Terlihat dua orang pria tengah melakukan transaksi penjualan sebuah rumah milik keluarga Hyuuga,rumah sederhana yang cukup luas itu akan berpindah tangan pada uchiha Sasuke."Kalau kau menyetujuinya,kita lakukan survei dulu,aku yakin kau akan menyukai rumahku itu" ujar Neji, pemilik rumah yang akan di jual pada temannya.
Sasuke mengangguk menyetujui,
"Baiklah besok aku akan melihat keadaan rumahmu itu" ujarnya, Neji tersenyum kecil.
.
.
.Esoknya Sasuke mendatangi rumah Neji,rumah yang sebentar lagi akan berpindah tangan padanya,
Rumah ini cukup besar dan nyaman, interiornya elegan dengan gaya Jepang kuno di padukan peran arsitektur masa kini,sangat elegan dan antik, Sasuke menyukainya dari pertama melihat ia sudah menyukai rumah ini dan ia berharap akan betah tinggal disini.
"Bagaimana? Kau suka?!" Tanya Neji pria itu duduk di sofa bersebrangan dengan Sasuke,sebari menikmati kopi hangat buatan istrinya Tenten Hyuga.
"Aku suka, interiornya elegan. Dan ku rasa ini sesuai dengan gaya ku" ujarnya, Neji tersenyum senang.
"Jadi kita sudah sah ya? Kau akan benar-benar membeli rumah ini!?" Sasuke mengangguk.
"Tentu akan ku kirimkan uangnya ke rekeningmu sesuai dengan harga yang sudah kau tetapkan" ujar Sasuke,Neji mengangguk mengerti kemudian ia memberikan beberapa map berisi surat tanah dan rumah pada Sasuke dan juga beberapa surat yang memang berkaitan dengan rumah ini.
"Oh ya besok kau sudah bisa menempati rumah ini, karena nanti sore aku akan pergi ke Hongkong dan kami akan tinggal disana" ujar Neji membuat Sasuke terkejut,
"Kenapa? Bukankah kau masih memiliki cafe disini,lalu bagaimana dengan tempat itu jika kau pergi?!" Tanya Sasuke heran,
"Cafe itu sudah ku jual,aku ingin suasana baru saja. Jadi ku harap kau betah disini" ujarnya, Sasuke hanya mengangguk mengerti keinginan Neji, teman yang pernah satu proyek dengannya saat mendalangi pembangunan apartemen di daerah distik Ryu itu cukup baik dan mereka mulai akrab setelah 1 bulan berkenalan. Dan Neji langsung menawarinya rumah,saat itu Sasuke memang sedang mencari rumah yang bertanya Jepang kuno,dan kebetulan Neji memilikinya jadilah kesepakatan yang mereka buat itu membuat pria uchiha itu berhasil memiliki rumah ini yang harganya cukup murah.
Sebenarnya ia cukup merasa aneh,kenapa rumah yang cukup besar dan antik ini di jual sangat murah? Tapi mungkin saja Neji sedang benar-benar memerlukan uang dan tidak memiliki pilihan lain selain menjualnya dengan harga murah.
Esok harinya sasuke sudah mulai menempati rumah barunya,ia cukup nyaman berada disini, suasananya sejuk dan menyenangkan. Tetangganya juga cukup ramah,
Sasuke berjalan dengan tenang menenteng kresek berisi beberapa bahan masakan dan keperluan lainnya,ia habis berbelanja di supermarket dekat dari rumahnya hingga ia tak perlu repot memakai mobil.
"Anda penghuni baru rumah ini ya?!" Ujar seorang pria paruh baya,yang menyapanya itu, Sasuke berhenti kemudian membungkuk memberi salam.
"Iya paman saya penghuni baru rumah ini" jawab Sasuke,pria itu mengangguk mengerti.
"Begitu ya? Sejak kapan kau menempatinya nak?" Tanyanya lagi,
"Baru kemarin paman"
"Hn baru ya? Tapi kenapa Neji tak memberitahuku kalau dia sudah menjual rumah ini padamu?" Gumam pria itu, Sasuke mengeryit bingung.
"Mungkin karena Neji sangat buru-buru paman,kemarin sore dia dan istrinya sudah berangkat ke Hongkong dan akan tinggal disana,dia bahkan telah menjual cafe miliknya" pria itu terkejut mendengar ucapan Sasuke, Sasuke semakin bingung seperti ada yang aneh.