7. Sisi lain seorang Naga

6.1K 440 11
                                    

SELAMAT MALAM GAES!
Hari ini aku update nih^^

Ada yang penasaran sama kelanjutan cerita Seinaga?

Buat yang penasaran nih aku kasih part yang buat kalian kangen sama Seinaga.
Semoga kalian suka sama part ini ya!
Aku bener bener gak mood sebenernya karena ada beberapa masalah yang harus aku selesain hari ini.
Tapi demi kalian aku usaha buat kalian nge-feel sama part ini

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU^^

HAPPY READING!!
______________________________________

"Parah gue ngakak banget liat ekspresi Eja tadi!"

Andre memegangi perutnya karena lelah tertawa. Eja yang menjadi topik pembicaraan hanya memasang wajah kesal.

"Puas lo semua bully gue!" cerca Eja.

"PUAS BANGET!!" jawab mereka serempak.

"Sialan lo semua!"

Sei hanya menatap Andre dkk dengan polos, tak mengerti apa yang menjadi bahan tawaan mereka.

Seiko hanya fokus menyuapi Naga dengan bubur hasil perburuan Eja dengan Mbak suster.

"Cukup Sei," ucap Naga menolak suapan Sei yang kesekian kalinya.

"Naga udah kenyang?"

"Sudah,"

"Yaudah, nih minum dulu!" Sei menyodorkan minum kepada Naga, membantu Naga untuk bangun.

"Lo udah makan?"

Sei menaruh gelas. "Udah! Sei tadi udah makan sama Bunda dan Ayah,"

"Bang Dilon lembur lagi?" tebak Naga.

"Iya Naga,"

Sei menyentuh perban di kepala Naga.

"Sakit ya?"

Naga tersenyum. "Lumayan," jujur Naga.

"Maafin Sei ya Naga,"

"Kenapa?"

"Sei gak becus jadi pacar Naga, Sei gak bisa cegah Naga! Kalo misalnya Sei cegah Naga, pasti Naga gak akan kayak gini!" sesal Sei ingin menangis.

"Sei gak pantas jadi pacar Naga!"

Lelaki dengan perban di kepalanya menghela napas untuk sesaat. Ini yang Naga tak suka dari sifat Seiko. Gadis ini selalu saja menyalahkan dirinya saat Naga mengalami kesulitan, dan Naga sangat membencinya.

"Sei, lihat gue!"

Sei mendongak, memperlihatkan mata indahnya yang kini terisi bendungan.

"Lo cegah atau pun enggak, kalo takdir gue emang mau kayak gini kita gak bisa apa apa Sei. Ingat ya! Pantas atau enggak nya lo jadi pacar gue bukan lo yang nentuin! Gue selalu merasa lo perempuan yang paling baik yang pernah gue temui,"

Penjelasan Naga membuat Eja dkk melongo terheran heran karena kalimat yang baru saja mereka dengar adalah kalimat yang cukup panjang, tidak ini adalah kalimat terpanjang yang pernah Naga keluarkan dari bibirnya.

Seiko terharu mendengar perkataan Naga. Naga selalu berhasil membuat Sei yakin akan hubungan mereka. Sisi lain Naga inilah yang membuat Sei selalu nyaman dengan Maheswara Naga Antares!

"Paham Naga! Sei minta maaf,"

"Jangan pernah ngomong kayak gitu lagi," Naga mengelus pipi Sei.

"Sei sayang sama Naga!"

"Naga lebih sayang sama Sei!"

"Sei lebih lebih sayang sama Naga!"

"Naga lebih lebih lebih ekstra sayang banget sama Seiko!"

"Naga curang ih,"

Naga terkekeh. "Biarin,"

"Naga!"

"Lo berdua hormatin para jomblo yang ada di sini kek!" marah Eja.

"Mentang mentang punya pacar," kata Udin menyahut.

"Sampe lupa kalo ada temen," timpal Jono

"Baru pacaran dimarahin," kata Naga

"Kamu sih," balas Sei.

Ucap mereka mengikuti gaya bicara salah satu iklan di televisi yaitu iklan permen milkita. Mereka tertawa, merasa konyol akan kelakuan absurd mereka.

"Udah malam Sei, pulang gih!"

"Naga ngusir Sei?" lirih Seiko.

"Gak gitu Sei! Gue cuma takut Bunda sama Ayah lo khawatir," Naga mencoba menjelaskan maksudnya.

"Tapi Sei masih pengen di sini," tutur Seiko dengan raut wajah sedih.

"Lo mau bikin Bunda sama Ayah khawatir? Nanti mereka bisa sakit kalo kepikiran lo, lo mau?"

Sei menggeleng cepat. "Sei gak mau buat Bunda sama Ayah khawatir,"

"Kalau gitu sekarang pulang Sei," ucap Naga dengan nada yang lembut.

"Gitu ya?"

"Iya,"

Seiko memasukkan handphone nya ke dalam tas, bersiap siap untuk pulang ke rumah.

"Anterin dia Ja!" titah Naga kepada Eja.

"Kenapa gak Andre aja sih Ga?!" protes Eja.

"Kali-kali lo lah, gue mulu!" balas Andre.

"Sei pulang ya Naga. Ingat ya! Jangan main hp terus, jangan begadang, jangan nakal sama susternya, jangan lupa minum obat, jangan lupa baca doa kalo mau tidur, jangan lupa cuci kaki, jangan lupa sikat gigi, jangan-

"Jangan lupa kalo gue selalu sayang dan cinta banget sama lo!"

Ucapan Sei terpotong oleh Naga yang mengatakan sesuatu yang membuat Sei ingin menenggelamkan diri malam ini juga.

"Terus aja Ga terus!! Lo emang gak berperikejombloan banget ya!" cerocos Udin yang disetujui oleh yang lainnya.

Ya Allah, selamatkan Sei sekarang juga!!- pekik Sei dalam hati.

"Y-yaudah Naga, S-Sei pulang dulu," gugup Sei membuat Naga ingin memeluk Sei detik itu.

"Sini peluk dulu!" kata Naga membentangkan kedua tangannya.

Eja bangkit. "AYO PULANG SEI! BURUAN!! KESEL GUE LIAT NAGA YANG BUCIN DARITADI!!"

"IRI BILANG BAWAHAN!" jawab Naga membuat Andre dkk tertawa mendengar ucapan Naga.

_______________________________________

YEAY!YEAY!YEAY!!!
GIMANA GIMANA PART INI??

NGESELIN?

BAPER?

ATAU

GARING?

KASIH KOMENTAR DONG!!

Ayo ajak teman-teman,saudara,Nenek Kakek,om tante dan semuanya supaya ikutan baca cerita Seinaga ya^^

Ajak mereka ikut ngeramein cerita ini!!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN FOLLOW AKUN AKU!!

AKU ITUNG NIH

1

2

3

UDAH BELUM?

UDAH?

TERIMA KASIH!!

AKU TUNGGU NOTIF DARI KALIAN!

SEE YOU NEXT PART GAESS!!

Lampung, 18 Juni 2020

SEINAGA ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang