Taehyung menegang, nafsu makannya menghilang.
Padahal dia niat makan yang banyak karena lelah seharian bekerja.
Juga ada anak teman eomanya yang berkunjung, Min Yoongi namanya.Ada Seokjin juga.
Namun di tengah percakapan sembari makan, eomanya menghancurkan moodnya..
"Dia ini Min Yoongi yang akan eoma jodohkan denganmu." kata Jiyoung to the point.
Taehyung malah tertawa, merasa lucu.
Eomanya sedang bikin lelucon?Sedangkan Yoongi dan Seokjin hanya saling berpandangan.
"Eoma bercandanya nggak lucu deh sumpah." Taehyung menertawai eommanya.
"Eomma serius." kata Jiyoung menatap Taehyung.
"Aku tahu eomma belum setuju aku sama Seokjin, tapi bukan berarti eomma bikin lelucon kaya gini." nada suaranya berubah tajam.
"Taehyung, kalem yah." Seokjin menenangkan Taehyung.Tae menepis genggaman tangan Jin.
"Kamu diam saja, dibelakangku kamu tahu hal ini kan?" tanya Taehyung menuduh.
"Aku bisa jelasin." kata Seokjin menahan Taehyung yang emosi.
"Kamu, kenapa diam ajah? seneng yah liat orang berantem?" tuduh Taehyung ke Yoongi yang memang diam saja dari tadi. Yoongi hanya menatap Taehyung dengan datar."Taehyung bisa nggak sih bicaranya yang sopan?" Ny Kim ikut emosi liat anaknya marah.
"Gimana aku bisa sopan sama eomma yang nggak ngehargai pacarku?" Taehyung si keras kepala yang mirip dengan Jiyoung.
Taehyung bangkit dari duduknya, dan menarik tangan Seokjin.
"Aku mau bicara sama kamu." kata Taehyung.Ia mengambil kunci mobil beserta dompet dan ponselnya lalu keluar rumah, Seokjin pamit sama Jiyoung dulu.
"Saya akan tenangkan dia dulu." kata Seokjin masih sopan meski hatinya sakit sekali.Jiyoung memandang Seokjin yang menyusul Taehyung.
"Kamu masih mood makan?" tanya Jiyoung pada Yoongi.
"Sayang kalau tidak dihabiskan." kata Yoongi jujur.
Jiyoung tahu Taehyung pasti akan marah, disisi lain dia merasa bersalah pada Seokjin, anak itu masih sopan setelah dirinya berkata jahat.Seandainya tidak pernah ada perjanjian antara dirinya, suaminya dan orang tua Yoongi, mungkin Jiyoung tidak akan menyakiti Taehyung.
.
Di parkiran.
"Sejak kapan kamu tahu rencana wanita itu?" tanya Taehyung dingin.
"Dia eommamu, tidak sopan memanggilnya begitu." kata Seokjin.
Ha ha ha
Tawa Taehyung begitu perih."Aku tanya sejak kapan?" tanya Taehyung tidak perduli.
"Setahun yang lalu saat kita ke Daegu." jawab Seokjin, ia berusaha meraih Taehyung tapi anak itu mundur."Dan kamu menyembunyikannya? kenapa seperti itu? Aku sama sekali nggak ngerti. Pulanglah sekarang, aku malas melihatmu." kata Taehyung lalu melangkah pergi menuju apartement lagi.
Seokjin hanya memandang punggung marah itu, ia tahu dirinya salah.
Kekasihnya pasti sangat terluka karena pembicaraan ini.Sesaat Seokjin pergi dengan mobilnya, Taehyung keluar, ia hanya berpura-pura pergi.
Ia menangis dengan dada yang begitu nyeri, hatinya sakit sekali.Pacarnya dan ibunya jahat sekali.
Ibunya jahat karna bisa-bisanya menjodohkan dirinya dengan orang lain disaat dia sudah punya kekasih, sedang kekasihnya malah menyembunyikan pembicaraan tentang itu.
Taehyung sama sekali tidak paham mengapa mereka setega itu.
Saat ia masih menangis, seseorang datang dan berjongkok didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DNA (JinV) End
Fiksi PenggemarKim Taehyung? Kekasih Kim Seokjin atau Calon Istri Min Yoongi? Bagaimana Takdir menentukan akhir kisah Cinta segitiga ini? Percayakah bahwa cinta bisa mengalahkan Restu atau selamanya Restu dan Cinta bisa saja tidak sejalan? Hanya satu diantara dua...