Part 7

574 43 2
                                    

Setelah kepergian Kyuhyun ku tatap makanan yang tadi dia bawa...

Sushi. Makanan yang sangat ku sukai.

" Sayang.." panggil Donghae oppa membuatku tersadar jika dia masih duduk manis di meja makan

Kembali ku melangkah menuju dapur. Mengambil beberapa piring dan menata makanan yang tadi Kyuhyun bawa

" Tadi itu dia kenapa, kenapa datang dan langsung pergi begitu saja" tanya Donghae oppa yang kujawab hanya dengan gelengan bertanda tidak tahu atau hanya tidak ingin menjawab saja

" Hyejin. Kali ini aku ingin bicara serius " ucap oppa lagi membuatku menoleh padanya

" Jangan terlalu dekat dengannya, kalian pernah bersama aku bisa memaklumi itu namun jika password apartemenpun dia tahu bisa masuk keluar dengan mudah aku benar-benar keberatan untuk hal itu" aku baru tersadar jika oppa baru kali ini mengetahui jika Kyuhyun tahu password apartemen. Ku coba meredam rasa sungkan padanya. Oppa pasti berfikir aku wanita yang tidak baik.

" Maaf. Bukan bermaksud seperti itu. Hanya saja Kyuhyun tidak sengaja mengetahui password apartemen itu kemarin saat aku hampir pingsan dan dia menolongku " bohongku agar oppa tidak semakin curiga

" Yang ku inginkan kau harus menganti password apartemen hari ini juga. Aku menghargai privasimu dengan tidak menanyakan hal tersebut namun rasa kecewa yang tidak bisa aku hindari lagi adalah saat pria lain bahkan dengan mudah keluar masuk tempat pribadi ini" lontaran panjang itu sukses membuatku menundukan kepala " maaf " hanya kata itu yang bisa kuucapkan

Kurasakan rengkuhan Donghae oppa pada tubuhku merasakan nyamannya pelukan itu. Tidak ku pungkiri bahwa segala sesuatu hal manis yang Donghae oppa lalukan untukku sangat dapat membuatku nyaman

" Hanya menggantinya saja sayang. Setelah itu aku tidak akan menuntut hal lain. Eum" ucap oppa lembut membuatku hanya bisa membalas pelukannya tanpa menjawab.. haruskah ku ganti.

Harunya hari ini setelah bekerja aku berkencan dengan Oppa namun karena kondisiku yang belum terlalu baik membuatku tidak berangkat kerja dan kencanpun gagal.

Ditemani oleh oppa seharian penuh di apartemen ini setidaknya tidak membuatku mati bosan.

Jam sudah menunjukan pukul 9 malam. Oppa berpamitan untuk pulang karena sudah dari pagi dia disini.

"Jangan lupa pesanku tadi eoh" ucap donghae oppa sebelum pergi "eum. Baiklah" jawabku singkat disertai senyuman.

Setelah kepergian donghae oppa aku hanya bisa menatap kosong layar tv yang menyala, tidak tahu kenapa ada rasa menganjal sejak tadi yang kurasakan.

Tapi yang jelas fikiranku tertuju pada satu nama yaitu Kyuhyun.

Sejak siang tadi aku tidak tahu kabarnya lagi. Dia bahkan tidak menghubungi. Haruskah ku hubungi dia.

Selintas ide muncul dalam fikiranku. Segera kuberanjak ke dalam kamar mengambil mantel dan segera keluar rumah. Aku akan ke apartemen Kyuhyun.

Dengan melaju kecepatan sedang aku membelah kota Seoul menuju apartemen Kyuhyun. Tidak memakan waktu lama karena jarak apartemen kami yang terbilang dekat hanya membutuhkan waktu 15menit.

Setelah sampai aku turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam. Menuju lantai 10 apartemennya. Apartemen Kyuhyun termasuk kawasan elit.

Kulangkahkan kakiku menuju pintu apartemennya. Setelah sampai inginku langsung masuk dengan memasukkan kombinasi password apartemennya,namun niatku ku urungkan karena tidak baik malam malam gadis seperti masuk begitu saja disini.

Setelah perdebatan batin kuputuskan untuk menghubungi Kyuhyun mengatakan jika aku berada disini.

Sambunganpun terhubung membuatku tanpa sadar tersenyum senang

unknownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang