.27. More Surprise

82 16 27
                                    

"Kita bukan KeiRel yang uwu malu-malu. Kita juga bukan RamyAlan yang uwu malu-maluin. Tapi kita ArYa yang manis dengan cara berbeda."
-Alya & Arsen-

.


.


.



.



Homeschooling.

Itu yang dilakukan Alya saat ini setelah beberapa hari yang lalu mendadak menjadi perbincangan sekolah. Setiap pagi pun Alya selalu menemukan coretan di papan tulis kelas dengan bertuliskan 'Murahan', 'jalang', dan semacamnya.

Dan berakhir dengan Sean, Riel dan Arsen bolak-balik untuk menghapus tulisan itu setiap pagi ke semua kelas. Ya, semuanya udah tau. Mereka tidak membenci Alya sekalipun mengomentari Alya meskipun respon Sean dan Riel agak mirip dengan Farel tempo hari.

Arsen dituduh habis-habisan.

"Alyaaa!" panggil Arsen dengan senyum manisnya sambil membawa sekotak pizza. Ia baru saja pulang sekolah dan bertepatan dengan selesainya waktu belajar Alya.

"Aku bawa pizza keju buat Arya," katanya dengan suara sedikit diimutkan. Entah sejak kapan Arsen mulai memanggilnya dengan sebutan aku-kamu. Yang jelas, Alya merasa tenang dan nyaman dengan Arsen.

Untuk-- siapa itu Arya? Itu nama bayi yang Alya kandung sekarang. Padahal mereka tidak tau apa jenis kelaminnya. Tapi semua orang memanggilnya seperti itu semenjak Riel dan Sean memanggil aneh beberapa hari yang lalu.

Seperti...

"Eh, bocah tengil!"

"Jabang bayi udah ma'em?"

"Ssttt jangan berisik. Zigotnya lagi bobo."

Berakhir dengan mereka yang diusir terang-terangan oleh Ramya karena tidak terima calon cucunya diledekin seperti itu. Padahal memang bingung memanggilnya apa. Dan jadilah....

Arya.

"Buat Arya doang. Mamanya enggak?" tanya Alya berpura-pura merajuk. Arsen terkekeh dan dengan gemasnya ia menggesekkan hidungnya di hidung Alya.

Semanis itu Arsen sekarang, sampai Ramya pun kadang manja sama Arsen saking uwu-nya ia sekarang. Seperti ketika Arsen baru datang langsung dipeluk erat. Atau ketika Arsen dicegah Alya untuk pulang agar menemani Alya sampai tidur....

"Arsen mau mama elusin kepalanya atau dicium dulu sebelum tidur? Nginep aja." Namanya juga Ramya. Tidak ada sejarahnya wanita itu tinggal diam kalau melihat cogan.

"Nih, aaaa..." ujar Arsen sambil menyuapkan sepotong pizza itu pada Alya. Cowok itu selalu tersenyum manis saat bersama Alya.

"Aku laper loh, Al," ujarnya pelan. Alya peka, sangat peka, saking seringnya Arsen sok mengkode Alya. Ia menyuapi pizza itu pada Arsen dan Arsen langsung mencium pipi Alya.

Sesederhana itu, namun dapat meningkatkan kesehatan satu sama lain. Terlebih lagi Alya yang tidak boleh stress. Arsen berusaha keras membahagiakan Alya setiap hari agar tidak kepikiran omongan orang tentang dirinya.

IF I LOVE MY BESTIE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang