali!", jelasku dengan panik. Akhirnya Dinta membuka matanya dan melihat kearahku.

"Ohh? Pake punyaku aja, ambil aja tuh dikoper yang warna biru tua tulisan 'JK 97'. Ada di bagian paling depan.", jelas Dinta.

Akupun mengambil pembalut yang dimaksud Dinta, setelah itu aku kembali ke kamar mandi.

Dinta POV - ON :

Aku melihat Naura yang masuk ke kamar mandi setelah mengambil pembalut di koperku. Aku membuka hpku dan membuka chat dan nomor yang tidak dikenal tapi nomor Korea (+82)

(+82) KISS Boarding House (PTH)

|Selamat pagi! Perkenalkan saya Park Taehoon, pengurus asrama lantai 7.
|Apa benar ini dengan Khairunisa Dinta?

Add Contact - Block

Park Oppa

Iya benar, salam kenal oppa 😊|

|Oh? Kau sudah bangun?
|Segeralah mandi, setelah kau mandi, aku akan memberitahu jadwalmu

CAN l? {✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang