Assalamualaikum^^
Aku double update hari ini!
Aku pengen cepet cepet nyelesain cerita ini!!
Doain ya supaya aku bisa terus semangat nulis ceritanya,biar bisa up tiap hari!!
HAPPY READING GAESD!
HAVE FUN!!TYPO!
_______________________________________"Rokok mana rokok!" tanya Udin sambil berteriak.
"Nih! Abisin noh satu bungkus!" balas Eja.
Yap! Anak anak geng Grixen baru selesai mengadakan rapat mengenai tawuran yang akan mereka jalani.
Menyusun strategi perang seindah mungkin agar menang.
"Kayak nya Petir bener-bener cari ribut sama kita," celetuk salah seorang anggota Grixen dari SMA Scorpio.
Geng petir merupakan musuh bebuyutan anak Grixen. Mereka tak henti hentinya untuk terus mengajak tawuran padahal sudah kalah telak berkali-kali.
"Lihat aja besok! Gue pelintir tuh pala anak-anak petir!" ucap Andre dengan menyesap segelas kopi di tangannya.
"Gue udek-udek tuh perut mereka biar robek sekalian!" Eja menimpali.
"Yang pantes di robek itu mulut lo Ja!" balas Jono membuat anak anak Grixen tertawa puas.
"Kenapa jadi mulut gue?!"
"Mulut lo ribut mulu kayak emak-emak kehilangan jemuran," tutur Udin.
"Diem lo Din! ngerokok aja lo sono," balas Eja.
"Yeu sewot mentang-mentang gak ngerokok!" sahut Udin.
Memang benar, diantara anak Grixen hanya Eja lah yang tak mau mencoba benda yang mengeluarkan asap itu.
Bagaimana dengan Naga?
Tidak diragukan lagi, ia adalah satu diantara penikmat rokok sejati.Walaupun Sei tak menyukainya dan melarang Naga, ia tetap tidak bisa lepas dari benda yang bernama rokok itu.
Naga menghisap rokoknya, menghembuskannya membuat kepulan asap yang cukup banyak. Aura bad boy sangat menggambarkan karakter Naga saat ini.
Malam ini Naga berniat mengunjungi Sei. Namun ada keraguan karena Naga takut mengganggu waktu istirahat gadisnya.
"Tumben gak ke rumah Sei, Ga?" tanya Jono.
"Males,"
"Males apa males?" goda Eja.
"Kita-kita tuh tau kalo lo gak bisa jauh dari si royko,"
"Seiko goblok namanya!" Udin berkomentar membuat Eja menatap kesal ke arahnya.
"Andre aja berhak ganti ganti nama kalian, masa gue enggak!" Eja tak terima.
"Berisik lo Ja!" cerocos Andre.
"Tumben banget lo diem diem aja Jon,"
"Gue lagi ngeliatin Istaka nih!"
"Istaka teh saha Jon?" tanya Udin.
"Kudet banget sih lo pada gak tahu Istaka,"
"Cewe Jon?"
Jono mengangguk mengiyakan pertanyaan Udin.
"Coba mana poto nya!Siapa tahu jodoh gue!"
Jono pun menunjukkan handphone nya, memperlihatkan foto seorang gadis dengan paras yang begitu 'wah'
KAMU SEDANG MEMBACA
SEINAGA ( REVISI )
Teen FictionTOLONG HARGAI KARYA AUTHOR DENGAN MEMFOLLOW AKUN AUTHOR DAN BERIKAN DUKUNGAN KALIAN BERUPA VOTE YA! (Plagiat dilarang mendekat!) Sei namanya, gadis lucu dengan sejuta kepolosannya berhasil membuat seorang Naga jatuh cinta. Kepolosannya lah yang memb...