25.Kemarahan Naga

2.9K 155 2
                                    

WARNING!!

DIHARAPKAN SETELAH MEMBACA MEMBERIKAN DUKUNGAN DENGAN PENCET TOMBOL BINTANG! GAK SAMPE SATU JAM KOK MENCETNYA!

HARGAI AUTHOR DONG TEMAN-TEMAN:)

Jangan lupa untuk follow ig aku @cycy.lst ya!

HAPPY READING!!

HAVE FUN!
_________________________________________

Gadis dengan piyama berwarna pink itu tengah membuang kantung plastik berisi sampah ke depan rumahnya.

Memasukkan kantung plastik itu dan segera berniat pergi. Namun, seseorang menyekal pergelangan tangannya lalu secara tiba-tiba memeluk tubuh Sei erat.

"Alex?" tanya Sei yang cukup terkejut melihat Alex menangis dipelukannya.

"Intan," panggil Alex lirih seraya memeluk Sei.

"Alex kenapa? Kita masuk yuk ceritanya di dalam aja!" ajak Seiko menuntuk Alex masuk dan duduk di teras rumahnya yang memang terdapat sebuah kursi panjang.

Seiko segera menyuruh Bi Inah mengambil minum untuk Alex.

"Alex ada masalah? Cerita sama Sei," ucap Sei menggenggam tangan Alex mencoba meyakinkannya.

Alex mengusap kasar air mata sialan yang tanpa permisi jatuh begitu saja.

"Gue gak apa kok!" balas Alex mencoba tersenyum ke arah Sei.

"Sei tau Alex lagi ada masalah, kita udah temenan selama 3 tahun pas SMP Lex! Sei udah hapal kalo Alex lagi ada masalah kayak gini!" tutur Sei dengan suara lembutnya.

Bi Inah datang membawa segelas air membuat Sei segera mengambil dan memberikannya pada Alex.

"Minum dulu Lex," suruh Seiko yang disambut baik oleh Alex.

"Makasih Tan!"

"Sekarang cerita sama Sei, Alex ada masalah apa? Siapa tau Sei bisa bantu,"

"Gue gak tau harus cerita dari mana Tan," jawab Alex.

"Gue cuma butuh lo!" lanjut Alex menarik Seiko ke dalam pelukannya.

Seiko yang mengerti keadaan Alex hanya bisa mengusap-usap punggung laki-laki yang begitu terlihat rapuh sekarang. Membalas pelukan itu dengan senyuman.

"Seiko?!"

***
Naga mengendarai motornya dengan senyuman. Hatinya selalu saja merasa bahagia saat akan bertemu Seiko.

Ia baru saja sampai di gerbang rumah Sei dan mengernyitkan dahinya melihat motor yang sedang terparkir di sana.

Motor siapa itu?
Mungkin teman Bang Dilon, pikir Naga.

Segera Naga memarkirkan motornya dan berniat masuk ke rumah Sei dengan buah yang sudah menggantung di tangannya. Berharap Sei akan menyukainya.

Namun pandangan tak mengenakkan telah menyambut Naga lebih dulu. Membuat hati kecilnya berkecamuk marah.

"Seiko?!" pekik Naga ketika melihat Sei sedang berpelukan dengan seorang laki-laki dan itu adalah Alex?

SEINAGA ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang