First

338 74 43
                                    


Langit telah berubah gelap,saat nya Alexandra memulai rencananya.Disebuah kamar hotel tampak seorang gadis tengah menikmati minuman wine ditangannya dan memakai earphone,terlihat dia sedang menari mengikuti alunan musik seakan tak mempunyai beban dalam hidupnya.

Disebuah kamar hotel tampak seorang gadis tengah menikmati minuman wine ditangannya dan memakai earphone,terlihat dia sedang menari mengikuti alunan musik seakan tak mempunyai beban dalam hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disisi lain suara sepatu higheels Alexandra menuju ruangan 38 dengan lihai membobol pintu itu tanpa sepengetahuan gadis pemakai earphone bahwa ada bahaya mengintainya.

Alexandra menyiapkan suntikannya.Gadis pemakai earphone itu mulai merasa aneh dan gelisah seperti ada yang mengawasinya, tetapi ketika dia menoleh kebelakang Alexandra menancapkan suntikan itu ke leher gadis itu dan mencabut nya seketika gadis itu tak sadarkan diri,alexa menatapnya dengan seringai.

Beberapa menit kemudian...

Gadis itu membuka matanya namun dia tak bisa bergerak karena kini tubuhnya terikat oleh isolatip tepat didepan lemari pakaian.Gadis itu memandang sofa mini didepannya yang diduduki oleh seseorang,dia tahu itu adalah seorang gadis karena heelnya yang terlihat cahaya,namun wajahnya tak dikenal karena ruangan yang gelap dan samar.

Gadis itu memandang sofa mini didepannya yang diduduki oleh seseorang,dia tahu itu adalah seorang gadis karena heelnya yang terlihat cahaya,namun wajahnya tak dikenal karena ruangan yang gelap dan samar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Siapa kau ? Lepaskan aku?" Isak tangis gadis yang Diikat isolatip itu.

"Shuutttt." Ucap Alexandra.

"Aku mohon lepaskan aku." Ucap gadis itu memohon.

"Tanganmu begitu lembut." Ucap alexa dengan seringai dan memutar-mutar jari gadis itu kuat sambil melepas cincin dijari gadis itu sehingga membuat gadis itu meringis sakit.

"Siapapun kau aku mohon jangan sakiti aku." Pinta gadis itu tak berhenti memohon.

"Cincin indah ini tak pantas kau pakai,sudah berapa kali aku memperingatkan dirimu jangan berhubungan dengan Pamanku,tapi kau tak pernah mengerti ucapanku." Ucap Alexa berjalan menuju meja kecil dan mengambil pisau belati.

"Iya baiklah aku mohon maafkan aku,aku tak akan mengulanginya lagi,aku minta..." Gadis itu belum selesai bicara.

"Shuuuutttt," Alexa menutup mulut gadis itu dengan menaruh belati itu dibibir gadis itu.

"Kau tahu apa hukuman untuk jalang sepertimu," Ucap Alexa dengan memutar-mutar belati di leher dan pipi gadis itu.

"MATI !!" Alexa menusukkan pisau belatinya dileher dan dada gadis itu tanpa ampun.Bukan sekali tetapi berkali-kali.

"Aku benci manusia keras kepala dan perusuh sepertimu".senyum jahat terukir diwajah alexandra yang cantik.

"Tugas selesai." Seringainya.




🔪🖤 Dangerous Love

Dangerous Love of Psycopath ( SELESAI ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang