bel masuk kurang 15 menit aku dan teman-teman segera masuk ke kelas masing-masing, kebetulan selesai istirahat adalah pelajaran seni budaya gurunya bernama bu vika.
Pukul 14.00
Bel tanda pulang berbunyi, semua anak segera memasukkan buku dan barang-barang lainnya ke dalam tasnya masing-masing lalu keluar dari kelas untuk pulang
Saat aku mau menuju ke pagar menunggu bang al aku melihat alex yang baru saja keluar dari parkiran dengan menaiki motornya, aku menghentikannya karena aku ingin menanyakan sesuatu, lalu alex berhenti dan mengajakku mengobrol di samping pagar sekolah"kunaon div?" tanya alex
"mau tanya lex" jawabku
"sok" kata alex
"kamu buru-buru ga" tanyaku
"engga, sok tanya aja" jawab alex
"tadi kata eyon, kamu dikelas jadi lebih pendiem, katanya sikap kamu berubah banget, kamu kenapa? Lagi banyak masalah?" tanyaku
"ohh engga div, gapapa gausah dipikirin, cuman lagi ga mood aja" jawab alex
"seriusan?" tanyaku
"dua rius" jawab alex
"tuh udah ada bang al, ga pulang?" sambung alex
"eh yaudah lex duluan ya" kataku
"oke div" jawab alex
"duluan lex" teriak bang al
"okee bang, hati-hati" kata alex
Sedangkan bang al hanya membalasnya dengan anggukan
Di sepanjang jalan aku masih binggung memikirkan perubahan sikap alex, alex yang dulu sudah berubah, alex jadi pendiam, aku rindu alex yang dulu yang suka bikin temen-temennya ketawa, bukan alex yang pendiam kayak sekarang
Aku sudah sampai dirumah, aku segera masuk ke rumah mencuci tangann dan kaki lalu merebahkan bandanku di kasur, hari ini rasanya sangat capek, pusing karena soal ujian, pusing juga dengan sikap alex, aku takut alex bakal ngelakuin hal-hal aneh, karena perlahan-lahan sikap alex sudah berubah, jika sampai itu terjadi aku pasti merasa sangat bersalah, apalagi waktu itu aku meminta putus dengan alex dengan alasan yang tidak jujur, aku binggung harus gimana, aku ingin main ke rumahnya untuk mengatakan yang sejujurnya tapi aku takut, karena sebelumnya aku belum pernah bertemu dengan keluarganya, aku takut keluarga alex akan membenciku, jadi mungkin aku akan mengurungkan niatku, aku akan memikirkannya lebih dalam.Malam pukul 19.00
Mama dan papa hari ini pulang membawa makanan setelah sehari kemarin tidak pulang karena masing-masing mempunyai pekerjaan yang begitu banyak, setelah mama dan papa bersih-bersih diri mama segera menyiapkan makan malam, aku, bang al, dan papa sudah bersiap di meja makan, lalu kami menikamati makan malam bersama
Setelah makan malam selesai aku segera naik ke kamarku, karena jam sudah menunjukkan pukul 21.00 aku bersiap-siap untuk tidur, aku segera gosok gigi, cuci muka dan berganti pakaian memakai baju tidur, lalu aku segera merebahkan badanku ke kasur, mungkin dengan cara tidur atau istirahat pikiranku menjadi lebih tenang..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
dhlah lanjut baca part selanjutnya yaa
Jangan lupa vomment:)
Makasihh<3
Btw Alex skrng udah ga jomblo gais
Emang rada-rada ambyar gt tgl 24
Doain aja langgeng aleknya ya sm cewenya
Aminn...
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ]
Teen Fiction"maafin gue udah bikin lo kecewa" ucap diva "maafin gue juga, gue mau kita balik lagi kayak dulu" jawabnya Hallo guys ini cerita seorang gadis yang halu bisa mendapatkan hati sosok yang di idolakan, apa dia bisa dapetin hatinya? biar ga kepo langsu...