Hinata mengerang pelan, kemudian membuka matanya perlahan. Hal pertama yang ia lihat adalah ruang rawat yang di dominasi oleh warna putih dengan bau obat yang menyengat membuatnya semakin merasa pusing dan perutnya bergejolak mual.Wanita cantik itu mencoba mendudukkan dirinya di atas ranjang pasien yang cukup menampung dua orang itu,tak lama pintu di buka dan seseorang masuk dengan raut khawatir.
"Hinata-chan,kau baik-baik saja sayang? Oh Tuhan ibu sangat khawatir saat menemukanmu tergeletak di lantai apartemen" ujarnya, Hinata tersenyum tipis.
Wanita itu merentangkan tangannya menyambut pelukan wanita cantik yang menjenguknya
"Aku baik-baik saja Bu,aku hanya kelelahan" jawab Hinata parau, Mikoto mengeryit tak suka.
"Kau bukan kelelahan Hinata,tapi kau hamil. Oh astaga ibu sangat senang mendengarnya, akhirnya ibu akan mendapatkan cucu dari menantu kesayangan ibu" ujar Mikoto bahagia dengan senyum lebarnya, ibunda Sasuke uchiha itu mengusap lembut permukaan perut Hinata yang tertutup pakaian itu.
Hinata terdiam syok. Jadi dia hamil? Akhirnya sesuatu yang sangat ia takuti terjadi juga, bagaimana jika Sasuke tahu? Apa yang akan pria itu lakukan padanya?
"Hinata-chan,ada apa?" Hinata tersentak pelan ketika Mikoto mengusap wajah nya lembut, wanita Hyuga itu mencoba tersenyum walaupun itu sulit.
"Tidak apa-apa Bu"
"Oh ya,apa kau sudah memberitahu Sasuke? Dia pasti sangat senang mendengarnya" tanya Mikoto,tapi wanita paruh baya itu terkejut melihat menantu kesayangannya menangis terisak
"Tidak Bu,jangan! Jangan beritahu Sasuke-kun tentang ini" Hinata terisak, wanita itu memohon pada ibu mertuanya agar tak memberitahu kabar gembira ini pada suaminya.
"Tapi kenapa Hinata? Sasuke-kun adalah suamimu, sudah kewajiban kita untuk memberitahunya" Mikoto sangat bingung,ia tak terlalu mengetahui permasalahan rumah tangga anaknya. Tapi melihat ekspresi Hinata yang sedemikian rupa membuatnya terenyuh mungkinkah ini masalah yang besar?
" Tidak Bu,aku takut.. aku takut Sasuke akan mengambilnya dariku,aku tak mau berpisah dengan anakku. Hiks... Sasuke-kun sudah punya istri yang di akui publik, aku bukan siapa-siapa" Mikoto tersentak mendengarnya, dengan cepat wanita itu membawa Hinata pada pelukannya.
"Hinata-chan... Tapi Sasuke adalah suamimu"
"Dia tak pernah benar-benar menikahi ku,aku sudah lelah... Ku mohon Bu jangan beritahu dia hiks..."
"Hinata-chan..." Mikoto semakin mempererat pelukannya, hatinya sakit mendengar keluhan menantu kesayangan nya yang memiliki masalah rumit seperti itu, ia kira rumah tangga putranya dengan Hinata berjalan lancar, namun ia ingat Sasuke juga punya istri dari keluarga Haruno, istri sah yang di akui publik.
Meski Hinata juga istrinya hanya saja Hinata selalu di sembunyikan oleh Sasuke,ntah apa alasannya.
Mikoto tak terlalu menyukai sakura,wanita bersurai pink itu selalu bersikap semaunya,tak pernah mau menuruti aturan yang di terapkan keluarga uchiha,banyak sekali aturan yang ia langgar.
Hingga setelah 5 tahun berumah tangga dengan putranya,sakura tak kunjung hamil, sebagai orang tua tentu Mikoto sangat mengharapkan kehadiran seorang cucu sebagai pemanis rumah tangga dan agar suasana mansion uchiha tak terlalu monoton.
Saat hatinya merasa sangat bahagia mendengar menantunya, Hinata. Hamil ia sangat bahagia hatinya membuncah, tapi mendengar menantunya tak ingin memublikasikannya membuatnya tak punya pilihan selain menurutinya.