Selamat malam para readers!
Ada yg masih bangun?DOUBLE UP!
Selamat membaca☺️
***
Kini Kayla sedang berjalan dengan tatapan kosong. Kenapa kenapa semua terjadi seperti ini pada kehidupan Kayla?
Apa ia punya salah? Jika iya, tolong katakan! Kayla lelah dengan semua ini.
Tapi Kayla menggelengkan kepalanya dan berjalan masuk ke rumah, saat ia membuka pintu betapa kagetnya ia saat melihat Mamanya sedang duduk di sofa dengan wajah marah.
Kayla berjalan takut, dan benar saja saat Mamanya menyadari kalau Kayla sudah pulang, wanita itu amarahnya semakin bertambah.
"Kayla! Sini kamu, kemana kamu anak sialan?!" Teriak sang Mama pada Kayla.
Kayla memejamkan matanya sebentar, andaikan saja Mamanya selalau baik padanya, sayang padanya, bersikap lembut padanya. Namun semua itu tak bisa ia dapatkan, mengingat betapa bencinya Mamanya kepada Kayla.
"Kayla! Kamu dengar atau tidak?!" Suara teriakan kembali terdengar membuat Kayla jengah.
Gadis itu membalikkan tubuhnya dan menatap Mamanya dengan intens. "Mama kenapa sih marah-marah terus sama Kayla?! Memangnya Kayla salah apa!" Teriak Kayla.
Kali ini ia nampak berani, karena ia benar-benar lelah dengan semua ini.
"Kamu tuh dasar anak kurang ajar! Berani kamu lawan saya?! Mau saya tampar kamu!!" Teriak sang Mama dengan kencang. Terlihat kilatan emosi di mata Mamanya.
"Tampar Ma tampar! Kayla udah capek liat Mama yang kerjanya marah-marah terus sama Kayla!" Jawab Kayla tanpa takut sedikitpun.
Plak...
Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Kayla. Kayla syok dengan kelakuan sang Mama, ia benar-benar menampar Kayla seolah Kayla bukanlah anaknya.
Air mata Kayla menetas, ia tak menyangka kalau Mamanya akan sejahat itu padanya.
"Mama tega!" Kayla berkata dengan sedikit berteriak namun suaranya terdengar lirih.
"Makanya jangan nantangin saya! Ingat kamu masih numpang di rumah ini! Jadi, hak saya mau apakan kamu!" Jawab sang Mama dan langsung meninggalkan Kayla yang masih diam memegangi pipinya yang terasa panas.
Air matanya terus mengalir sejak tadi.
***
Malam telah tiba, setelah pertengkaran hebat antara Kayla dan Mamanya tadi. Gadis itu lebih memilih untuk sendiri di dalam kamar, ia bahkan mengerjakan semua tugasnya yang berada di rumah lebih cepat agar tak bertemu dengan Mamanya.
Kini ia sedang memikirkan kejadian-kejadian yang telah ia lewati, mulai dari study tour sampai kejadian yang baru terjadi yaitu kematian Leo dan Mbah Dukun.
Tapi tiba-tiba Kayla teringat akan sosok gadis itu. Dimana dia? Dan kenapa dia tak datang? Biasanya gadis itu selalu menggangunya, tapi kenapa ini tidak lagi?
Kayla bangkit dari duduknya dan mencoba menyusuri rumahnya, berharap bisa menemukan sosok gadis itu.
Kayla bahkan berjalan dari taman belakang sampai ke pekarangan rumahnya yang berada di depan. Namun ia tak kunjung menemukan gadis itu.
Kenapa tiba-tiba gadis itu menghilang begitu saja?
Dan kenapa ia menghilang disaat Kayla sudah berada di rumah?
Apa yang terjadi?
"Lo dimana sih?" Gumam Kayla sambil terus menyusuri rumahnya.
Karena tak kunjung menemukan titik terang, gadis itu memilih untuk kembali ke kamar dan beristirahat.
***
[Bersambung]
Selamat malam dan selamat hari Minggu:)
Yg lagi bosen di rumah, yuk baca cerita ini aja:)Vote, komen, dan share ya!
Makasih buat kalian semua yang udah meluangkan waktu buat membaca😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Penuh Kaca [COMPLETED]
HorrorTAMAT! Kayla gadis muda yang berparas cantik, namun dingin. Memiliki keluarga yang ekonominya diatas rata-rata membuat orang berpikiran kalau ia adalah gadis paling beruntung di dunia ini. Namun semua itu salah, karena hari-hari Kayla selalu dipenuh...