Chapter 4

45 8 0
                                    

Jiso pov.

"Yakk..! kenapa kau turun mendadak sekali sih?!"Ucap Kevin yang terengah-engah sambil mengejar ku. Aku hanya bingung.

"Apa rumah mu didaerah sini juga?"Tanya ku.

"Aku tidak tau, tunggu dulu. aku.. Capek sekali.. Huhh.. Huh.." Ucap nya sambil mengatur nafas nya sejenak. Aku pun berhenti melangkah kan kaki ku dan menyusul nya kebelakang.

"Ku rasa kita harus jalan lebih cepat. Karna lagit terlihat sudah mulai mendung. Apa kau ingin basah-basahan di jalan?"Jawab ku sambil melihat kearah langit yang sudah mulai menggelap.

"Emm... Menurut ku kita harus lari sekarang dan mencari tempat untuk berteduh. Karna.. HUJAN NYA AKAN SEMAKIN DERAS SEKARANG..." Teriak nya sambil menarik tangan ku.

Kami berdua berlari kesana-kemari. Mata ku sibuk mencari tempat untuk berteduh. Lalu tiba-tiba Kevin menarik tangan ku. Sontak seketika aku terdiam dengan perlakuannya pada ku.

"Kau diam disini. Aku ingin membereskan seragam ku yang sedikit basah sebentar." Ucap nya.

Aku hanya terdiam dan menuruti perkataan nya. Duduk sambil menunggu nya memeras ujung kemeja dan jas sekolah nya yang basah.

"Apa kau tau daerah rumah mu?" Tanya ku.

"Sedikit."

"Kalau ku tinggal pulang sendiri lalu kau disini bagaimana?"

"Apa kau tega melihat ku sendirian disini dengan baju seragam ku yang basah seperti ini?"

"Kalau begitu kau ikut aku pulang saja" Ajak ku.

"Tidakk..! Ka..kau ingin berbuat yang macam-macam pada ku kan?!" Ucap nya dengan nada sedikit meninggi.

"Yakk..! Kau ini lupa gander apa gimana sih?! Kau kan laki-laki. Lagi pula, untuk apa aku berbuat yang macam-macam pada mu! Apa untung nya untuk ku?. Hanya mengajak mu kerumah ku untuk ku telfon kan orang tua mu agar menjemput mu di rumah ku. Lagi pula, orang tua mu dengan orang tua ku itu kan berteman. Kalau kau tidak mau yasudah. Aku pulang sendiri. Sampai bertemu besok disekolah." Ucap ku sambil beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan Kevin sendiri.

"Tunggu.. Aku ikut ke rumah mu!" Teriak nya sambil mengejarku yang hampir tertinggal.

.

.

.

.

Author Pov.

Sesampai nya mereka di rumah keluarga Jung, Mereka masuk keruang tamu.

"Kau tunggu sini, biar ku ambilkan baju ganti untuk mu."Ucap Jisoo.

"Tapi, emangnya kau punya baju untuk pria?"

"Emm.. Maybe. Coba ku cari dulu."

Jisoo berlari menuju kamarnya dan mencarikan sepasang baju untuk dipakai Kevin.

'Tuk..tukk...tukk..'

Terdengar suara langkahan kaki menuju lantai bawah ruang tamu. Kevin yang sedari tadi hanya menunduk menunggu datang nya Jisoo, seketika ia mendongakkan kepalanya dan melihat kearah tangga.

"Wahh.. Ternyata ada tamu. Siapa nama mu? Apa kau teman nya Jisoo?" Tanya orang itu.

"Eem.. I.. iya tante. Nama saya Choi Kevin. Hallo tante, selamat malam." Jawab Kevin yang beranjak bangun dari tempat duduk nya sambil sedikit membungkuk.

"Malam juga. Wahh ternyat benar, kau ini anak Choi Siwon. Tante tau kau akan pindah sekolah dan satu sekolah dengan anak tante, tapi tante tidak berfikir kalau kalian akan satu kelas juga. Bukan nya bagus kalau begitu?"

Miracle in DecemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang