Rumah Penuh Kaca [COMPLETED]

Part28

Selamat malam lagi para readers setia!

Happy Reading🙈

***

Berarti kalau begitu, Leo pasti bisa membantunya.

"Gue akan bantu gadis itu, untuk cari jasadnya. Tapi, gue bingung harus mulai darimana," keluh Kayla.

Dia memainkan ujung sepatunya menunggu respon dari Leo.

"Gue akan bawa lo ketemu seseorang."

Leo menarik lengannya, seketika Kayla diajak terbang bersama. Banyak kejadian yang sudah Kayla alami terputar di depannya.

Mamah yang membentaknya, Kayla yang sedang membereskan rumah, Dia dan Dara yang bersama memasuki kelas. Kegaduhan yang dibuat oleh teman-temannya pun tersorot jelas.

Tidak lupa waktu mereka tour bersama.

Seperti ini, Kayla serasa diajak kembali ke masa lalu.

Kayla memang tidak tahu tujuan Leo membawanya entah kemana. Tapi, dia percaya dengan Leo.

Perlahan Kayla memejamkan matanya.

***

"Buka mata lo, Kay," bisik Leo

Kayla menurut. Sebentar dia mengerjap kaget. Kenapa Leo malah membawanya kerumah dukun itu?

Kayla melepas genggamam Leo yang entah sejak kapan mereka bergandengan.

"Gue nggak mau ada disini." Dia mundur perlahan.

"Bawa gue pergi dari tempat ini." Kayla menahan amarahnya dan menatap Leo tajam.

"Gue bilang bawa gue pergi Leo!" Teriak Kayla, tangisnya pecah tanpa bisa dicegah.

Dia tersedu-sedu lalu jatuh terduduk. Memeluk dirinya sendiri. Leo juga terkejut dengan reaksi Kayla.

Kayla kembali merasa takut ketika harus berhadapan dengan kakek tua itu. Pasalnya, kakek tua itu yang membuka mata batinnya. Dan juga kakek tua itu yang berkata bahwa mata batinnya akan susah untuk ditutup kembali. Kakek tua itu membuat Kayla merasakan ketakutan karena bisa melihat hantu serta mengalami kejadian mengerikan

Kakek tua itu menyeramkan. Memang, bukan sepenuhnya salah dia.

"Tenang, Kayla," ujar Leo sambil mengusap bahu Kayla.

"Kakek itu bukan orang jahat. Dia bisa menolong kita menemukan jasad gadis itu." Perlahan Kayla mulai berhenti menangis.

***

[Bersambung]

Selamat malam, yey double up!

Vote, komen, dan bantu share ya!

Makasih😍

Pantau terus cerita kolaborasi dari klp kami!