Alex telah sampai ke tempat yang dia maksud, tempat itu adalah caffe waktu alex nyatain perasaannya ke aku, lalu ada pelayan caffe datang membawa kue tart coklat dengan beberapa coklat batangan dan lilin angka 1
"happy mensive yang ke 1 bulan sayangg, moga kita bisa langgeng sampek maut memisahkan" kata alex sambil menatap ke arahku
"astagaa lupa lex klo hari ini mensive kita yang ke 1 bulan, iya lex aminn" kataku pada alex
"yaudah tiup lilinnya bareng-bareng, aku hitung ya 1,2,3" kata alex.
Lalu aku meniup lilin yang ada di kue itu bersamaan dengan alex, lalu alex mengambil pisau dan mulai memotong kuenya bersamaan dengan aku, alex memegang tanganku yang sedang memegang pisau dan memotong kuenya
"suapan pertama buat diva" kata alex sambil memasukkan potongan kue ke mulutku
"suapan pertama juga buat alex" kataku sebaliknya.
Lalu kita saling bersuapan kue, lalu aku dan alex memesan makanan, setelah semua selesai aku dan alex memutuskan untuk pulang karena sudah lumayan malam
"pulang yok udah malam" kata alex sambil berdiri dari kursinya
"iya ayok" jawabku
"besok libur kan? mau jalan? " tanya alex
"iya libur, emm terserah deh" jawabku
Lalu aku dan alex pulang, hawa dingin di kota bandung yang diiringi suara kendaraan yang bersaut-sautan menciptakan sunyi di perjalanan
Tidak terasa aku sudah sampai di depan rumah, lalu aku turun dari motor"selamat malam sayang, tidur jangan terlalu malam, jangan lupa berdoa, alex sayang diva" kata alex setelah aku turun dari motornya
"iya lex, diva juga sayang alex" jawabku
"kamu cantik hari ini" puji alex
"kamu juga" jawabku
"juga apa?" tanya alex
"juga cantik hahaha" kataku sambil tertawa
"cantik ceunah alex kan cowo" protes alex
"iya alex ganteng punya diva" jawabku sambil mencubit hidungnya
"diva juga punya alex" kata alex sambil mencubit pipiku
"udah gih pulang, ntar mamah nyariin" suruhku
"iya ini mau pulang, tpi ketahan" jawab alex
"ketahan apa? " tanyaku
"ketahan sama bidadari di sebelahku" gombal alex
"ish gombal aja trus, udah gih pulang ntar mamahmu nyariin" suruhku
"iya ini pulangg, love youu" kata alex sambil menyalakan motornya
"love you too lex" kataku sambil melambaikan tanganku pada alex yang perlahan suda menghilang dari hadapanku
Aku segera masuk ke rumah, rumah sangat sepi sekali mungkin udah pada tidur, aku langsung masuk ke kamarku dan ganti baju, saat aku akan mengambil baju ganti ada kertas putih di bawah bajuku, aku sudah menduga pasti itu teror loren
Lalu aku membuka kertas itu dan aku melihat tulisan
"SEMAKIN LU DEKET SAMA ALEX, SEMAKIN LAMA GUA NEROR LU!!!" tulisan itu ditulis dengan tinta merah, aku mengabaikan teror itu dan memasukkan kertas itu ke dalam kotak yang berisi kumpulan teror loren, lalu aku berganti baju dan tidur di malam itu..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Segini dulu ya gais, sumpah gua nulis sambil senyum" kek orang gila wkwk, dhlah jangan lupa vomment guys:)
Tirimikisi <3
Silim diri aithir ying kilim ini:)

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ]
Teen Fiction"maafin gue udah bikin lo kecewa" ucap diva "maafin gue juga, gue mau kita balik lagi kayak dulu" jawabnya Hallo guys ini cerita seorang gadis yang halu bisa mendapatkan hati sosok yang di idolakan, apa dia bisa dapetin hatinya? biar ga kepo langsu...