[part 12] - Sebuah Kejadian

811 76 6
                                    

Follow before reading. Vote and comment after reading, please ❤

"Eh iya kan kamu masih hutang penjelasan sama aku loh" Raisa nampak berpikir sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eh iya kan kamu masih hutang penjelasan sama aku loh" Raisa nampak berpikir sesuatu.

"Apa?"

"Soal pak Arvi! Ah iya kenapa pak Arvi bisa tau namamu?" Tanya Raisa setelah mengingat pertanyaan tadi yang belum sempat terjawab.

Mampus!

Ayanna tidak tahu apakah dirinya harus mengatakan ini apa tidak. Jujur saja, dirinya enggan memberitahu orang lain, terutama sahabatnya sendiri bahwa Arvi lah seorang pembimbing yang pernah diceritakannya beberapa hari lalu.

"Gimana Ay?" Raisa masih setia menunggu jawaban dari sahabatnya.

"I-itu ... p-pak Arvi itu--"

drrrrttttt......

Ayanna menghela napas lega. Handphone miliknya berbunyi, menampakkan nama Salman di sana. Abangnya saat ini benar-benar penyelamat.

"Bentar ya Sa, ini bang Salman telepon" ucap Aya lalu menggeser tombol hijau di layar handphonenya.

"Assalamualaikum dek"

"Waalaikumsalam. Kenapa?"

"Abang udah di depan ini"

"Lah kenapa? Aya kan gak minta jemput"

"Dih lupa. Siapa yang tadi malam bilang 'Bing, bisik sitilih ngimpis intirin ki timpit mbik lidi yi' siapa coba?" Salman menirukan ucapan adiknya yang memintanya tadi malam agar bisa mengantarkan ke tempat dekorasi milik mbak Lida.

"Hahaha Aya lupa"

"Udah tua, maklum"

"Hih awas ya! Udah nih Aya mau beres-beres bentar. Tungguin, jangan ditinggal!"

Ayanna menutup sambungan telepon, lalu dengan segera mengemasi barang-barangnya karena dirinya harus pergi.

"Aku pulang dulu ya Sa, bang Salman udah nunggu di depan"

"T-tapi tadi Ay--"

"Oh ya, minta tolong juga ingetin Fitri proposal besok pagi harus udah beres. terimakasih ya Sa, assalamualaikum"

Memakai ranselnya lalu dengan segera Ayanna bergegas meninggalkan Raisa di sana. Lebih baik dirinya segera menemui Salman, dari pada terjebak dalam zona pertanyaan mematikan.

• • •

"Lama banget" ucap Salman menggerutu.

"Perasaan baru aja deh" jawab Aya sembari memasangkan safety belt untuk dirinya.

"Lama"

"Pasti mau ketemu dede gemes ya?" tanya Aya penuh selidik.

"Engga"

On The Way Halal (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang