-~Rasa sakit itu sulit untuk disembunyikan, dan susah untuk dilupakan~
-Anindiva Safitri-Clara dan teman-teman diva yang tidak melihat diva balik ke kantin pun khawatir, akhirnya clara menghampiri diva yang berada di kelas, bersama teman-teman lain tentunya termasuk eyon dan teman alex yang lainnya, karena clara memberitahukan pada eyon, sedangkan di kantin hanya ada alex dan loren yang sedang makan berdua, sebenarnya alex juga risih dengan loren, tapi dia juga harus melupakan diva, saat teman-teman diva sudah sampai dikelas semuanya kaget karena diva berada di kelas sendirian dalam keadaan menangis terisak-isak
"yaampun div, kenapa lu nangis" ucap clara panik sambil menghampiri diva, teman-teman yang lain pun ikut mengerubungi diva
"alex jahat clar" ucap diva sambil menangis
"alex kenapa? gara-gara jalan sama loren tadi?" tanya clara
Lalu diva menjelaskan semua nya mulai dari dia ketemuan dengan naza kakak alex dan keputusan yang diambil alex
"sabar div, kita dukung lu kok" ucap clara sambil memeluk diva
"gua putusin alex demi dia jugaa, tapi dia malah deket-deket sama loren" ucap diva sambil terisak-isak, tak henti-hentinya diva menangis
"gue tau alex kecewa sama gue, tapi keputusan itu gue ambil karena udah gaada pilihan lain lagi" ucap diva membuat teman-teman alex kecewa dengan perbuatan alex yang justru malah membuat diva seperti ini
"BRENGSEK ALEX" ucap eyon sambil memukul meja, lalu berjalan keluar diikuti oleh teman-temannya
"lah eyon kenapa?" tanya clara pada dirinya sendiri sambil kebinggungan
Lalu clara kembali menenangkan diva yang masih menangis
Di sisi lain eyon dan teman-temannya menghampiri alex di kantin yang sedang makan bersama loren
Bugghhh
Satu pukulan berhasil melayang tepat di pelipis alex, sehingga membuat alex meringis kesakitan
"LU KENAPA DATENG-DATENG GINI? " tanya alex kebinggungan karena tiba-tiba eyon memukulnya
"BRENGSEK LU LEX" ucap eyon sambil menunjuk tepat di muka alexBuggh
Kali ini gantian dimas yang memukulnya tepat di pipi alex sehingga menghasilkan luka lebam
"APAA-APAAN SIH KALIAN" protes alex karena teman-temannya memukulinya
"EDAN LO LEX, DIVA ITU BERJUANG DEMI LO, DAN LO MALAH BIKIN DIA KECEWA DENGAN CARA KAYAK GINI" ucap eyon, kali ini alex mulai paham kalau teman-temannya memukulinya karena masalah dengan diva
"LO GATAU YON APA YANG GUE RASAIN, DIA DENGAN TIBA-TIBA MINTA PUTUS SAMA GUE, GUE BINGGUNG YON, GUE GASALAH APA-APA SAMA DIA, DAN TIBA-TIBA MINTA PUTUS GITU AJA, GUE TAU DIA KAYAK GINI JUGA DEMI GUE, TAPI CARA DIA AMBIL KEPUTUSAN SEPIHAK ITU SALAH BESAR" ucap alex sambil memegang bagian wajah yang dipukuli oleh temannya
"GUE TAU LEX PERASAAN LO SEKARANG, TAPI BISA GA SIH, LO LUPAIN DIVA BUKAN DENGAN CARA DEKETIN CEWE EDAN INI" ucap eyon sambil menunjuk loren yang berdiri di sebelah alex
"INGET LEX DIA YANG BIKIN HUBUNGAN LO SAMA DIVA RUSAK, TAPI KENAPA SEKARANG LO MALAH DEKET-DEKET SAMA DIA, KALO GUE DI POSISI DIVA JELAS GUE KECEWA BANGET SAMA LO, DIA UDAH BERJUANG MATI-MATIAN SAMPEK RELA DITEROR FRUSTASI DEMI LO, DAN DIA MALAH LIHAT LO KAYAK GINI, WARAS LEX WARAS!!!" ucap dimas membuat alex kicep
Alex hanya menatap sebentar ke arah teman-temannya, lalu pergi meninggalkan teman-temannya yang masih berada di kantin termasuk loren
Alex berjalan menuju ke taman belakang sekolah, mencoba mencerna apa yang dikatakan oleh teman-temannya
"IYA GUE BRENGSEK, GUE GATAU DIRI, GUE GAPUNYA HATI, GUE UDAH NYAKITIN PERASAAN ORANG YANG BENER-BENER TULUS SAMA GUE" ucap alex frustasi sambil menendang batu dan kerikil yang ada di depannya
"INTINYA GUE HARUS MINTA MAAF SAMA DIVA, IYA GUE HARUS MINTA MAAF" ucap alex pada dirinya sendiri lalu berjalan ke kelas diva
dikelas diva, hanya ada diva dan clara, alex segera masuk ke dalam kelasnya lalu meminta maaf
"div maafin gue, gue udah jahat sama lu, maafin gue div" ucap alex sambil memegang tangan diva
"engga lex, lu jahat, lu tega lex, lepasin tangan gue" ucap diva sambil berlari ke kamar mandi, masih dengan air mata yang membasahi pipinya
"Nah lo tau kan sekarang, makanya jangan bikin kecewa, inget diva kayak gini juga buat lo" ucap clara sambil pergi ke kamar mandi menyusul diva
Alex mulai frustasi dia terjatuh di lantai dan mengacak-acak rambutnya
"GUE BODOH, GUE BRENGSEK" ucap alex lirih pada dirinya sendiri
Di sisi lain eyon dan teman-temannya masih dikantin, mereka sedang marah sekali dengan loren
"GAPUNYA HATI LO, LO UDAH BIKIN HUBUNGAN DIVA SAMA ALEX RUSAK, DAN SEKARANG LO DEKETIN ALEX DI DEPAN DIVA, BELUM PUAS LU BIKIN DIVA KAYAK GINI!!!" ucap eyon penuh emosi
"Ya emang gitu, misi gue adalah bikin hubungan diva sama alex hancur, trus gue deketin alex, dengan begitu gue lebih mudah" jawab loren seperti orang tidak bersalah
"EDAN LO YA, GAPUNYA HATI, GUE GA TAKUT MAU LO KAKAK KELAS GUE, OSIS, ATAU APAPUN, AWAS AJA LO YA, KALAU LO BUKAN CEWE MUNGKIN GUE SAMA TEMEN-TEMEN GUE UDAH HABISIN LO SEKARANG JUGA" Ucap eyon
"hahaha, susah ya ngomong sama kalian, udah minggir-minggir, gue gaada waktu buat ngomong sama kalian, ga guna juga kan" ucap loren sambil pergi
Eyon ingin mengejarnya tapi ditahan oleh teman-temannya karena takut eyon akan kelepasan emosi dan menghabisi loren, tiba-tiba ponsel eyon berbunyi, dia mendapat telpon dari clara pacarnya
"hallo clar ada apa?"
"........."
"gue masih dikantin sama anak-anak"
"........."
"lo sekarang dimana?"
"..........."
"emangnya diva kenapa?"
"..........."
"oke gue sama anak-anak kesana sekarang"
Lalu clara menutup telponnya dengan eyon
"kalian ikut gue" ucap eyon pada teman-temannya
Lalu teman-temannya hanya membalasnya dengan anggukan dan mengikuti eyon yang berjalan di depan, sampai lah mereka di tempat yang eyon dan clara maksud yaitu di belakang sekolah, disana diva hanya tertunduk dengan mata yang bengkak karena menangis
"yon kamu tenangin alex dikelas ya, kasian dia" ucap clara
"oke" jawab eyon, lalu eyon segera ke kelas diva, dan melihat alex yang duduk di lantai dengan tangan yang dilipat di atas lututnya, dan kepala menunduk yang ditaruh di atas tangannya
"lex" panggil eyon pelan sambil menepuk bahunya
Alex menghadap ke eyon dengan muka datar
"maafin gue, maafin temen-temen, gue tadi spontan lex" ucap eyon
"iya udah gue maafin" jawab alex singkat
"sekarang lu balik ke kelas lu ya, udah mau masuk" ucap eyon
"gue mau bolos yon, percuma gue ke kelas juga ga bisa fokus belajar" jawab alex
"jangan bolos, jangan bikin diva kesel sama lu" ucap eyon
"diva gaakan maafin gue yon" ucap alex lirih
"gue yakin diva mau maafin lu" ucap eyon
"ayok balik ke kelas" ajak eyon
Lalu alex segera berdiri lalu balik ke kelas, begitu juga diva yang balik ke kelas masing-masing.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
oke next?
tinggalin jejak ya
thank u <3
![](https://img.wattpad.com/cover/226519645-288-k287184.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴏɴʟʏ ᴜ.ꜱ [ᴀʟᴇxᴀ ᴍᴀᴜʟᴀ ᴛʀɪɴᴀɴᴅᴀ]
Genç Kurgu"maafin gue udah bikin lo kecewa" ucap diva "maafin gue juga, gue mau kita balik lagi kayak dulu" jawabnya Hallo guys ini cerita seorang gadis yang halu bisa mendapatkan hati sosok yang di idolakan, apa dia bisa dapetin hatinya? biar ga kepo langsu...