Author Pov.
Beberapa menit pun berlalu. Keempatnya yang sibuk dengan urusannya masing-masing dibuat terdiam sesaat dengan bunyi nya bell masuk.
Keempat nya pun sibuk menyiapkan pakaian olarharga yang akan mereka kenakan.
Hanna dan Jisoo pergi keruang ganti wanita disamping toilet wanita. Mereka masuk dan bergabung dengan siswi lain nya. Suara pintu terdengar, seakan-akan ada yang masuk dan bergabung dengan para siswi yang tengah mengganti pakaian nya.
Seketika tatapan para siswi tertuju pintu yang terdorong dari luar.
"Aaaaa......!!!" Jeritan seluruh siswi yang sibuk mengambil dan menutupi badannya dengan pakaian nya kembali yang hanya mengenakan pakaian dalam.
"Yak..! Pemandangan macam apa ini?!" Ucap seorang pria yang membuka pintu ruang ganti wanita sambil memejamkan kedua matanya.
"Yakk....!! Bodohh....!! Siapa itu?!" Teriak Jisoo menarik pakaiannya kembali.
"Kevin?! Yakk..!! Bodoh! apa yang kau lakukan disana?! Cepat keluar dasar mesum!!" Teriak geram Hanna. Kevin yang kaget seketika tertarik kebelakang.
"Kevin, apa yang kau lakukan disini?. Apa kau sedang berusaha mengintip wanita yang sedang mengganti pakaian?." Tanya seorang siswa yang menarik nya menjauh dari ruang ganti wanita dan membawa nya ke ruang ganti pria.
"Kenapa senekat itu sih?. Kalau kau ingin melihat wanita yang sedang mengganti pakaiannya, kenapa kau tidak mengajak ku?" Ucap pria itu sedikit meledek Kevin.
"Kau dari mana saja hahh..?! Aku tidak tau harus mengganti pakaian dimana. Jadi aku ikut Hanna dan Soo-ya saja." Ucap Kevin sambil mempoutkan bibirnya.
"Ku kira kau sudah kesini duluan." Jawab pria itu. Kevin hanya menatap sinis pria itu.
Didalam sana hanya ada Kevin dan pria itu saja. Kevin pun segera membuka kemeja sekolah nya dan mengganti nya dengan seragam olahraga.
"Wahh.. Ternyata kau mempunyai tubuh yang bagus juga ya." Ucap pria itu yang sedari tadi menatap tubuh indah Kevin dan melupakan tubuhnya yang juga indah tanpa mengenakan kemeja ataupun atasan seragam olahraga nya.
"Apa yang kau liat hah..?! Menjauh lah." Ucap Kevin. Pria itu hanya mengeluarkan senyuman devil kepada Kevin sambil mendekat.
"Yakk..!! Menjauh lah! Dasar cabul!" Pekik Kevin.
"Kau takut?" Ucap pria itu mendekat.
"Leon! Apa kau tidak normal hah..?! Dasar cabul!." Ucap Kevin.
"Yakk..! Bukannya kau yang cabul?! Hahh..?! Kau berusaha mengintip siswi yang tengah mengganti pakaian. Apa itu tidak cabul?! Kalau aku tidak datang lebih cepat, mungkin kau sudah berada diruang guru bk sekarang." Ucapnya sambil tersenyum puas melihat tingkah Kevin dan menjauh dari Kevin.
"Hahahaa.. Kau lucu dengan ekspresi seperti itu." Ucap Leon.
"Hahahh.... Sama sekali tidak lucu-_-" Gumam Kevin.
"Apa kau benar benar takut?." Ucap nya sambil tersenyum devil.
"Apa kau benar-benar tidak waras?! Cepat ganti pakaian mu!." Pekik Kevin merapihkan seragam sekolah nya.
"Tenang lahh.. Aku ini masih normal kok. Aku ini masih suka sama wanita." Ucap nya sambil tersenyum.
"Apa aku peduli?." Jawab Kevin dengan tatapan sinisnya.
"Apa kau tidak percaya?." Ujar Leon. Kevin hanya memalingkan pandangan dari Leon.
"Tapi kau terlihat menarik." Ledek Kevin.
"Cepat lah! Jangan buang-buang waktu hanya karna aku harus mendengarkan ucapan gila mu itu." Ucap Kevin menjauh dari hadapan Leon.
"Heyy, hey, hey.. Ayolah.. Aku hanya bercanda. Aku ini benar-benar menyukai wanita." Ujar Leon berlari menyusul Kevin dan merangkul nya.
"Konyol.... Sudah ku bilang, aku tidak peduli."
"Heyy.. Dengar sini. Kalau aku disuruh memilih diantara kau dan Jisoo, aku akan memilih Jisoo. Dan kau tidak harus tau alasannya." Ucap Leon sambil tersenyum pada kevin.
Kevin hanya menatap sinis Leon, lalu meninggalkan ruang ganti pria yang terasa angker menurut Kevin karna kelakuan Leon beberapa menit yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle in December
RomanceJisoo Pov Dear Dairy.. Bukankah semua orang memiliki takdir nya sendiri-sendiri? Walaupun begitu, bukankah mereka semua tidak bisa melihat, membuat, bahkan mengubah takdir dengan sendiri nya? Yaa.. begitu juga dengan kami. Maksud ku, aku dan ke-tiga...