19. Full time yang menjengkelkan

3.1K 222 5
                                    

WARNING!!

DIHARAPKAN SETELAH MEMBACA MEMBERIKAN DUKUNGAN DENGAN PENCET TOMBOL BINTANG! GAK SAMPE SATU JAM KOK MENCETNYA!

HARGAI AUTHOR DONG TEMAN TEMAN:)

SELAMAT SIANG SEMUA!!

JANGAN LUPA FOLLOW AKUN IG AKU @cycy.lst

HAPPY READING!!
_________________________________________
Hari ini Naga berencana untuk mengajak Sei jalan. Entah kemana tujuannya yang jelas Naga ingin fulltime dengan kekasihnya.

Naga sama sekali tak memberi tahu Sei jika ia akan mengajak gadis itu pergi. Naga ingin memberi kejutan dengan sedikit kesan.

Naga memakai kaos polos berwarna hitam yang dilapisi dengan kemeja panjang warna putih dengan celana yang senada dengan kaosnya.

Naga mengambil tas berwarna kuning dan segera pergi menuju mobil untuk menjemput Seiko.

***
"Naga kok gak bilang-bilang sih kalau mau jalan!" gerutu Sei yang baru saja bangun dari tidurnya.

Itu pun karena kedatangan Naga. Jika tidak mungkin Sei akan terus tidur hingga sore hari.

Naga terkekeh melihat penampilan Sei dengan baju tidur berwarna pink dan rambut yang agak acak-acakan.

"Naga ngapain ketawa-ketawa lihat Sei! Sei jelek tau!" kata Sei sambil mengerucutkan bibirnya.

"Cantik kok! Gih sana siap-siap!" suruh Naga.

"Sei masih ngantuk banget," rengek Sei dengan mata yang hampir terpejam.

"Ayo dong Sei mandi, ilernya masih ada tuh! Gak malu dilihat Naga," celetuk Bunda membuat Sei segera mengelap pipi dan bibirnya.

Naga mengacak rambut Sei. "Sana siap-siap gue tunggu!"

"Iya deh iya," balas Sei menaiki tangga dengan berjalan malas membuat Naga dan sang Bunda menggelengkan kepala.

***
"Udah siap!" pekik Sei yang baru saja turun dari bertapa.

Naga melihat Sei dari bawah hingga atas. Naga selalu dibuat terpana oleh penampilan Sei yang sederhana.

Dengan rambut yang di kepang dua dan baju yang dibaluti jaket berwarna orange bercampur putih itu membuat seorang Seiko terlihat sangat cantik.

"Yuk berangkat!" ajak Sei.

Naga mengangguk lalu meminta izin kepada Bunda.

"Naga izin bawa Sei ya Bun,"

"Iya, jangan pulang terlalu sore!"

Naga dan Sei berjalan memasuki mobil dan segera memasang seatbelt.

"Kita mau kemana Naga?" tanya Sei.

"Shoping aja gimana?"

Seiko menganggukkan kepala dan berkata, "Boleh!"

***
Naga dan Sei tengah berkeliling di salah satu pusat perbelanjaan. Sei terlihat begitu girang memasuki tempat itu membuat Naga mau tak mau ikut menarikkan bibirnya.

"Mau makan dulu atau shoping dulu?" tawar Naga.

"Emm.. shoping dulu deh, hehe!"

"Oke,"

Naga menggenggam tangan Sei, menyatukannya dengan tangan sebelah kanan.

Sei bahagia sekali hari ini. Digenggam oleh Naga saja sudah membuatnya ingin pingsan di tempat. Apa lagi di cium Naga mungkin Sei bisa meninggal.

SEINAGA ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang