12. Tantangan

742 41 7
                                    


•HAPPY READING•
VOMENT

****

Langit malam menemani perjalanan Kenzie menuju bascamp, dinginya udara malam membuat pria itu mempercepat laju motornya, menyalip beberapa kendaraan yang berada didepannya dengn lihai.

Didepannya terlihat bangunan bertingkat yang kuno tapi masih terawat, tempat ini memiliki halaman yang luas dan dikelilingi taman bunga. Memasuki gerbang rumah tersebut kemudian memakirkan motornya diantara motor yang lainya.

Diteras rumah tersebut terdapat Rangga dan teman-temanya sedang duduk sambil bermain gitar ditemani segelas kopi didepannya.

"Woits bang, dari mana aja lo?" tanya Rangga ketika melihat Kenzie berjalan kearah mereka.

"Ada urusan bentar tadi"

"Oh.. sini duduk dulu bang kita cakap-cakap bentar" ajak Esa sambil memetik gitar yang berada dilangkuannya.

"Yang lain kemana?"

"Didalem bang, tadi katanya Marchel minta tandingnya dipercepat jadi hari ini"

"Lah kok bisa? bukanya harusnya besok" tanya Kenzie bingung.

"Gatau deh bang, gue aja lieur mikirnya"

"Yaudah sekarang masuk dulu, kita omongin sama yang lain" ucap Kenzie kemudian berjalan memasuki rumah tersebut, terlihat Adhit yang sedang memberikan arahan kepada yang lain.

"Nah tuh si bos udah dateng" celetuk Alex membuat semua orang yang berada disana melihat kearahnya.

"Sini Ken, gue mau ngomong" ucap Adhit kemudian berjalan menjauhi teman-temannya.

"Tadi Marchel ngomong ke gue minta dipercepat jadi hari ini"

"Lah bukanya sirkuit kalo hari ini tutup ya?"

"Katanya bukan ditempat biasa Ken, gue takut kalo itu akal-akalannya dia doang"

"Kenapa gitu?" tanya Kenzie bingung

"Gue yakin dia bakal main curang, soalnya tempat itu deket sama markas mereka" ucap Adhit khawatir.

"Gapapa, ikuti permainan mereka" ucap Kenzie mantap.

"Tapi Ken---"

"Gue yakin mereka bakal kalah kaya biasa, kalo lo takut mending gausah ikut sekalian"

"Yaudah gue kabarin Marchel dulu" ucap Adhit sambil mengetik pesan untuk Marchel.

"Dia udah shareloc Ken" Adhit memberi ponselnya kepada Kenzie.

"Farel kemana? gue gak liat dia dari tadi" tanya Kenzie sambil membaca pesan dari Marchel.

"Tadi dia ngabarin katanya emaknya kritis jadi dibawa kerumah sakit"

"Yaudah sekarang masuk dulu, kita kasih tau yang lain" kata Kenzie kemudian berjalan menuju ruang tamu.

"Gimana Ken?" tanya Vero yang tengah memakan kripik kentangnya.

KENZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang