بسم الله الرحمن الرحيم
🌹 Langsung aja🌹
⬇Setelah semuanya berlalu kebahagiaan yg Fathin rasakan bersama Al kini tidak perlu di ingat lagi,
Sepanjang jalan Fathin merasa bersalah dan dosa karena tadi tangannya sempat di pegang dengan Al
YA ALLAH MAAFKAN HAMBAMU..
Sudah mulai gelap pas sekali adzan Maghrib Fathin baru saja sampai di rumah
Fathin langsung masuk lalu terlihat ada kak Faishal berdiri dengan wajah sinisnya
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalaam, dek kok baru pulang" tanya kak faishal tegas
"Maaf kak, aku abis main" jwb dengan sejujurnya
"Main sama siapa, bunda khawatir"
Uughh rasanya Fathin harus Jujur saat itu, Fathin jelas heran dengan kakaknya yg biasanya terlihat ramah,lucu kini berubah seperti ke khawatiran sosok ayah kepada anaknya
Tapi memang semua ini salahnya,
"Jawab dek,, ini udah Maghrib loh,, kamu seharusnya Inget waktu"
"Maaf kak tadi aku abis main sama Al" jawab Fathin dengan wajah merasa bersalah
"Siapa Al"
"Kawan kampus kak"
Astagfirullah Dek .
"Ini terakhir ya kamu telat pulang, jangan di ulangi lagi" ucap kak Faishal meninggalkan Fathin
***
Selesai sholat Maghrib Fathin menemui Bundanya yg lagi bikin bubur di dapur
"Bunda maafin Fathin" ucap Fathin dengan wajah bersalahnya
Bunda langsung tersenyum melihat anaknya yg terlihat sedih
"Gapapa nak, Bunda ga marah"
"Tapi kak Faishal marah"
"Kakakmu ga marah kok, dia cuma Khawatir lalu kesal"
"Tapi bener Bunda gk marah"
"Gak kok sayang"
Sebenarnya Bunda Fathin lebih khawatir dari pada kakaknya, Tapi ia tidak menunjukkan kemarahannya karena gamau melihat Fathin menambah beban di pikirannya
"Makasih Bun"
***
Fathin menemani Bunda yg sedang membuat bubur kacang hijau kesukaan kak Faishal
"Nih buburnya kamu anter ya nak, sekalian minta maaf sana sama kak Faishal"
"Iya Bun" jalan Fathin menuju kamar Kakaknya
Uughh semoga kakak ga marah..
Tidak mengetok pintu Fathin masuk tanpa sepengetahuan Kak Faishal
Terlihat kakaknya sedang memandangi foto gadis yg tersenyum manis Di layar laptopnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Aku Salah
Genç KurguJangan jadikan karyaku menjadi perusak waktumu, bacalah ketika aktivitasmu sudah selesai.