02 - Pria Itu

934 84 13
                                    

Musim dingin telah pergi, namun dingin masih terasa nyata pada hati Pria Itu.

...

"Hyung, apa kabar?" tanya Jungkook yang senang dengan kedatangan sepupunya.
"Hai hyung." Namjoon ikut memberi salam.

"Aku baik saja, kalian bagaimana?" tanya Yoongi pada keduanya.
"Kita berdua selalu bahagia." kata Jungkook sambil merangkul pinggang Namjoon.
"Ahhh dasar, kalian memang pasangan yang selalu bahagia." kata Yoongi.
Setelah mengobrol beberapa hal, Yoongi mengantuk dan ingin tidur.

Jungkook dan Namjoon juga masuk kamarnya.

Ini sudah pukul 10 malam.
Waktunya tidur.

.

Min Yoongi.

Si produser terkenal yang memiliki segalanya dalam hidupnya, ia tidak butuh cinta atau semacamnya, itu sebabnya dia tidak pernah memiliki hubungan dengan siapapun.

Lagipula, percuma jika ia mencoba berhubungan, pada akhirnya ia tahu tidak akan berakhir indah.
Karena, ia terikat sebuah perjanjian dengan Ayahnya, satu perjanjian yang tidak akan pernah ia sesali seumur hidupnya.

Pria itu, menutup hatinya.
Rapat.
Tidak akan membiarkan siapapun masuk.

Sebuah kesombongan manusiawi.

.

"Eomma mau ke Seoul hyung." kata Taehyung lalu duduk di sebelah Jin yang sedang berkutat dengan laporan di laptopnya.
Akhir minggu ini, Taehyung ingin bermanja.
"Kapan?" tanya Jin masih dengan mata yang fokus pada laptopnya.
"Minggu depan, katanya dia kangen sama aku." kata Taehyung, ia menaruh kepalanya pada bahu Jin dan bergelayut manja.

"Dia nggak kangen sama aku?" tanya Jin bercanda.
"Ah hyung, maafkan eomma yang tidak menyukaimu." nada suaranya sedih.
Jin tersenyum lalu mengusak kepalanya.
"Nggak papa, aku baik-baik saja." kata Jin pengertian.

Meluluhkan hati calon mertuanya memang tidaklah mudah, namun Jin tidak pernah menyerah pada hubungan mereka.
Hatinya sudah terlanjur jadi milik Kim Taehyung, mutlak.

Di saat liburan ke Daegu, setahun yang lalu, Tae mengajak Jin untuk ikut.

"Siapa?" tanya Eoma Taehyung, Kim Jiyoung.
"Ah dia..." mendadak Taehyung bernyali ciut memperkenalkan kekasihnya pada sang ibu.
"Saya Kim Seokjin." sapa Jin dengan sopan pada ibu sang kekasih.

Wanita yang mirip dengan Taehyung itu tersenyum pada Seokjin.
"Dia kekasihku ma." kata Taehyung kemudian.
"Oh, pantas kamu mengajaknya kesini, masuklah kamar kalian dan mandi dulu, eoma akan siapkan makanan." sang ibu pun pergi berlalu, Seokjin dan Taehyung berpandangan.
"Eomamu sepertinya galak." bisik Seokjin.

Taehyung  mengangguk membenarkan.
"Lebih galak dari kucing betina." jawab Taehyung berbisik sambil masuk rumah.
Seokjin tersenyum mendengar canda Taehyung.

.

"Jadi melamun?" tanya Taehyung gemas pada pacarnya.
"Hanya kembali teringat kesan pertama eomamu padaku." kata Seokjin sambil tertawa.

Taehyung hanya tersenyum mendengarnya.

Sebenarnya bukan tidak menyukai Seokjin, eoma Taehyung hanya sedikit kaku.
Tapi selama Seokjin disana, Jiyoung telah menganggap Seokjin seperti anaknya sendiri.

Kesan hangat dari sikap Jiyoung tersimpan dalam hati Seokjin, berbeda dengan sikap ibunya sendiri, Ny. Kim Jiwon.

...

DNA (JinV) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang