t i g a e m p a t - rumah alex ✨

34 4 0
                                    

Happy reading<3
Kalo ada yang typo bilang yaa...
.
.
.
.

30 menit kemudian kita sudah sampai dirumah alex, karena perjalanan dari caffe one eighty ke rumah alex lumayan jauh, saat memasuki pagar rumahnya aku melihat rumahnya sangat megah, memiliki 2 lantai, bercat putih dan tanaman di sekelilingnya, kami memarkirkan mobil dulu aku melihat 2 motor alex yang biasanya, terparkir di garasi bersandingan dengan 2 mobil lainnya, itu berarti alex sekarang berada di rumah
Lalu aku dan teh naja turun dari mobil diikuti dengan bang al di belakang

"ayoo masuk" kata teh naja sambil berjalan duluan di depan sedangkan aku dan bang al mengikutinya dari belakang

Jujur baru pertama lihat dan masuk ke rumah alex, ada rasa takut, deg-deg an parah, tetapi bang al terlihat santuy sekali

Lalu teh naja membukakan pintu utama untuk masuk ke rumahnya

"ASSALAMUALAIKUM, MAMAH... PAPAH...NAZA PULANG" teriak teh naja saat memasuki rumahnya

Terlihat perempuan yang sudah lumayan berumur yang memakai kerudung beserta pakaian anggun keluar dari salah satu pintu kamar yang tidak lain lagi adalah mama alex

"waalaikumsalam, ehh ada tamu, masuk-masuk" kata mama alex sambil mempersilahkanku dan bang al duduk di sofa ruang tamu

"mah, kenalin ini teh diva pacarnya alex yang alex sering ceritain ke kita tapi sekarang udah putus kan ya, terus ini teh abangnya namanya alsyah, aku sengaja ajak main kesini mah, biar tau rumah kita kan belum pernah main, tadi mau pulang tapi aku larang soalnya udah mau maghrib" kata teh naja pada mama alex

"ohhh, cantik yah" kata mamah alex

"makasih tante" kataku

"iya sayangg, bentar ya aku panggilin papah alex sama teh asca bentar" kata mama alex

"papah...as-" omongan mamah alex pun terpotong saat memanggil teh asca

"eh alex dirumah kan, biar sekalian mamah panggilin alex" kata mamah alex

"ehh gausah tante" jawabku

"gapapa lagian dia mah gasuka kumpul-kumpul sama keluarga akhir-akhir ini, diem mulu dikamar" kata mama alex

Lalu mamah alex memanggil teh asca dan alex, sedangkan papa alex sudah keluar dari kamarnya dan menemuiku

"ascaa"

"alexx"

"iya mahh" suara teh asca dari arah yang berbeda

"sini ada tamu" jawab mamah alex

Lalu teh asca berjalan keluar dan kaget saat melihat tamunya itu aku

"ehhh divaa" sapa teh asca sambil memelukku lalu duduk di sebelahku

"tumben mau main kesini" tanya teh asca

"itu tadi mah habis ketemuan sama aku, terus dia mau pulang tapi aku ajak kesini dulu main-main lah, soalnya juga udah mau maghrib" jawab teh naja saat teh asca bertanya padaku

"ohhh, ini saha?" bisik teh asca di telinga teh naja

"ohh ini teh alsyah abangnya diva" jawab teh naja

"ohhh" jawab teh asca

"kenalin aku alsyah" kata bang al sambil menjabat tangan teh asca

"aku asca" jawab teh asca sambil menerima jabatan tangan dari bang al

papah alex mulai duduk di samping teh asca dan membuka obrolan denganku

"ohh ini teh ya yang udah bikin anak om girang tiap hari, tapi sekarang alex udah beda HAHA" kata papah alex

ternyata papah sama alex orangnya ramah, aku salah dugaan ku kira mama papa nya nakutin

"HEHE iya om" balasku

"saha namanya" tanya papah alex

"namaku diva, om" jawabku

"kalo abangnya namanya saha?" tanya papah alex yang berganti menanyakan nama bang al

"nama saya alsyah, om" jawab bang al

"ohhh, adek kakak sama-sama cakep" puji papa alex

"iya atuh, kalo ga cakep mah dulu alex ga mungkin naksir HAHA" jawab teh asca dan teh naja kompak

"aku cuman biasa teh, masih cantikan teteh-teteh" jawabku

"ihhh kamu mah merendah untuk meroket" jawab teh asca

Lalu semua tertawa lepas termasuk mama dan papa alex

"ihh alex mana ya pah, dari tadi di panggil ga nyaut-nyaut" kata mamah alex

"coba panggil lagi" kata papah alex

"ALEXXX" panggil mama alex

lalu terdengar sahutan suara dari lantai 2 yang tak lain adalah suara alex

"iyaaa, naha sih ma?" jawab alex seperti seorang yang telah terganggu

"sinii turun ada tamuu" teriak mama alex

"gamau ma, alex capek" jawab alex

Kali ini papa alex yang bersuara karena omongan mamanya sudah dihiraukan

"turun alex, cepet" bentak papanya dari lantai bawah

"apasih pa, gamau" jawab alex yang masih tak kunjung keluar dari kamarnya

"udahh om..tante gausah" kataku

"gapapa sayang, kalo dibiarin mah makin ga sopan, setiap ada tamu bakal gitu" jawab teh naja

"kamu yang turun apa papa yang ke kamarmu" kata papa alex tegas

"ihh iya atuh bentar ih, apasih" kata alex saat berjalan menuruni anak tangga sambil fokus ke hp nya

Seketika langkah alex terhenti saat melihat kalau tamunya adalah aku dan bang al

"hah? diva...bang al" kata alex kebinggungan

"iya sini cepet lex" panggil teh naja

Lalu alex segera turun menemuiku dan bang al, didepanku dia baik-baik saja mungkin karena sebelumnya sudah ada janji saat kita putus kalau tidak ada yang saling membenci diantara kita, tapi di balik keadaan alex yang biasa saja di depanku berbanding terbalik saat tidak ada aku, dia seperti bukan alex, alex menjadi sangat berbeda jika tidak depanku

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Halo author kambek, deg-deg" diva deg-deg an banget ke rumah alex, kira-kira ngapain aja dia dirumah alex ya? Tunggu part selanjutnya ya...
Jgn lupa vomment
Makasihhh<3

ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang