Diva sudah sampai di meja yang teman-temannya tempati termasuk teman-teman alex dan yabes, sedangkan alex memesan makanan untuk diva dan dirinya sendiri
"div itu tadi siapa?" tanya yabes
"ohhh itu alex anak jurusan ips" ucap diva
"ohh" jawab yabes singkat
Beberapa menit kemudian alex datang membawa satu bungkus es cream dan satu botol teh pucuk, dan es cremanya di berikan pada diva
"nih es creamnya" ucap alex sambil memberikan es creamnya ke diva lalu duduk
"makasih sayang" ucap diva
"sama-sama" jawab alex
Deeggg
"sayang?, mengapa aku tidak suka ya kalau melihat diva dekat dengan orang lain, padahal aku siapanya?" ucap yabes dalan hati sambil meminum milk tea yang dia pesan
"ohh iya lex kenalin ini anak baru dikelasku, tetangga baruku juga namanya yabes" ucap diva pada alex
"ohhh, gue alex, anak kelas 10 IPS 3, pacarnya diva" ucap alex sambil mengulurkan tangan pada yabes
"hah? pacar? diva udah punya pacar?" tanya yabes pada dirinya sendiri dalam hati
"iya, gue yabes, anak kelas 10 IPA 6" ucap yabes sambil menerima uluran tangan alex lalu melepasnya
Saat diva, alex dan teman-teman lainnya sedang enak makan, tiba-tiba ada panggilan yang terdengar dari mikrofon sekolah
"diharap untuk tim sepakbola SMAN 20 Bandung, segera kumpul di lapangan nama-nama yang saya sebutkan harap segera ke lapangan" suara itu terdengar dari mikrofon sekolah yang tak lain lagi adalah suara pak eza guru olahraga sekaligus coach sepakbola di SMAN 20
"nama-nama yang saya panggil, alexa, valeron, wahyu pratama, dimas, ariel, marselino, marcel januar, putra kaicen, diandra, athallah, dan faizal, nama-nama tadi segera menuju ke lapangan untuk menemui pak eza"
"lex, kita di panggil tuh" ucap eyon dan teman-temannya sambil menatap ke arah alex
"ada apa ya, tumben banget" ucap alex sambil berpikir
"ada yang mau diomongin kali" ucap eyon
"yaudah yok kita kesana aja, daripada dimarahi sama pak eza" ucap alex
"yoi" ucap teman-temannya kompak
"div aku duluan ya, es cramnya di habisin, ntar kalo udah bel masuk kelas" ucap alex sambil mengusap kepala diva
"iya, udah sana ntar dimarahin" ucap diva
"clar aku ke lapangan dulu ya" ucap eyon pada clara
"iyaa, hati-hati" jawab clara
"yaudah bes gue sama yang lain duluan ya" ucap alex yang dibalas anggukan oleh yabes
Lalu alex dan teman-temannya berjalan ke arah lapangan sedangkan diva, clara dan yabes hanya melihatnya dari kejauhan
"baik anak-anak karena kalian semua sudah berkumpul, langsung saja saya akan memberi tau tujuan saya memanggil kalian" ucap pak eza
"jadi 3 hari lagi kalian ada turnamen melawan SMA Budi luhur, tetapi ini mendekati waktu kalian ujian juga, jadi saya meminta pendapat kalian, apa kalian bersedia kalau harus turnamen berdekatan dengan hari-hari kalian ujian?" tanya pak eza
para pemain sempat berunding, untuk menentukan pilihannya, karena ini pilihan yang cukup sulit, jika mereka menerimanya maka jam belajar mereka akan berkurang padahal beberapa hari lagi mereka ujian, tapi jika mereka menolak, maka mereka akan merasa bersalah karena itu tugas mereka sebagai tim sepakbola di SMAN 20 untuk mengikuti turnamen dan membawa nama harum sekolah mereka, setelah berunding akhirnya pun mereka sudah mengambil keputusan sesuai kesepakatan para pemain, mereka akan mengikuti turnamen itu
"siap, kami bersedia pak" ucap mereka kompak
"baiklah, kapan kita mulai latihan?" tanya pak eza
"terserah bapak saja, kami selalu ada waktu untuk latihan" ucap alex
"baiklah, nanti sore kalian latihan di lapangan belakang sekolah jam 3 ya, bapak tunggu kedatangan kalian, latihan kita kali ini kita dikejar waktu, jelas?" ucap pak eza
"siap jelas" ucap anak-anak kompak
"baiklah kalian boleh kembali ke aktivitas masing-masing, terimakasih atas perhatiannya" ucap pak eza sambil berjalan meninggalkan lapangan
Diva, clara, dan yabes segera menghampiri alex dan teman-temannya di lapangan
"ada apa lex dipanggil?" tanya diva
"3 hari lagi kita ada turnamen lawan SMA Budi Luhur" ucap alex
"bukannya kita 1 minggu lagi bakal ujian?" ucap diva
"iya emang, tapi karena ini emang tugas kita jadi tim sepakbola SMA ini, jadi bisa gabisa usahain bisa demi nama sekolah" ucap alex yang hanya di balas anggukan oleh diva
"ntar sore temenin aku latihan ya, aku jemput kamu jam 14.30" ucap alex pada diva
"emang boleh?" tanya diva
"boleh kok" jawab alex
"yaudah oke" jawab diva sambil mengacungkan ibu jarinya ke arah alex
"clar, kamu juga ikut ya" ucap eyon pada clara
"iyaa deh" ucap clara
"apa daya kita yang jomblo gaada yang nontonin, palingan cuma di tontonin sama rumput bergoyang" ucap diandra membuat semua teman-temannya tertawa
"yaudah ayok kita masuk kelas, udah mau bel" ucap alex
"okee" jawab mereka kompak lalu berjalan ke kelas masing-masing
Hallo guys, moga kalian suka ya di part ini, jangan lupa voment biar aku makin semangat nulisnya
Makasih:)
![](https://img.wattpad.com/cover/226519645-288-k287184.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ]
Novela Juvenil"maafin gue udah bikin lo kecewa" ucap diva "maafin gue juga, gue mau kita balik lagi kayak dulu" jawabnya Hallo guys ini cerita seorang gadis yang halu bisa mendapatkan hati sosok yang di idolakan, apa dia bisa dapetin hatinya? biar ga kepo langsu...