.38. Miserabile

80 18 16
                                    

"Kamu jantungku! Kalau mau sakit, aku juga! Kalau kamu berhenti berdetak, akupun mati! Jangan bercanda!"-AXK-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu jantungku! Kalau mau sakit, aku juga! Kalau kamu berhenti berdetak, akupun mati! Jangan bercanda!"
-AXK-

.




.



Gambar = clue part.



.

Tangan aing keringetan ngetiknya huft

Little words mature...











.

"Minggu ini kamu gak boleh kemana-mana! Tanggal kelahiran Arya mulai dekat," perintah Ramya sekaligus nasihat yang akhirnya dipatuhi oleh Alya. Ia mengurung dikamar, bingung harus berbuat apa untuk mengatasi rasa jenuh.

"Al..." Alya menoleh pelan begitu Arsen masuk ke kamar sembari memanggilnya. Alya sedikit bergeser kala Arsen duduk disampingnya.

"Apa?"

Arsen menggigit bibirnya. Terbesit rasa ragu namun terus kepikiran. "Minggu lalu, kata dokter..."

Napas Alya tercekat seketika. Ia tau Arsen belum mengatakan apapun, tapi Alya rasa ia mengerti arah pembicaraan Arsen kali ini. Terdengar langka dan menggelikan jika didengar dari mulut Arsen.

"Jangan bilang... " cicit Alya.

"Kalau coba gak ada salahnya kan? Biar kamu se---,"

"Aku ngerti, jangan dilanjutin!" Arsen bungkam dan menahan senyum saat mendapati pipi Alya merona, begitupun dirinya yang sudah merasa panas.

"Mmm... mau?" tanya Arsen ragu. Anjir, gimana cara mulainya sih?! Maluu huhu...







"For the first, lo awalnya cium aja dulu pipinya terus ke bibir abistu leher... dan merosot deh kebawah sampe DUARR gitu." -Riel sang petuah, 2019.








"Jangan..." cicit Alya sedikit takut. Ia bahkan tidak pernah membayangkan akan melakukan itu meskipun sudah menikah. Jantung Arsen sudah berdegub kencang.

"Tapi kata dokter--,"

"Emang kamu anaknya dokter?!" Arsen bungkam. Apa barusan ia ditolak oleh istrinya sendiri? Hee.. lucu sekali. Arsen menghela napas pelan kemudian berdiri.

IF I LOVE MY BESTIE✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang