16. Pertemuan

3.6K 231 26
                                    

Selamat sore readers tercintaku!!

Sebelumnya aku minta maaf karena baru bisa update hari ini, kemarin kemarin sibuk ada acara keluarga jadi baru sempet update sekarang.

Kalian penasaran kan sama kelanjutan part kemarin, nih aku kasih tau di part ini

HAPPY READING!

HAVE FUN!!
_________________________________________

Seiko sudah siap dengan hoodie hijau tosca nya. Rambutnya yang di kelabang membuat ia terlihat begitu cantik hari ini.

Sei memutuskan untuk berangkat sendiri, tak ada yang menjemputnya baik Naga maupun Alex.

Seiko segera turun dari kamarnya menuju ke ruang makan dimana Ayah dan Bunda serta Bang Dilon sudah menunggu untuk sarapan bersama.

"Selamat pagi Ayah, Bunda, Bang Dilon!" sapa Sei sambil mengambil roti miliknya.

"Pagi Sei!" jawab mereka serempak.

"Mau kemana pagi-pagi?" tanya sang Bunda memperhatikan tampilan Sei.

"Mau ke taman Bunda sama Alex,"

"Sama Alex doang?" kepo Bunda.

"Naga juga kok Bun. Sei mau kenalin Naga ke Alex!" tutur Sei lalu meminum susu putih dan segera menyalami tangan kedua orang tuanya dan tak lupa juga abangnya.

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam!"

***
Sei berjalan santai, hari ini ia tak membawa handphone miliknya karena ia lupa menaruhnya dimana.

Sei tak sabar memperkenalkan Naga kepada Alex. Sei yakin mereka pasti bisa menjadi teman yang baik.

Sei melihat seseorang telah duduk di kursi taman sendirian. Sei sudah tau siapa yang akan paling cepat datang di antara mereka, tentunya Alex.

"Alex!!" pekik Sei membuat Alex menoleh.

"Intan sini," ajak Alex melambaikan tangan.

Sei segera berlari lalu duduk di samping Alex.

"Alex selalu aja datang pertama di banding Sei," gerutu Sei membuat Alex tertawa.

"Makanya jangan kelamaan dandan Intan,"

"Sei gak dandan kok. Sei tadi lama karena ikat rambut Sei dulu," ucap Sei sambil menunjukkan rambutnya.

"Cantik," balas Alex.

"Terima kasih Alex!"

"Ikat rambutnya yang cantik Tan," jawab Alex membuat Sei cemberut.

"Alex sudah lama menunggu ya?"

"Engga kok gue juga baru sampai tadi, eh lo dateng deh!"

Seiko menganggukkan kepalanya.

"Temen lo mana yang mau dikenalkan ke gue?" tanya Alex sambil menatap Sei.

"Sebentar lagi kayaknya dateng kok,"

***
Hampir satu jam Alex dan Seiko menunggu kedatangan Naga. Namun sang kekasih tak kunjung menampakkan dirinya.

Sei juga bingung harus berbuat apa karena ponselnya juga tak ia bawa. Naga pasti melupakan janjinya hari ini, pikir Sei.

"Temen lo masih lama?" tanya Alex sesekali melihat jam tangannya.

"Kayak nya dia kelupaan deh,"

"Telfon aja kalau gitu!" suruh Alex memberi solusi.

"Handphone Sei gak Sei bawa. Soalnya Sei lupa taruh dimana!"

SEINAGA ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang